Siapa bilang bikin kue lidah kucing harus punya cetakan khusus? Kamu tetap bisa membuatnya dengan alat-alat sederhana yang ada di dapur, kok. Bahkan, tanpa cetakan pun, hasilnya tetap renyah, tipis, dan enak seperti buatan toko kue.
Lidah kucing adalah camilan klasik yang selalu jadi favorit saat Lebaran atau kumpul keluarga. Teksturnya yang renyah dengan rasa manis gurih bikin siapa saja ketagihan. Cobalah tips membuat kue lidah kucing tanpa cetakan yang hasilnya sempurna ini, deh!
Tanpa cetakan khusus, kamu bisa memanfaatkan plastik segitiga atau pipping bag untuk membentuk adonan. Cukup masukkan adonan ke dalam plastik, lalu gunting ujungnya kecil saja dan semprotkan di atas loyang. Cara ini membuat bentuk kue tetap tipis dan panjang seperti lidah kucing asli.
Jika tidak punya plastik segitiga, kamu bisa memakai kantong plastik biasa. Pastikan ujungnya dipotong kecil agar adonan tidak keluar terlalu banyak dan hasilnya lebih rapi. Dengan teknik ini, kamu bisa tetap mendapatkan lidah kucing yang tipis dan renyah.
Jika tidak ingin repot memakai plastik segitiga, sendok juga bisa jadi alternatif. Ambil sedikit adonan dengan sendok, lalu ratakan di atas loyang dengan punggung sendok hingga membentuk oval tipis. Pastikan adonan tidak terlalu tebal agar kue bisa matang merata dan tetap renyah.
Gunakan sendok kecil agar lebih mudah mengontrol bentuk dan ketebalan adonan. Meskipun cara ini sedikit lebih lama dibanding pipping bag, hasilnya tetap enak dan bentuknya masih mirip lidah kucing. Terpenting, pastikan setiap adonan diberi jarak agar tidak menempel saat dipanggang.
Lidah kucing butuh suhu yang tepat agar bisa matang sempurna tanpa gosong. Gunakan suhu sekitar 140–150 derajat Celsius dan panggang selama 15—20 menit sampai bagian tepinya kecokelatan. Kalau suhu terlalu tinggi, kue bisa cepat gosong sebelum bagian tengahnya matang.
Perhatikan juga ketebalan adonan saat dipanggang. Jika terlalu tebal, bagian dalam bisa tetap lembek meskipun bagian luar sudah kecokelatan. Jadi, pastikan suhu oven stabil dan sesuaikan waktu pemanggangan sesuai dengan ukuran lidah kucing yang kamu buat.
Tanpa cetakan, adonan kue bisa lebih mudah melebar di atas loyang, jadi penting untuk menggunakan baking paper. Kertas ini membantu adonan tidak menempel dan memudahkan saat melepas kue setelah matang. Selain itu, baking paper juga membantu kue matang lebih merata.
Kalau tidak punya baking paper, kamu bisa mengoles loyang dengan margarin dan sedikit tepung. Pastikan loyang benar-benar rata tertutup agar kue tidak lengket saat diangkat. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan lidah kucing yang utuh tanpa rusak.
Setelah kue lidah kucing matang, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah. Biarkan dingin terlebih dahulu agar teksturnya tetap renyah dan tidak melempem. Kalau masih panas langsung ditutup, uap airnya bisa membuat kue menjadi lembek.
Simpan kue lidah kucing di wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya lebih lama. Kalau ingin lebih awet, tambahkan silica gel food grade di dalam wadah agar kue tetap kering. Dengan penyimpanan yang tepat, lidah kucing buatanmu bisa bertahan hingga beberapa minggu tanpa kehilangan kerenyahannya.
Bikin kue lidah kucing tanpa cetakan ternyata mudah dan hasilnya tetap enak, kan? Dengan bahan sederhana dan sedikit kreativitas, kamu bisa menikmati kue kering ini kapan saja. Yuk, coba buat sendiri di rumah dan nikmati lidah kucing renyah buatanmu!