6 Tips Memasak Opor Ayam yang Sedap dan Tidak Mudah Basi

Saat lebaran atau Idulfitri, ketupat dan opor ayam menjadi dua hidangan yang tidak bisa dipisahkan. Kalau menyantap opor ayam tanpa ketupat, seperti ada yang kurang rasanya. Tetapi, bukan berarti opor ayam tidak bisa dinikmati dengan nasi putih, lho.
Tentu opor ayam cocok dengan semua hidangan yang biasa disajikan saat Idulfitri. Namun, karena berbahan dasar santan, opor ayam cenderung cepat basi. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan proses memasak opor ayam dari mulai bahan-bahan sampai tahap perebusan.
Supaya semakin sedap dan tidak mudah basi, berikut ini tips memasak opor ayam buat lebaran yang anti gagal.
1. Pilihlah ayam dengan kualitas yang baik

Sesuai namanya, opor ayam membutuhkan daging ayam sebagai salah satu bahan utamanya. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan ukuran dan tingkat kesegaran dari daging ayam. Faktanya, semua jenis ayam bisa diolah menjadi opor ayam, lho.
Kamu bisa menggunakan daging ayam kampung, jantan, maupun negeri sesuai dengan selera. Pilihlah daging ayam yang segar dan baru dipotong atau kamu bisa memperhatikan dari warna dan teksturnya. Pastikan berat ayam sekitar 800 gram sampai 1 kilogram.
2. Cucilah daging ayam sampai bersih dari darah, bulu, dan kotoran

Di Madura, orang-orang di sana cenderung menyembelih sendiri ayam yang akan diolah menjadi opor ayam. Dengan ini, mereka sudah tahu kualitas dan berat dari ayam tersebut. Namun, kalau membeli daging ayam dari pasar, pastikan kamu mencucinya sampai bersih dari darah, bulu, dan kotoran.
Selain itu, penting untuk memperhatikan proses pencucian daging ayam sebagai bahan utama opor ayam. Pastikan kamu mencucinya sampai benar-benar bersih dengan air mengalir. Kalau ingin aromanya lebih segar, setelah dicuci, lumuri daging ayam dengan jeruk nipis sembari diremas-remas, kemudian diamkan sebentar.
3. Buatlah sendiri bumbu untuk opor ayam

Entah kamu percaya atau tidak, tetapi bumbu dari opor ayam yang dibuat sendiri rasanya akan lebih lezat, lho. Ini karena kita sudah menyesuaikan rempah-rempah yang dipakai untuk membuat bumbu sesuai dengan selera kita. Selain itu, bumbu instan yang dibeli di pasar juga tidak diketahui kualitasnya.
Kalau sudah terlanjur membeli bumbu instan, sebaiknya kamu tidak menambahkan banyak garam ke dalam masakan. Tetapi, tumis bumbu instan terlebih dahulu sampai aromanya wangi, barulah kamu bisa memasukkan tambahan garam atau penyedap rasa.
4. Pilihlah santan segar agar opor ayam lebih sedap dan tidak mudah basi

Selain bumbu, kualitas santan berpengaruh terhadap rasa dan kualitas dari opor ayam. Bahkan santan menjadi salah satu kunci utama agar opor ayam tidak mudah basi, lho. Kalau disuruh memilih, tentu santan instan lebih praktis dibandingkan dengan santan segar yang harus diperas dari parutan kelapa.
Namun, kalau dari segi rasa, santan segar jauh lebih baik daripada santan instan yang biasanya diberi tambahan pengental atau perisa. Pastikan memilih kelapa dengan kualitas yang baik, seperti kondisinya tidak pecah, daging buah berwarna putih, dan tidak berbau.
5. Sangrai rempah-rempah untuk bumbu opor ayam tahan lama

Ternyata ada sebuah tips yang bisa membuat opor ayam tahan lama dan tidak mudah basi, yakni dengan menyangrai terlebih dahulu rempah-rempah yang akan digunakan untuk bumbu. Setelah itu, barulah rempah-rempah dihaluskan dengan ulekan atau blender dan ditumis sampai aromanya harum.
Kemudian, tambahkan santan segar. Tunggu sampai kedua bahan tersebut matang, lalu masukkan air dan daging ayam. Masak sekitar 30—45 menit. Dengan cara seperti ini, bumbu akan lebih kental, santan matang dengan sempurna, serta dijamin tidak mudah basi.
6. Masak dengan menggunakan api kecil

Waktu memasak atau merebus opor ayam sebenarnya tergantung pada jenis daging ayam yang digunakan. Ayam kampung biasanya lebih lama karena tekstur daging cenderung lebih liat. Namun, karena opor ayam menggunakan santan sebagai bahan utama, perhatikan cara pengolahannya agar tidak mudah pecah dan kualitasnya menurun.
Maka dari itu, cukup menggunakan api kecil saat memasak opor ayam sampai bumbunya meresap, serta usahakan untuk terus mengaduknya agar santan tidak menggumpal. Perlu diketahui, api besar tidak membuat opor ayam matang lebih cepat. Sebaliknya, daging ayam justru tidak matang secara merata dan bumbu tidak meresap.
Kalau mengikuti tips memasak di atas, dari mulai pemilihan bahan yang berkualitas sampai proses perebusan, dijamin opor ayam buatanmu lebih tahan lama dan tidak cepat bau. Selain itu, kalau ada sisa opor ayam, kamu bisa memanaskan opor ayam sampai mendidih.
Setelah itu, biarkan sampai suhunya turun, baru kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas. Kalau ingin dihidangkan, kamu hanya perlu memanaskannya kembali. Cukup mudah 'kan?