5 Tips Menggoreng Kue Cucur agar Bentuknya Bulat Sempurna

- Kue cucur ala rumahan semakin populer dan banyak dibuat sendiri
- Pemilihan jenis wajan dan ukuran mempengaruhi hasil akhir kue cucur
- Perhatikan jumlah minyak, panas minyak, dan proses menggoreng untuk hasil kue cucur yang sempurna
Sebagai salah satu kue tradisional yang digemari banyak orang, kue cucur ala rumahan juga semakin banyak dibuat sendiri. Kue tradisional ini jadi lebih enak dan puas dinikmati,m karena bisa kamu tentukan jumlah maupun ukurannya sesuai.
Selain memperhatikan kondisi adonan, kamu juga harus telaten saat menggoreng kue cucur agar bentuknya bagus. Di bawah ini ada lima tips menggoreng kue cucur agar bentuknya bulat sempurna yang bisa kamu praktikkan!
1. Gunakan wajan cekung

Jenis wajan yang digunakan akan mempengaruhi hasil akhir kue cucur. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan alat terbaik, salah satunya wajan cekung. Bentuk wajan seperti ini ideal untuk mendapatkan adonan bundar sempurna dan tidak berubah tipis.
Ukuran wajan juga mempengaruhi makanan. Maka dari itu, gunakan wajan kecil atau sedang untuk mempermudah penggorengan. Ingat juga untuk memasak adonan satu per satu supaya hasilnya sempurna. Dengan begitu, bentuk kue cucur buatanmu jadi seragam.
2. Pastikan minyak tidak terlalu banyak

Memperhatikan jumlah minyak saat menggoreng kue cucur juga sangat penting dan mempengaruhi hasil makanan. Jangan memakai terlalu banyak minyak, karena nantinya adonan bisa sangat berminyak bahkan bentuknya tidak beraturan.
Minyak juga jangan dibuat terlalu sedikit supaya adonan bisa mengembang sempurna. Kamu dapat memasukkan 2—4 sendok makan minyak per sekali penggorengan, tergantung ukuran wajan dan adonan yang bakal dimasak. Itu akan membuat bentuk kue cucur lebih memuaskan.
3. Panaskan minyak sebelum menggoreng

Jangan lupa untuk memanaskan minyak sebelum memasukkan adonan kue cucur. Langkah ini sangat penting agar kamu mendapatkan kue cucur yang mengembang sempurna sekaligus memiliki bentuk serupa topi pada bagian tengah.
Untuk memastikan minyak goreng sudah siap dipakai, kamu bisa tes dengan cara menggoreng sedikit adonan sebagai uji coba. Jangan memasukkan adonan selagi minyak masih dingin karena rentan membuat kue cucur gagal dan sangat berminyak.
4. Masak adonan menggunakan api kecil

Dalam proses memasak kue cucur, sebaiknya gunakan api kecil saja. Cara ini diambil untuk membantu mendapatkan serat-serat yang bagus dan membuat adonan matang sempurna sampai ke dalam, tanpa menghasilkan bagian luar yang gosong.
Walau begitu, minyak goreng harus dalam keadaan panas agar hasil masakan juga memikat. Takar adonan yang bakal dimasak supaya hasilnya seragam dan maksimal. Bila minyak tampak habis, tambahkan lagi secukupnya dan panaskan ulang.
5. Balik adonan sebentar saja

Proses menggoreng kue cucur dilakukan sampai sisi-sisinya tampak berserat. Kamu bisa siram-siram juga bagian atas adonan supaya hasilnya optimal. Setelah itu, kue cucur bisa dibalik sebentar saja untuk memastikan semua bagian matang semua.
Karena bagian tengah kue cucur cenderung lebih tebal, beberapa orang juga sering menusuknya pakai tusukan sate supaya matang sempurna. Namun, cara ini dikembalikan pada selera masing-masing supaya bentuk kue cucur tetap sesuai preferensi.
Menggoreng kue cucur memang perlu perhatian penuh supaya hasilnya bikin puas. Dalam hal tersebut, kamu perlu memperhatikan wajan sampai api yang dipakai untuk memperoleh kue yang bagus. Selamat mencoba cara ini, ya!