4 Ciri Kopi yang Tak Layak Seduh, Aroma dan Rasanya Berubah

Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman favorit yang dikonsumsi hampir semua orang setiap harinya. Kopi bahkan sudah menjadi rutinitas beberapa orang untuk menyeruput secangkir kopi saat pagi maupun sore hari di kafe.
Kebiasaan minum kopi membuat beberapa orang menyimpan bubuk kopi di rumah. Kopi bubuk tersebut berbeda dari kopi kemasan dengan tanggal kedaluwarsa yang dicetak di bagian luar bungkusnya. Sebab, Kopi bubuk manual brewing tidak memilikinya.
Kamu harus jeli, beberapa ciri kopi yang tak layak seduh ini sudah sepatutnya kamu ketahui supaya tidak membahayakan kesehatan. Cek tanggal kedaluwarsanya juga, ya!
1. Tidak tercium aroma kopi yang kuat

Kopi yang segar aroma karamelnya cukup kuat saat dihirup. Namun, ketika kopi mendekati masa kedaluwarsa atau sekitar 6—9 bulan setelah proses pemanggangan, aroma yang tercium tak lagi sedap dan cenderung datar. Bahkan saat diseduh tercium aroma abu. Masa simpan kopi bubuk umumnya hanya berlangsung selama 3—6 bulan di suhu ruang.
2. Terasa pahit dan asam

Selain aroma yang berbeda, rasa kopi juga terasa berbeda saat diminum. Bila biasanya terasa sedap dan kental khas kopi, seketika berubah menjadi asam dan pahit.
Hal lain yang berbeda adalah warna kopi yang mulai berubah tidak menarik. Warnanya cokelat namun tak sepekat seperti biasanya.
Kamu juga bisa melihatnya melalui tekstur bubuknya. Apabila bubuk kopi yang disimpan mulai menggumpal, itu berarti kualitasnya sudah menurun atau tidak segar lagi.
3. Terbentuk lapisan krema yang tipis

Selain fisik bubuk kopi yang bisa diamati, kopi yang telah turun kualitasnya akan menghasilkan lapisan krema yang sedikit dan berwarna cerah. Krema merupakan lapisan mirip busa yang biasanya di atas permukaan kopi.
Pada kopi yang segar, terdapat krema tebal dan berwarna menyerupai kopi saat diseduh atau dituangkan air ke dalamnya. Hilangnya krema ini menandakan rasa kopi akan terasa pahit dan kehilangan aromanya, karena sudah tidak segar.
4. Cara menyimpan

Bagaimana cara menyimpan kopi yang tepat? Bila menyukai kopi manual brewing, seduh manual. Sebaiknya kamu mulai menyimpan biji kopinya di rumah. Karena, masa simpan biji kopi lebih lama daripada bubuk kopi. Namun bila kamu ingin lebih praktis dengan menyimpan bubuk kopi. Simpan dalam jumlah secukupnya saja. Jangan lupa tempatkan pada wadah kedap udara.
Masa simpan normal pada bubuk kopi adalah 3—6 bulan, sehingga saat membeli atau selesai menggiling biji kopi, tulis atau beri label tanggal pada bungkusnya. Untuk kopi yang sudah terlanjur diseduh dapat kamu simpan selama 2 minggu saja dalam kulkas. Namun, akan lebih baik bila kopi yang diseduh segera dihabiskan.
Kopi yang mendekati masa kedaluwarsa masih bisa diminum asalkan tidak muncul jamur pada permukaan bubuknya. Namun, rasa dan aromanya sudah sangat berubah. Rasanya tak lagi nikmat, terutama bagi penggemar kopi pasti langsung memahami.