10 Makanan Lezat yang Ada di Film Milly & Mamet, Bikin Ngiler Duluan

Gak hanya sekadar lezat, film ini akan mengajarimu tentang pentingnya makanan sehat. Biasanya orang lebih tertarik mengonsumsi steak daging yang memang sangat menggiurkan. Sayangnya, makanan tersebut berisiko bagi kesehatan, karena bisa memicu kanker.

Nah, biar lebih sehat dan rasa steak bisa diterima orang Indonesia, peran daging digantikan dengan tahu. Tahu dianggap memiliki protein tinggi, rendah kalori, dan tidak terlalu banyak mengandung kolesterol.

Film Milly & Mamet  juga mengambil adegan di salah satu cabang kafe Gordi di Jakarta. Ada tiga makanan yang mereka bahas di sini. Salah satunya nasi goreng teri. 

Secara umum tidak ada perbedaan signifikan dengan nasi goreng lainnya. Hanya saja penambahan teri bisa menambahkan tekstur dan rasa dalam masakan. Kamu akan merasakan sensas 'kriuk' ketika melahapnya.

Kamu akan mengenal perbedaan beberapa jenis pasta saat menontonnya. Salah satu yang dimunculkan adalah aglio olio yang secara harfiah berarti bawang putih dan minyak. Ciri khasnya sangat ringan atau sederhana, sehingga kita tidak akan terlalu kenyang.

Sayangnya saat disajikan, aglio olio terlihat sangat creamy seperti carbonara. Sebagai informasi, pasta memiliki jenis yang berbeda tergantung ukurannya. Begitu juga dengan sausnya, jenisnya banyak.

Siapa sih yang gak tahu nasi tumpeng? Inilah salah satu makanan khas Indonesia yang selalu dihadirkan di setiap perayaan penting. Kuliner ini biasanya menggunakan nasi kuning berbentuk kerucut yang dilengkapi dengan berbagai berbagai jenis lauk pauk menggiurkan.

Sama halnya dalam film ini, nasi tumpeng dimunculkan untuk merayakan suatu hal. Hmm, kira-kira bisa menebak gak, acara penting apa itu?

Masakan khas Indonesia lainnya yang dimunculkan adalah gado-gado. Makanan lezat yang dianggap saladnya orang Jawa ini merupakan campuran dari sayuran rebus, saus kacang, telur, dan sebagainya.

Biasanya gado-gado dimakan dengan lontong. Tapi namanya juga di Indonesia, kurang lengkap rasanya kalau tidak makan pakai nasi. Hayoo..ngaku siapa yang sering makan gado-gado dengan nasi?

Masing-masing daerah di Indonesia memiliki keunikan sotonya tersendiri. Di Betawi salah satunya. Penggunaan lengkuas untuk menguatkan aroma dan rasanya menjadi ciri khas soto Betawi. Jenisnya pun beragam, beberapa ada yang memadukan santan dan susu.

Ada banyak cara untuk membuat sebuah masakan dari bahan yang tak terduga. Salah satunya dengan mengganti daging menggunakan jamur. Terlihat mustahil, kan?

Di Eropa, koki di sana biasanya menggunakan jamur portobello sebagai pengganti daging. Jamur tersebut berukuran besar dan berdaging tebal yang memiliki cita rasa lezat. Memang tidak diperlihatkan proses pembuatannya, tapi kamu akan diberikan edukasi mengenai hal tersebut.

Tren saat ini memang mengacu pada ayam geprek yang sangat pedas dan gurih. Milly & Mamet lebih memilih tren 2017 yang serba sambal matah. Rasanya lebih segar dan nikmat.

Sambal khas Bali ini biasanya dibuat dari irisan bawang merah, potongan cabai rawit, dan daun jeruk. Cara membuatnya sangat mudah dan bisa dipadukan dengan lauk apapun.

Gorengan khas Jawa Barat atau Sunda ini merupakan sebuah singkatan dari bahan utamanya, yakni oncom di jero (oncom di dalam). Jadi, combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat atau lanjut. Kemudian diisi dengan sambal oncom sebelum digoreng.

Terakhir ada steak daging yang disajikan secara kekinian di atas piring. Dalam film ini, Mamet sempat menjelaskan jenis tingkat kematangan daging. Biasanya ada lima tingkatan yang terdiri dari rare, medium rare, medium, medium well, dan well done.

Masing-masing memiliki kelebihannya, kamu bisa memilihnya sesuai selera. Misalnya untuk medium rare, 60 persen bagian dalam daging masih berwarna merah. 

Gimana, sudah ngerasa lapar dan ngiler? Dari 10 makanan di atas, mana yang jadi kesukaanmu?