Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Makanan yang Bisa Tahan Lama, Awet Enaknya dan Gizinya!

ilustrasi pasta (pexels.com/Sarah Chai)

Suka ngerasa kesal gak sih kalau ada makanan yang lebih cepat busuk dari tanggal kadaluwarsa, dan makanan pun berakhir dibuang lagi. Kalau seperti itu, lebih baik mencari tahu dulu makanan apa saja sih yang bisa bertahan lama.

Biasanya, teknik penyimpanannya harus tepat berdasarkan jenis makanan tersebut, biar bisa lebih awet. Seperti berikut ini ada beberapa makanan yang bisa bertahan lebih lama dari biasanya, apa sajakah itu?

1. Buah-buahan kering

ilustrasi buah-buahan kering (pexels.com/Leohoho)

Buah-buahan kering seperti aprikot kering, kismis, dan prem bisa bertahan lebih lama selama beberapa bulan, atau hingga satu tahun. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), buah-buahan kering akan tetap awet selama enam bulan, jika menyimpannya dalam keadaan tertutup rapat di lemari es.

2. Tepung-tepungan

ilustrasi tepung (pexels.com/Kaboompics .com)

Tepung serbaguna yang ditempatkan dalam pendingin dapat bertahan lebih lama hingga satu tahun penuh. Seperti baking powder atau soda yang belum dibuka wadahnya bisa sekitar dua tahun, namun kalau sudah dibuka bertahan hingga enam bulan.

Menurut Healthline, tepung juga memiliki tanggal kadaluwarsanya, jadi cara mengetahui tepung masih aman adalah dengan menciumnya. Jika berbau tengik atau apek, maka sudah tidak layak digunakan.

3. Pasta kering

ilustrasi pasta (pexels.com/Sarah Chai)

Menurut USDA, pasta kering dapat bertahan lebih selama dua tahun jika disimpan dalam wadah tertutup rapat. Namun jika sudah dimasak, pasta hanya bertahan hingga tiga atau empat hari di dalam lemari es.

4. Kentang

ilustrasi kentang (pexels.com/NOVA INDAH)

Kentang juga bisa lebih awet selama tidak tumbuh kecambah. Healthline mengatakan, cara terbaik untuk menyimpan kentang yaitu jangan dicuci sebelum menyimpan, tempatkan dalam mangkuk terbuka atau kantung kertas.

Simpan di ruangan sejuk dan jauh dari cahaya, dan juga jangan simpan kentang mentah dikulkas atau freezer. Itu semua mencegah agar kentang tidak busuk seperti bertunas dan berubah warna.

5. Daging kalengan

ilustrasi daging kalengan (unsplash.com/Calle Macarone)

Daging kalengan termasuk ikan tuna juga bisa bertahan awet selama dua hingga lima tahun. Menurut USDA, daging kalengan seperti makanan laut dan tuna akan tetap baik kualitasnya jika disimpan di rak ruangan sejuk selama hingga lima tahun.

6. Madu

ilustrasi madu (pexels.com/Adonyi Gábor)

Madu juga memiliki umur simpan yang lama jika disimpan dengan benar. Healthline menyarankan, madu harus disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.

Penting untuk membatasi jumlah uap air yang dapat masuk ke dalam wadah karena kandungan air yang lebih tinggi meningkatkan risiko fermentasi dan bisa jadi buruk.

Hindarilah hal yang berkontaminasi dan jika madu terasa hambar dan berbusa, sebaiknya buang saja.

7. Telur

ilustrasi telur (pexels.com/Yan Krukov)

Telur dapat bertahan selama berminggu-minggu setelah kamu membelinya, jika disimpan dalam karton penyimpanan telur. Keterangan dari Insider, karton telur berfungsi untuk melindungi pori-pori kulit telur dan menjaga suhunya tetap baik. Kemudian telur disimpan di dalam lemari es agar dapat bertahan lebih lama dan tetap segar.

Lalu, telur jangan dicuci agar tidak meningkatkan bakteri, karena jika dicuci akan menghilangkan lapisan kutikula pelindung di sekitar cangkang, lapisan tersebut dirancang untuk mencegah adanya bakteri, dan jangan terlalu sering menyentuh telur agar terjaga kualitasnya.

Ciri telur yang masih segar adalah tidak mengapung ke atas permukaan air jika dimasukkan ke dalam semangkuk air.

8. Keju parmesan

ilustrasi keju (unsplash.com/Andra C Taylor Jr)

Keju parmesan bisa bertahan selama beberapa bulan, atau bahkan setahun. Keju parmesan yang telah diparut dapat bertahan hingga satu tahun jika di simpan di dalam lemari es.

Sedangkan satu blok parmesan jika belum dibuka kemasannya dan di simpan dalam lemari es atau freezer, bisa bertahan sampai enam bulan.

9. Apel

ilustrasi apel (pexels.com/Skylar Kang)

Menurut Healthline, umur simpan apel bisa bervariasi  tergantung bagaimana apel disiapkan dan disimpan. Seperti di simpan di konter, bisa bertahan 5-7 hari. Simpan di dapur bisa bertahan 3 minggu, di dalam lemari es bisa bertahan 4-6 minggu.

Jika sudah dipotong, bisa bertahan 3-5 hari di lemari es dan 8 bulan di freezer. Supaya apel tetap segar adalah jangan dicuci dulu sampai kamu siap untuk memakannya, disimpan di suhu lebih dingin, rendamlah irisan apel dalam air lemon, dan bungkus apel satu per satu dengan plastik atau kertas.

10. Selai kacang

ilustrasi selai kacang (unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya)

Selai kacang dapat bertahan lebih lama dalam beberapa bulan ke depan. Menurut USDA, selai kacang yang di simpan di dapur bisa bertahan selama enam hingga sembilan bulan jika belum dibuka. Sedangkan jika sudah dibuka, maka hanya bertahan selama dua hingga tiga bulan.

11. Oat

ilustrasi oat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Biasanya, makanan yang mengandung biji-bijian akan bertahan lebih lama jika disimpan dengan benar. Secara umum, oat jika disimpan dalam wadah kedap udara bisa memiliki umur simpan selama empat bulan, tetapi bisa bertahan lebih lama lagi hingga delapan bulan jika dibekukan.

12. Sayuran beku

ilustrasi sayuran (pexels.com/Anna Tis)

Sayuran beku dapat bertahan lebih lama dan tetap baik selama delapan bulan di dalam freezer. Selama sayurannya dikemas dengan baik dan dibekukan, maka kesegaran dan kandungan gizinya masih tetap ada.

13. Kacang polong kering

ilustrasi kacang-kacangan (pexels.com/Mike)

Kacang polong kering bisa bertahan lebih lama, namun nilai gizinya tidak selamanya bertahan. Menurut Heathline, kacang polong kering masih bisa dimakan hingga sekitar 10 tahun ke depan, meskipun nutrisinya akan hilang seiring waktu.

Supaya kacang polong kering dapat bertahan lama dan bisa mendapatkan nilai gizi yang baik, kamu masih bisa memakannya dalam waktu satu atau dua tahun, tergantung pada jenis kacangnya.

14. Roti

ilustrasi roti (pexels.com/hermaion)

Menurut Healthline, roti di simpan dalam pendinginan dapat bertahan lebih lama. Roti beku bisa bertahan hingga 6 bulan, dan juga dapat menghentikan pertumbuhan senyawa berbahaya pada roti. Bungkuslah roti dengan plastik, lalu masukkan ke dalam wadah, dan simpan dengan baik dalam freezer. Kamu boleh mencatat semuanya agar umur simpan makananmu bisa bertahan lebih lama kesegarannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us