Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Kuliner Non Halal Legendaris di Jakarta, Ada Olahan Babi hingga Kura-Kura

Ilustrasi olahan mie telur (unsplash.com/Eiliv Aceron)
Ilustrasi olahan mie telur (unsplash.com/Eiliv Aceron)

Salah satu cara untuk mendapatkan makanan yang enak adalah datang ke rumah makan legendaris. Enaknya sudah teruji oleh waktu bahkan turun temurun dari generasi ke generasi. Termasuk kuliner non halal legendaris di Jakarta.

Ada banyak sekali makanan non halal yang ada di Jakarta. Namun, makanan non halal legendaris hanya dapat terhitung jari tangan dan kaki. Kalau masih bingung mencarinya, coba deh kunjungi tempat makan berikut ini.

1. Nasi Campur Koh Belo

menu nasi campur Ko Belo (instagram.com/nasi_campur_ko_belo_legendaris)
menu nasi campur Ko Belo (instagram.com/nasi_campur_ko_belo_legendaris)

Tempat pertama yang harus masuk daftar makanmu adalah Nasi Campur Koh Belo atau dikenal juga dengan Koh Atak. Tempat makan yang sudah berdiri sejak 1956 ini menyediakan nasi campur dengan pilihan nasi hainan dan nasi putih. Isiannya melimpah mulai dari sate babi, samcan babi, char siu, telur, ati ayam dan timun sebagai penyegar. Sedangkan menu bakmi disajikan dengan charsiu babi madu andalan khas Ko Belo.

Walaupun berjualan di etalase sederhana, tapi rasanya masih konsisten hingga sekarang. Tak jarang, tempat makan ini menjadi langganan konsumen sejak kecil hingga dewasa. Selain itu, penjualnya dikenal ramah, lho.

Lokasi: Gang Gloria, jalan pintu besar selatan III nomor 4—6, Pinangsia, Glodok

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00—16.00

Telepon: 0851-5777-8209

Harga: mulai dari Rp35.000

2. Restoran Siauw A. Tjiap

menu babi kuluyuk di Siauw A. Tjiap (instagram.com/siauwatjiap)
menu babi kuluyuk di Siauw A. Tjiap (instagram.com/siauwatjiap)

Bahkan Indonesia belum merdeka, restoran ini sudah menyajikan menu spesial hakka. Restoran yang berdiri 1923 ini, memiliki menu favorit yaitu babi kuluyuk. Daging babi empuk disiram saus asam manis yang khas. Selain babi kuluyuk, ada menu lain seperti babi saus tiram atau babi hong.

Porsinya yang cenderung besar, sehingga menu di restoran ini bisa dimakan bersama-sama. Cocok untuk kamu yang ingin merayakan hari besar bersama keluarga.

Lokasi: Jalan Pluit Kencana nomor 68, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara

Jam operasional: setiap hari, pukul 11.00—15.00 WIB dan 17.30—21.30 WIB

Telepon: 021-6690268

Harga: mulai dari Rp50.000

3. Bakmi Atham

menu mie Bakmi Atham (instagram.com/bakmiatham)
menu mie Bakmi Atham (instagram.com/bakmiatham)

Rasa otentik Medan disajikan dalam sebuah mangkok Bakmi Atham. Tempat makan yang sudah buka sejak 1994 ini memberikan beberapa pilihan mie seperti bihun, mie lebar, mie halus, mi karet atau kwetiau. Toppingnya juga bisa pilih, ayam cincang yang direbus, jamur siongku, babi merah, swekiau, babi cincang atau bakso sapi.

Walaupun ada menu nasi, bakmi disini terkenal juara. Isian dagingnya melimpah dengan bumbu yang meresap sempurna. Sayurnya segar dan kuah kaldunya gurih.

Lokasi: Jalan Mangga Besar Raya nomor 91 C, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Telepon: 0878-6915-5586

Harga: mulai dari Rp30.000

4. Bakmi Aboen

ilustrasi makan mie (unsplash.com/Myles Yu)
ilustrasi makan mie (unsplash.com/Myles Yu)

Salah satu keunikan dari bakmi yang buka sejak 1992 ini adalah banyak pilihan mi yang disajikan. Ada locupan, bakmi lebar, kwetiau, bihun atau bakmi biasa. Untuk toppingnya juga beragam, ada bakmi spesial babi hingga locupan swikiau. Namun yang paling juara adalah babi charsiu yang jadi favorit penggemar olahan babi.

Walaupun letaknya di dalam gang, tempatnya cukup nyaman. Mejanya banyak sehingga tidak khawatir kalau datang saat jam makan siang. Selain tempatnya, rasa yang tidak berubah adalah alasan utama terus kembali ke sini.

Lokasi: Jalan Kelinci Raya nomor 16, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00—20.00 WIB

Telepon: 021-3440006

Harga: mulai dari Rp50.000

5. Bakmi Ahau 38

menu mie Bakmi Ahau 38 (instagram.com/bakmiahau38)
menu mie Bakmi Ahau 38 (instagram.com/bakmiahau38)

Disajikan dalam porsi besar dan kecil, Bakmi Ahau 38 tidak pernah sepi pengunjung sejak 1962. Dengan tekstur mie yang kenyal dan besar, bakmi ini disajikan dengan kuah dengan rasa kaldu yang medok. Tak hanya itu, masih ada tambahan topping seperti ayam, telur puyuh, babi kecap, hingga samcan.

Walaupun berjualan di pinggir jalan, pelanggan tak segan kembali lagi. Untuk penggemar kuliner non halal lebih baik datang lebih pagi ya agar dapat tempat duduk.

Lokasi: Jalan Mangga Besar Nomor 38, Taman Sari, Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 07.00—10.30 WIB dan 17.00—22.30 WIB

Telepon: 0819-3236-6222

Harga: mulai dari Rp25.000

6. Nasi Campur Gang 22

menu nasi campur Akwang (instagram.com/nasiakwang)
menu nasi campur Akwang (instagram.com/nasiakwang)

Jika ingin merasakan kuliner khas Pontianak, Nasi Campur Gang 22 adalah pilihannya. Buka sejak 1996, tempat ini menjadi tempat favorit menikmati daging panggang madu. Selain itu, ada juga sosis babi yang bisa jadi tambahan dalam piringmu.

Selain babi panggang yang bikin ngiler, sambal di sini juga beda dari yang lain. Ada dua tipe sambal yaitu sambal merah dengan terasi sedangkan sambal hijau tanpa terasi. Tapi gak usah bingung pakai yang mana, campur keduanya juga enak kok.

Lokasi: Jalan Pademangan IV gang 22 nomor 7, Pademangan, Jakarta Utara

Jam operasional: Kamis-Jumat, pukul 09.00—17.00 WIB

Telepon: 021-64714861

Harga: mulai dari Rp40.000

7. Bakmi Amoy

menu Bakmi Amoy (instagram.com/bakmi_amoy_glodok)
menu Bakmi Amoy (instagram.com/bakmi_amoy_glodok)

Dua menu favorit dari Bakmi Amoy adalah bakmi campur dan bakso goreng. Buka sejak 1981, tempat ini terkenal dengan kaldunya yang nyatu dengan topping samcan dan babi kecap. Masih belum kenyang? Cicip deh bakso goreng yang dipotong kecil dan cocolan sambal khas.

Tempat makan ini bisa ditemukan di samping Pancoran Chinatown Point. Berada di pinggir jalan, kedainya tak pernah sepi pengunjung. Kalau ingin dapat tempat duduk, lebih baik datang pagi ya.

Lokasi: Gang Gloria, jalan pintu besar selatan III nomor 4—6, Pinangsia, Glodok

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00—17.00 WIB

Telepon: 021-93373070

Harga: mulai dari Rp15.000

8. Sate Buana 94

menu sate babi di Sate Buana 94 (instagram.com/satebabi_buana94_jakarta)
menu sate babi di Sate Buana 94 (instagram.com/satebabi_buana94_jakarta)

Buka dari sore hingga malam, Sate Buana 94 langganan penggemar kuliner malam. Sejak 1977, warung satu ini masih mempertahankan cita rasa legendaris selama puluhan tahun. Menu satenya tak hanya daging, ada usus dan sate kulit yang selalu habis kalau terlambat datang.

Walaupun namanya warung sate, tapi ada banyak menu lain yang wajib dicoba. Ada bakut sayur asin yang disajikan dalam panci hotpot atau daging iga yang empuk dan tiada duanya.

Lokasi: Jalan Mangga Besar Raya Nomor 1, Mangga Besar, Jakarta Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 11.00—21.00 WIB

Telepon: 0878-0964-1188

Harga: mulai dari Rp7.000

9. Pie-Oh

menu Pie-Oh (instagram.com/pieohjakarta)
menu Pie-Oh (instagram.com/pieohjakarta)

Jika bosan dengan babi, mungkin Pie-Oh bisa jadi pilihan. Kedai yang sudah buka sejak 1927 ini menyajikan kuliner yang berasal dari daging kura-kura. Dalam satu porsi sudah berisi daging, kaki dan kulit yang diolah jadi sup dan disiram kuah tauco.

Menu pendamping yang bisa dipilih ada nasi dengan taburan bawang goreng yang banyak. Serta cakwe yang dijual secara terpisah. Hal yang bikin enak lagi adalah taburan daun ketumbar yang melimpah menambah sensasi rasa lebih enak.

Lokasi:  Jalan Pintu Besar Selatan III nomor 4—6, Pinangsia, Gang Gloria, Glodok

Jam operasional: setiap hari, pukul 17.30—20.00 WIB

Telepon: 0812-8241-024

Harga: mulai dari Rp90.000

10. Bakmi Soen Yoe

ilustrasi mie (pexels.com/monicore)
ilustrasi mie (pexels.com/monicore)

Bakmi dengan topping ayam jamur hingga bakso babi, bisa dinikmati di Bakmi Soen Ye. Kedai ini yang sudah buka sejak 1954 dan menyajikan menu spesial seperti mohyang yang isinya daging babi merah. Ada Juga fuyunghai asam manis dan samcan untuk pendamping nasi.

Tekstur mie yang kenyal, dipadukan dengan daging gurih manis menambah cita rasa. Apalagi suasana vintage di restoran, berasa masuk dunia lain. Cocok disebut dengan hidden gems.

Lokasi: Jalan Kelinci III, nomor 12, Pasar Baru, Jakarta Pusat

Jam operasional: setiap hari, pukul 08.00—17.00 WIB

Telepon: 0213802134

Harga: mulai dari Rp22.000

11. Santong Kuo Tieh & Sui Kiaw 68

kuotieh di Santong Kuo Tieh & Sui Kiaw 68 (instagram.com/santongkuotieh)
kuotieh di Santong Kuo Tieh & Sui Kiaw 68 (instagram.com/santongkuotieh)

Kalau bosen dengan bakmi dan nasi campur, cobain deh dumpling goreng yang dikenal dengan nama Kuotie. Kuliner non halal ini sudah berdiri sejak 1968. Mirip dengan gyoza, santong kuo tieh disajikan garing dengan isian babi, sawi dan bawang putih. Agar lebih enak, jangan lupa dicocol dengan saus cabai bawang putih.

Kalau ingin berkuah, pesan suikiaw yang rasanya gak kalah enak. Isiannya yang banyak dengan bumbu yang meresap sempurna, suikiaw satu ini gak ada duanya. Selain itu, tempatnya nyaman dan ber-AC.

Lokasi: Jalan Pancoran nomor 3, Glodok

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.30—20.30 WIB

Telepon: 0812-1983-6868

Harga: mulai dari Rp25.000

12. Bakmi Apo

ilustrasi makan mie (unsplash.com/Rach Teo)
ilustrasi makan mie (unsplash.com/Rach Teo)

Empat generasi sudah meneruskan usaha keluarga yang buka sejak 1928 ini. Tersedia mie besar dan kecil, campuran toppingnya ada ayam, babi dan jamur. Walaupun tertulis bakmi tapi di tempat ini ada juga nasi tim untuk kamu tim belum makan kalau belum nasi.

Saking enaknya, tempat makan ini direkomendasikan oleh food vlogger Magdalena AF. Tekstur mie kenyal, potongan dagingnya tak hanya banyak tapi juga besar. Apalagi jika ditambah kuah, rasanya nyaman di mulut.

Lokasi: Jalan Gajah Mada nomor 224, Glodok

Jam operasional: setiap hari, pukul 17.00—22.00 WIB

Telepon: 0813-1785-1681

Harga: mulai dari Rp25.000

Mulai dari babi hingga kura-kura, kuliner non halal di Jakarta ini bisa jadi pilihan. Pilihan bakmi dan nasi disajikan dengan daging yang empuk serta cita rasa bumbu yang khas. Gak heran kalau tempat makan ini bisa bertahan hingga berpuluh-puluh tahun lamanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us