5 Tips Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas yang Tetap Segar

Pemadaman listrik menjadi salah satu masalah besar saat Idul Adha. Daging yang banyak akan terbuang karena menjadi busuk tak bisa disimpan di kulkas. Oleh karena itu, harus mencari solusi atau tips menyimpan daging kurban tanpa kulkas, nih.
Mungkin cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas begitu mengejutkan bagi kita yang tidak biasa. Namun, memang ada tips untuk mengawetkan daging meskipun memang tidak setahan lama ketika disimpan di kulkas. Beberapa tips menyimpan daging kurban tanpa kulkas ini pasti berhasil!
1. Bungkus dua kali dengan plastik dan sterofoam

Hal yang perlu kamu lakukan untuk mengawetkan daging kurban tanpa kulkas adalah dengan membungkusnya dua lapis. Pertama, kemas dengan plastik secara rapat setelah itu bungkus lagi dengan sterofoam.
Sterofoam salah satu wadah yang dapat menjaga suhu di dalam daging dalam kondisi tertutup. Dengan begitu, pengawetan daging menjadi lebih maksimal untuk menyimpan tanpa kulkas.
2. Kubur dengan es batu

Setelah dibungkus dua lapis dengan menggunakan plastik dan sterofoam, kubur dengan es batu. Umumnya, menyimpan daging di tempat dingin harus di bawah 5 derajat Celcius. Jadi, untuk mengubur dengan es batu, kamu membutuhkan lebih banyak. Namun, pastikan bungkus rapat daging sampai yakin tidak ada udara yang bisa masuk. Kamu bisa memasukkan es batu dan daging ke dalam termos.
3. Tambahkan garam pada sterofoam

Sebelum mengubur es, sebenarnya tips menyimpan daging tanpa kulkas yang harus kamu lakukan adalah menambahkan garam pada sterofoam. Kamu harus menaburkan garam ke dalamnya supaya daging bisa bertahan setidaknya dalam sehari semalam atau 24 jam.
Perlu kamu ketahui, suhu dingin di dalam dapat bertahan beberapa saat. Ketika ditambahkan garam, es batu tidak akan mudah meleleh ke dalam air.
Namun, jika ingin menggunakan cara ini untuk menyimpan daging ketika tidak ada kulkas atau mati lampu harus hati-hati juga terkait kualitas daging. Sebab, meskipun dijamin awet selama 24 jam, tetap disarankan untuk mengecek kondisi daging untuk memastikan kelayakan konsumsinya sebelum dimasak.
4. Mengasinkan daging

Tips menyimpan daging kurban agar bisa dimasak lain hari bisa dengan menggunakan cara tradisional adalah mengawetkannya dengan garam. Jadi, sebelum ada kulkas atau lemari es, pengawetan daging seperti ini sudah terbukti ampuh.
Metode mengasinkan daging untuk pengawetan ini disebut corning. Mulanya, metode ini berasal dari budaya Anglo-Saxon dan melibatkan pengasinan daging secara kering, sehingga dapat bertahan lebih lama.
5. Keringkan daging

Selanjutnya, kamu tidak perlu menggunakan garam untuk menyimpan daging jika ingin dimasak di lain hari. Kamu tinggal mengeringkan daging dengan penjemuran panas matahari terik untuk menghilangkan kelembabannya.
Dengan cara ini, serangga tidak akan menyukainya dan bakteri daging dapat terhambat pertumbuhannya. Namun, pastikan sebelum dikeringkan iris daging tipis-tipis supaya cepat kering dan dapat disimpan lebih lama.
Kamu tidak perlu bingung ketika mati lampu atau tidak punya kulkas di rumah maupun di kosan saat menerima daging kurban. Cukup menggunakan tips menyimpan daging di atas, kamu bisa memasaknya keesokan hari atau beberapa hari berikutnya. Namun, pastikan jangan terlalu lama supaya kualitas daging tetap bagus, ya!