5 Tips Membuat Adonan Pie yang Renyah dan Enak, Mudah!

Tepung terigu merupakan bahan utama untuk membuat adonan pie. Tapi, tak semua jenis tepung terigu bisa kamu gunakan, ya. Pasalnya, tepung terigu mengandung gluten yang akan sangat mempengaruhi hasil akhir tekstur pie yang kamu buat.

Semakin tinggi kandungan protein dalam tepung terigu, maka akan semakin tinggi pula kandungan gluten yang ada di dalamnya. Hal ini bisa menyebabkan tekstur pie menjadi keras. Karena kamu akan membuat adonan yang renyah, gunakanlah tepung terigu yang memiliki protein sedang, ya.

Terkadang, tekstur pie yang renyah sangat mudah rapuh. Untuk mengatasinya, gunakan telur dingin yang disimpan di dalam kulkas. Gunakan pula margarin beku. Tapi sebelum dicampurkan ke dalam adonan, jangan lupa margarin bekunya dipotong-potong terlebih dahulu, ya.

Dalam membuat adonan, tuang air secara perlahan sambil diaduk agar semua bahan, terutama telur dan margarin tercampur rata. Selain air biasa, gunakan pula air es agar tekstur adonan yang dihasilkan renyah.

Hasil akhir yang diharapkan dari adonan pie berbeda dengan adonan roti atau mi. Adonan roti atau mi harus dibentuk kalis, sedangkan adonan untuk pie harus rata dan berbulir-bulir atau seperti pasir setengah basah. Maka untuk menghasilkan adonan tersebut aduk adonan secukupnya saja.

Saat mengaduk adonan pie tidak boleh menggunakan tangan karena suhu panas yang berasal dari telapak tangan bisa membuat margarin beku menjadi cepat meleleh. Akibatnya adonan jadi tidak berbulir. Jadi, cukup gunakan garpu atau pisau khusus pastry, ya.

Setelah mendapatkan tekstur adonan pie yang tepat, sekarang pindahkan adonan ke atas sebuah alas. Lalu giling menggunakan gilingan kayu atau botol. Pastikan ketebalan adonannya pas, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.

Adonan pie yang terlalu tebal membuat tekstur kulitnya tidak renyah dan sulit matang. Sedangkan adonan pie yang terlalu tipis akan membuat tekstur kulitnya terlalu rapuh dan mudah gosong.

Setelah mendapatkan ketebalan adonan yang sama, selanjutnya potong adonan selebar cetakan. Lalu ratakan di dalam cetakan menggunakan jari tangan. Agar lebih mudah, gunakan cetakan khusus untuk mencetak pie yang berbentuk ring bulat.

Langkah selanjutnya yaitu tusuk adonan menggunakan garpu sebelum dipanggang. Nantinya lubang-lubang kecil bekas tusukan tersebut akan mengalirkan suhu di dalam oven. Jadi, tingkat kematangan pie bisa merata.

Selesai membuat lubang-lubang kecil, masukkan cetakan yang berisi adonan pie ke dalam oven dengan suhu 150°C kurang lebih selama 35 menit atau hingga matang. Ciri-ciri pie yang sudah matang yaitu berwarna emas kecokelatan. Kemudian diamkan adonan kurang lebih selama 5 menit sebelum dikeluarkan dari cetakannya.

Bagaimana, ternyata membuat adonan pie tak sesulit yang kamu bayangkan, bukan? Terlebih jika mengikuti lima tips di atas, dijamain pie buatanmu semakin renyah dan enak. Selamat mencoba!