5 Tips Memasak Cumi Goreng Krispi, Garingnya Bikin Nagih
Cumi adalah salah satu jenis seafood yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Bahkan, saat ini banyak sekali ditemukan orang yang menjual cumi bakar sebagai jajanan street food ala Jepang. Salah satunya adalah calamary rings crispy atau cumi goreng krispi.
Namun, pernahkah kamu membuatnya tapi hasilnya alot hingga sulit dikunyah? Bisa jadi itu karena pemilihan cumi yang tidak tepat atau dari segi teknik memasaknya. Calamary rings crispy sebenarnya bisa dibuat dengan mudah, pun tidak mengurangi dari segi rasa tekturnya yang mirip seperti hidangan ala resto. Tapi tenang saja, ada beberapa tips untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, lho. Yuk simak resep cumi goreng krispi di bawah ini!
1. Pilih cumi fresh ukuran sedang
Untuk memastikan hidangan enak dan lezat, maka kamu perlu memilih cumi yang fresh. Caranya cukup mudah, yaitu dengan memperhatikan warna dan ukurannya. Biasanya cumi yang segar berukuran 20 cm dengan warnayang putihdan sedikit bintik hitam. Berbeda pula dengan cumi kecil punya warna keunguan dan berbintik hitam.
Saat membeli pastikan juga untuk memilih cumi yang beraroma laut segar. Cumi yang segar fresh dari laut tentu berbeda dengan cumi yang disimpan lam. Hindari memilih cumi yang baunya menyengat, amis, atau bahkan bau busuk.
2. Pilih tekstur cumi yang kenyal
Cumi segar dipastikan dalam keadaan yang masih utuh. Bisa dilihat dari permukaannya yang mengkilat. Pastikan cumi bebas dari tinta agar tidak amis saat diolah jadi berbagai menu masakan, terutama cumi goreng krispi.
Cumi yang segar tekturnya cukup kenyal. Tektur ini penting untuk melihat apakah cumi layak untuk dimasak atau tidak. Jangan sampai menggunakan cumi yang lembek apalagi sampai berlendir. Cara mengecek kualitas cumi cukup dipegang untuk mengecek tekturnya.
3. Diamkan cumi dalam suhu ruang
Cumi biasanya dijadikan sebagai stok bahan lauk di rumah. Penyimpanan cumi di dalam freezer akan membuat cumi tahaln lebih lama dan tidak basi. Jika mengolah cumi dalam keadaan beku, maka cumi perlu didiamkan terlebih dahulu di suhu ruang.
Dengan diletakkan di suhu ruang, maka ini akan membuat suhu cumi menurun secara perlahan. Selanjutnya, cuci bersih cumi dan tiriskan. Cumi yang sudah tidak dingin bisa dengan mudah diolah seperti pada umumnya masakan cumi lainnya.
4. Perhatikan durasi saat memasak
Memasak cumi berbeda dengan memasak seafood jenis lain. Memperhitungkan waktu memasak adalah hal dasar yang patut kamu ketahui agar cumi empuk dan tidak alot. Terutama saat cumi diolah dengan cara teknik goreng.
Untuk mendapatkan hasil cumi yang empuk, maka diperlukan 2 cara, yaitu dimasak lebih cepat dan dimasak versi lama. Cumi bisa dimasak dengan sangat sebentar selama kurang lebih 2 menit menggunakan api besar. Tektur cumi yang lembut tentu ini lebih mudah matang. Ada juga yang dimasak versi lama, yaitu selama 30 menit hingga benar-benar empuk. Sebaiknya tidak memasak dengan rentang waktu 10 hingga 15 menit, sebab ini akan membuta tektur cumi jadi alot.
5. Marinasi cumi dengan lemon
Sebelum diolah jadi cumi krispi, cumi yang sudah dicuci dan dibersihkan perlu dimarinasi sebentar. Marinasi diperlukan untuk membuat daging cumi jadi empuk. Caranya dengan merendam cumi dalam perasan lemon atau jus kiwi selama 30 menit.
Baik lemon atau kiwi punya kandungan asam yang mampu memecah tekstur alot dan kenyal dari cumi. Kedua buah tersebut juga mudah didapatkan sehingga ini akan mempercepat proses memasaknya. Gunakan takaran yang sesuai dengan jumlah cumi yang akan diasak, ya.
Cumi bisa diolah jadi beragam menu lezat. Apalagi rempah khas Nusantara ccok untuk dipadukan dengan seafood ini. Kalau ingin lebih simpel, bisa bikin cumi goreng krispi aja. Selain untuk camilan, cumi goreng krispi juga nikmat jika disantap dengan nasi hangat dan sambal khas Indonesia seperti sambal bawang atau sambal matah.
