Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Keju, Ternyata Kurang Baik Bagi Kesehatan

Pixabay.com/AlexKlen

Keju adalah makanan yang sangat lezat. Apalagi ditaburkan di roti, pizza, atau dijadikan isian sandwich, pastinya akan membuat ketagihan penikmatnya. Keju sendiri adalah makanan turunan dari susu yang mengalami proses pengentalan dengan bantuan enzim.

Keju juga sarat akan zat yang bermanfaat. Selain kalsium yang tinggi, keju juga mengandung vitamin, mineral, lemak, laktosa, dan protein. Protein yang tinggi dalam keju juga baik untuk pertumbuhan. Tapi, dalam keju juga mempunyai zat yang kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan, di antaranya:

1. Kalori yang dihasilkan sangat tinggi

Pexels.com/PublicDomainPict

Tak pelak keju adalah makanan dengan jumlah kalori yang sangat tinggi. Saking tingginya dengan olahraga ringan pun kalorinya akan sulit untuk dibakar. Tentunya membakar kalori sehabis menyantap keju harus berolahraga yang paling tidak dua kali lipat lebih lama dari biasanya.

2. Kadar lemak yang sangat tinggi

Pexels.com/Pixabay

Keju mempunyai kadar lemak yang sangat tinggi. Tak tanggung-tanggung lemak jenuh yang dihasilkan oleh keju tidak baik bagi kesehatan. Lezat sih memang jika keju disajikan bersama makaroni atau pizza. Tapi, waspada akan bahaya lemaknya ya!

3. Kadar garam dalam keju sangat tinggi

Pexels.com/LorenaMartinez

Keju mengandung banyak kadar garam. Banyaknya garam yang dihasilkan keju tidak baik bagi kesehatan jantung. Jadi, konsumsi keju sebaiknya memang tidak berlebihan, secukupnya saja demi menjaga kesehatan jantung kita ya.

4. Proses dari susu hingga keju sering tidak sehat

Pixabay.com/Wernerdetjen

Proses dari susu menjadi keju mengalami berbagai fase. Bahkan dari sapinya sendiri harus ditelusuri sehat atau tidak pertumbuhannya. Kadang kala ada produsen nakal yang memberikan hormon berlebih untuk menambah jumlah produksi susu. Dampaknya kurang baik terhadap susu yang dihasilkan juga keju yang akan diproses selanjutnya karena mengandung hormon berbahaya.

5. Kadar kolesterolnya sangat tinggi

Pixabay.com/falovelykids

Satu lagi yang perlu diwaspadai. Mengonsumsi keju terasa nikmat dan gurih di lidah memang. Tapi, apakah kamu berpikir bahwa kolesterol yang dikandung keju alangkah berlimpah dan tidak baik untuk kesehatan. Intinya, konsumsi keju jangan sampai berlebihan.

Nah, untuk itu keju sah-sah saja menjadi hidangan pelengkap di atas meja makan kita. Sebagai taburan roti untuk sarapan dan sebagainya. Tapi, patut diingat bahaya yang ditimbulkan jika mengonsumsinya secara berlebihan. Berlebihan itu memang tidak baik, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Renny Fitri
EditorRenny Fitri
Follow Us