Dewasa ini, teh tak hanya dinikmati dengan cara diseduh saja. Banyak minuman kekinian berbahan teh. Salah satunya adalah cheese tea. Cheese tea mulai ada sejak 2010 yang tercipta di pasar malam Taiwan.
Siapa sangka, cheese tea sekarang menjadi minuman yang tak hanya populer di Taiwan, tetapi juga di Amerika Serikat, Jepang, China, Indonesia, dan lainnya. Fakta terkait cheese tea, minuman yang tercipta di pasar malam Taiwan, berikut ini harusnya kamu tahu!
Cheese tea merupakan minuman dari Taiwan yang terdiri dari teh dengan busa di atasnya yang terbuat dari krim dan keju, lalu diberi sedikit garam. Cheese tea punya rasa yang manis berpadu dengan rasa gurih dari keju.
Biasanya, minum cheese tea tidak perlu menggunakan sedotan, tapi langsung diminum dari gelasnya agar sensasi manis teh, krim, dan gurihnya keju dapat beradu di mulut.
Cheese tea lahir di pasar malam Taiwan pada 2010. Awalnya, pedagang cheese tea berinovasi dengan menambahkan busa keju yang terbuat dari bubuk keju dicampur dengan whipped cream dan susu yang dikocok bersama hingga membentuk busa.
Seiring berjalannya waktu, ada inovasi terbaru terkait pembuatan cheese foam. Pada 2012, suatu perusahaan cheese tea membuat inovasi pembuatan cheese foam dengan krim keju yang dicampur dengan susu segar untuk meningkatkan rasa keju pada cheese tea. Sekarang pun ada cheese tea yang dikemas dalam botol.
Teh yang biasa digunakan untuk membuat cheese tea adalah teh hitam atau teh hijau. Teh oolong, teh tisane, atau white tea juga dapat digunakan untuk membuat cheese tea.
Adanya susu dalam cheese tea dapat membuat rasa teh hitam menjadi light dan mengurangi ketajaman rasa teh hijau. Rasa teh yang kuat berpadu dengan creamy dari keju, garam memberikan rasa gurih yang dapat menyeimbangkan rasa creamy dari krim keju. Cheese tea biasanya dihidangkan dalam keadaan dingin.
Hal yang perlu dilakukan dalam membuat cheese tea pertama kali adalah menyeduh teh terlebih dahulu. Kemudian, diamkan teh hingga dingin.
Untuk membuat busa keju, campur whipped cream dengan susu kental manis, lalu campurkan dengan mikser hingga tidak kaku. Kemudian, tambahkan krim keju, kocok rata, tambahkan susu cair, lalu kocok lagi hingga rata. Nah, komponen cheese tea sudah siap.
Di dalam gelas, masukkan es batu, lalu tuang teh yang sudah diseduh. Kemudian, tambahkan krim keju di atasnya.
Seperti yang kita ketahui, teh memiliki kandungan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Namun, komponen lain dalam cheese tea juga perlu diperhatikan, karena kalori dan gulanya yang relatif cukup tinggi.
Satu sendok krim keju kurang lebih mengandung 45 kalori. Sedangkan kalori cheese foam bisa mencapai hingga kurang lebih160 kalori.
Satu gelas cheese tea umumnya mengandung kurang lebih 150-240 kalori, yang mana didominasi dengan gula dan lemak. Jadi, konsumsi cheese tea dengan bijak, ya!
Cheese tea tercipta di Taiwan dan sekarang sudah banyak ditemukan di berbagai negara. Rasa teh berpadu dengan krim keju yang gurih dan creamy memang memanjakan lidah dan melepas dahaga. Ada yang suka jajan cheese tea, gak, nih?