5 Alasan Perkedel Kentang Hancur saat Digoreng, Salah Teknik!

Perkedel kentang adalah masakan yang sering dinikmati sebagai pelengkap hidangan utama. Rasa gurih dan tekstur lembutnya benar-benar istimewa, sampai banyak orang punya resep andalan tersendiri yang rutin dibuat untuk menyeimbangkan lauk makan di atas piring.
Hanya saja, membuat makanan ini gak segampang kelihatannya. Salah-salah perkedel malah hancur saat digoreng dan bikin bentuknya gak keruan. Untuk mencari solusi atas masalah tersebut, kamu perlu tahu dulu lima alasan dibalik hancurnya perkedel kentang saat digoreng berdasarkan bocoran di bawah ini.
1. Kelembapan adonan sangat tinggi

Kelembapan adonan perkedel kentang yang tinggi membuatnya susah dibentuk dan rentan hancur saat digoreng. Nah, tanda-tanda kalau adonan kamu punya kelembapan tinggi bisa dirasakan lewat teksturnya yang cenderung lembek dan agak basah.
Lantas kenapa adonan bisa memiliki kelembapan tinggi? Penyebabnya bisa diakibatkan oleh cara memasak yang kurang tepat. Jika kamu memasak kentang dengan proses mengukus atau direbus, ini bisa bikin adonan sangat lembap. Begitu juga kalau kamu menggoreng kentang dalam kondisi basah dan tidak dimasak sampai kering.
2. Tidak ada bahan pengikat

Untuk adonan perkedel kentang yang tinggi kelembapan tapi tidak punya bahan pengikat, siap-siap saja bakal ambyar saat digoreng dalam wajan. Seperti namanya, bahan pengikat berfungsi untuk mengikat semua adonan agar menyatu dengan baik dan tidak terpecah saat adonan terkena suhu panas.
Contoh bahan pengikat yang sering digunakan dalam pembuatan perkedel kentang ala rumahan adalah tapioka, maizena, atau terigu. Kalau kamu merasa sudah memasukkan bahan pengikat ke dalam adonan tapi perkedel kentang tetap hancur, bisa jadi karena jumlahnya kurang.
Tapi kok, ada resep perkedel kentang yang tidak pakai tepung tetap kokoh saat digoreng? Jawabannya karena adonan tersebut tak punya kelembapan tinggi. Tekstur ini biasa dicapai kalau kamu membuat adonan dengan cara menggoreng kentang sampai lunak. Gak perlu pakai tepung pun, sudah pasti anti hancur.
3. Adonan terlalu kering karena banyaknya tepung

Kebiasaan siapa nih, yang sering menambahkan banyak tepung supaya perkedel kentang padat dan gak pecah? Kalau gak ditakar dengan baik, cara ini malah bisa bikin perkedel kentang kering, lho. Alhasil ia akan tetap hancur saat digoreng.
Bukan cuma itu, memasukkan banyak tepung sampai bikin tekstur adonan perkedel kentang kering juga berpengaruh terhadap rasa perkedel saat dimakan. Penambahan bahan berlebihan berpotensi bikin rasanya aneh karena ada sensasi tepung mentah saat digigit.
4. Memasukkan perkedel saat minyak masih dingin

Memasukkan adonan berkedal ke dalam minyak yang masih dingin berpotensi membuatnya hancur sebelum ditiriskan. Hal itu karena ketika kamu menggoreng adonan di minyak dingin, maka ia akan lebih banyak menyerap minyak. Bahkan secara teknis, adonan tersebut bisa matang lebih lama daripada ketika memasukkan adonan di minyak panas.
Karena waktu panjang tersebutlah, secara perlahan adonan bisa buyar atau hancur. Maka untuk menghindari masalah ini, kamu perlu sabar menunggu minyak dan wajan agar dalam kondisi panas sebelum memasukkan adonan. Dengan begitu, proses memasaknya jadi lebih efisien dan bisa matang tepat waktu.
5. Sering dibolak-balik

Tidak sabar dalam menggoreng perkedel sampai terlalu sering membolak-baliknya juga bisa bikin adonan hancur. Kebiasaan ini sangat merugikan karena adonan perkedel tidak dapat set dengan baik dan bentuknya jadi acak-acakan.
Kenapa tidak boleh membolak balik adonan secara berlebihan? Itu karena pada proses memasak, suhu panas akan membuat tekstur makanan tersebut jadi jauh lebih set dan kokoh. Kalau ia masih lembek dan kamu membolak-baliknya, otomatis sentuhan berlebihan bisa membuat makanan hancur. Oleh karena itu, balik seperlunya saja supaya adonan tidak hancur ketika ditiriskan.
Ragam alasan perkedel kentang hancur di atas mungkin secara tidak sadar pernah kamu lakukan. Oleh karena itu, mulai sekarang perhatikan lagi proses pembuatan perkedel kentang supaya hasilnya memuaskan.
Tips untuk membuat perkedel kentang anti hancur bisa kamu terapkan mulai dari pemilihan kentang yang baik, lalu dianjurkan untuk menggoreng kentang alih-alih merebus atau mengukusnya supaya kelembapan kentang tidak berlebihan. Tambahkan bumbu perasa secukupnya dan goreng di api yang sudah panas. Masak sebentar saja karena bahan sudah matang. Tujuan menggorengnya adalah untuk mematangkan lapisan telur supaya lebih nikmat saat perkedel kentang disajikan.