10 Pilihan Camilan hingga Makan Malam di Solo yang Bikin Ngiler

Saat berada di Solo, jangan malas untuk bangun pagi. Karena kamu akan disuguhi aneka jajanan pasar dan camilan tradisional yang banyak dijual di pinggir jalan. Salah satu yang tersohor adalah serabi. Ada banyak pilihan serabi Solo yang bisa kamu beli dan cicipi. Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 2 ribu.

Ada pula serabi yang cukup terkenal di Solo, yakni serabi Notosuman yang berada di Jl. Moh. Yamin No 28 Jayengan, Solo. Serabi Notosuman buka mulai pukul 5 pagi sampai habis.

Ada 2 toko serabi Notosuman yang letaknya berseberangan. Satu bernuansa oranye dan yang lain bernuansa hijau. Meskipun sedikit ada perbedaan pada bahan baku, namun keduanya sama-sama enak dan patut untuk dicoba, kok.

Sudah habis 3 potong serabi tapi perut masih minta jatah lagi, langsung deh cari nasi liwet aja. Ada banyak penjual nasi liwet yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan atau di sekitar kawasan pasar tradisional. Biasanya untuk makan di tempat, nasi liwet akan disajikan di atas pincuk.

Pincuk adalah sebutan untuk daun pisang yang dibentuk menyerupai alas makan dan disemat dengan menggunakan lidi. Peran pincuk d sini sebagai penganti piring.

Satu porsi nasi liwet biasa dijual dengan harga mulai dari Rp 5 ribu. Buat lauknya, kamu bisa pilih, telur rebus, kepala ayam, usus, ati, atau balungan alias tulang-tulang ayam yang masih menyisakan sedikit daging.

Sensasi menyantap balungan di sela-sela makan nasi liwet adalah salah satu pengalaman yang bakal bikin kamu ketagihan.

Menjelang siang, saatnya berburu kuliner untuk makan siang. Bila kamu ingin mengisi perut dengan menu yang ringan tanpa nasi tapi tetap kaya akan rasa, bisa pilih selat Solo. Isian dalam satu piring selat Solo terdiri dari potongan daging sapi atau galantin, wortel, buncis, acar, kentang goreng, keripik kentang, mustard, daun selada, dan telur pindang.

Salah satu warung selat Solo yang tersohor adalah selat mbak Lies yang berada di Jalan Veteran, gang 2 No 42, Serengan, Solo. Satu porsi selat segar di warung selat mbak Lies dihargai Rp 20 ribu. Selain selat segar, ada pula pilihan selat dengan kuah kental yang gak kalah nikmatnya.

Buat para pecinta olahan daging kambing, nih wajib coba tengkleng Solo. Tengkleng terbuat dari jerohan, otak, pipi, kepala, lidah dan tulang kambing, seperti iga dan sumsum. Makanan berkuah kuning dan kaya rempah ini jadi salah satu primadona kuliner khas Solo yang banyak diburu wisatawan, lho.

Salah satu tempat makan tengkleng yang dikenal enak adalah tengkleng Bu Edi di kawasan pasar Klewer.

Satu porsi tengkleng di warung Bu Edi dibanderol dengan harga Rp 30 ribu untuk satu pincuk tengkleng plus nasi, satu tusuk kepala dan tulang kambing. Sedangkan bila kamu ingin mencoba porsi komplit dengan pipi, otak, iga, kepala, dan nasi siapkan uang sebesar Rp 50 ribu, ya.

Memang harganya terbilang mahal, tapi sebanding kok sama rasanya.

Kalau dua menu sebelumnya punya cita rasa yang cukup kuat, ada satu lagi nih pilihan makan siang yang lebih light rasa kuahnya, yaitu timlo Solo.

Dalam satu mangkok timlo, kamu akan mendapatkan potongan wortel, kapri, jamur kuping, soun, telur pindang, keripik kentang, sosis solo, suwiran daging ayam. dan kuah bening yang terbuat dari bumbu rempah serta kaldu.

Salah satu kedai timlo yang terkenal di Solo adalah Timlo Sastro yang berada di kawasan Pasar Gede, tepatnya di Jl. Kapten Mulyadi No 8, Sudiroprajan, Solo. Satu porsi timlo Sastro dibanderol dengan harga mulai dari Rp 15 ribu.

Di sore hari, kamu bisa menepi ke shelter di kawasan Sriwedari untuk mencicipi segelas es legendaris, yakni es kapal.

Meski namanya menggunakan kata kapal, tapi es ini sama sekali gak berhubungan dengan kapal atau disajikan di wadah yang menyerupai kapal. Namun, nama kapal sendiri tercipta karena bentuk dari es ini yang menyerupai layar pada kapal. Kok bisa, ya? Coba deh kita bedah dulu isian dari es yang biasa dijajakan menggunakan gerobak dorong ini.

Isian es kapal terbilang sederhana yakni santan yang diberi gula, cokelat bubuk, susu kental manis, dan es batu. Kemudian dituang dalam gelas dan ditambah satu lembar roti tawar yang dilipat berbentuk menyerupai layar kapal. Harga satu porsi es kapal cukup terjangkau, yakni Rp 5 ribu saja.

Solo juga terkenal akan es dawet pasar Gedenya dengan kuah santan dan gula merah yang manis nan segar.

Tetapi selain itu, ada juga jenis es dawet yang lain dari yang lain, namanya es dawet pak Tjip. Berbeda dengan es dawet pada umumnya, es dawet Pak Tjip menggunakan bahan dasar air dan sirup spesial, kemudian diberi perasaan jeruk nipis, dawet dan es batu.

Kamu bisa mencicipi kesegaran es dawet pak Tjip ini di bagian dalam Pasar Kadipolo, Solo. Atau mampir saja ke cabangnya yang terletak di kawasan Jl. Honggowongso tepatnya di depan SMA Al-Islam 1 Solo. Satu gelas es dawet Pak Tjip diberi harga Rp 4 ribu. Murah dan menyegarkan deh.

Buat kamu yang lagi diet, pecel bisa jadi pilihan yang tepat untuk makan malam. Pecel Solo biasanya terdiri dari rebusan daun pepaya, bayam, kangkung, tauge, kacang panjang, kenikir dan bunga turi. Kemudian disiram dengan sambal kacang yang kental dan pedas manis.

Sebelum dihidangkan, pecel akan diberi taburan kemangi, potongan mentimun dan sambal urap atau biasa masyarakat lokal Solo menyebutnya dengan gudangan.

Pecel Solo biasa dijajakan di pinggir jalan atau di warung ala kaki lima pada pagi dan sore hari. Harganya pun bervariatif mulai dari Rp 6 ribu untuk satu porsi pecel plus nasi.

Satu lagi nih rekomendasi menu makan malam di Solo yang wajib kamu coba. Namanya sambal cabuk.

Ciri khas sambal ini adalah dibungkus dengan daun pisang yang dibentuk pipih memanjang, kemudian dikukus. Bahan dasar pembuatan sambal ini adalah wijen hitam, cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan kemangi. Rasa sambal cabuk sendiri perpaduan antara pedas, pahit dan sedikit getir.

Biasanya sambal cabuk disantap bersama nasi putih atau merah, sayur gudangan, dan gorengan.

Jika kamu tertarik mencoba sensasi berbeda dari sambal yang berwarna hitam pekat ini, bisa datang ke rumah makan Sego Kalong yang terletak di Jl. Madukoro No 19, Kratonan, Solo. Harga satu bungkus sambal cabuk sendiri adalah Rp 2 ribu. Murah meriah kan?

Puas seharian berwisata kuliner, saatnya tutup hari dengan menu yang manis dan hangat. Salah satunya adalah dengan mencicipi semangkok wedang asle.

Ada beberapa spot yang bisa kamu tuju, untuk mencoba kuliner malam khas Solo ini. Salah satunya adalah di depan SMAN 4 Solo, di kawasan Manahan.

Satu porsi wedang asle terdiri dari, ketan putih, roti tawar, potongan agar-agar, gula pasir dan diguyur kuah santan hangat yang gurih, dengan harga Rp 6 ribu cukup terjangkau, ya.

Gimana, tawaran menu yang menarik bukan? Selain 10 menu di atas, masih banyak lagi makanan serta minuman khas Solo yang wort it untuk dicoba. Seperti bakmi toprak, arem-arem, tahu kupat, es dawet pasar Gede, ledre, cabuk rambak, es puter, dan lain sebagainya.

Dijamin gak bakal kelaparan deh kalau lagi melancong ke Solo. Perut kenyang, lidah senang, dan kantong aman.