Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Mandai, Fermentasi Kulit Cempedak Khas Kalimantan

Ilustrasi tumis mandai pedas khas Banjarmasin (instagram.com/dapurkikinet)

Berbicara soal makanan unik Indonesia, ada satu yang berasal dari Kalimantan Selatan, yakni mandai. Selain menjadi kebanggaan orang Banjar, mandai juga merupakan makanan otentik yang tak bisa ditemukan di provinsi lainnya.

Selain itu, ada yang spesial banget dari mandai, lho. Kira-kira, apa, ya? Kalau penasaran, baca terus artikel ini sampai habis untuk menemukan fakta-fakta menarik dari mandai!

1. Merupakan makanan khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari kulit cempedak

mandai cempedak khas Kalimantan Selatan (instagram.com/bungaswedangdayak)

Mandai merupakan makanan unik khas Banjar yang terbuat dari fermentasi kulit buah cempedak. Hidangan ini muncul karena kebiasaan masyarakat Banjar yang gemar makan ikan. Akan tetapi, di saat musim kemarau tiba, air laut menjadi surut dan ikan sulit ditangkap. Mereka pun akhirnya mendapat ide untuk mengolah buah cempedak.

Cempedak dipilih karena buah tersebut melimpah di tanah Banjar. Alhasil, mandai pun tercipta sebagai hidangan alternatif lauk ikan.

2. Untuk membuat mandai, kulit cempedaknya harus difermentasi dahulu

mandai cempedak plus petai dan teri Medan (instagram.com/mahmudah15187)

Bahan utama mandai adalah kulit bagian dalam cempedak yang tampak seperti gabus, sedangkan kulit luarnya harus dikupas. Kalau sudah bersih, kulitnya bakal langsung dipotong-potong. Kemudian, masukkan ke dalam toples yang sudah berisi campuran air garam. Lalu, rendam selama tiga hari atau boleh sampai lebih dari satu bulan.

Tidak hanya menjadi awet, proses fermentasinya tadi juga bakal melunakkan kulit buahnya. Selain itu, konon katanya, semakin lama difermentasi, mandai akan terasa semakin istimewa, lho.

3. Ada banyak cara untuk mengolah mandai

mandai cempedak (instagram.com/dapurnyagendis)

Biasanya, mandai harus diolah dulu sebelum dimakan. Salah satu caranya adalah dengan digoreng. Untuk membuatnya, kamu perlu menyiapkan bumbunya dahulu dengan menghaluskan bawang merah, bawang putih, dan lombok. Kemudian, goreng kulit cempedak bersama bumbu tadi dengan api sedang. Kalau sudah matang, mandai goreng bisa disantap dengan nasi hangat.

Selain itu, masyarakat Banjar juga mencoba mengkreasikan mandai menjadi mandai crispy dengan varian rasa manis, asin, maupun pedas. Yum!

4. Tekstur dan rasanya gak kalah enak dari daging, lho

mandai cempedak (instagram.com/diimah_fnb)

Masyarakat Banjar sangat menyukai mandai dikarenakan teksturnya yang berserat, namun lembut. Di samping itu, mandai cempedak banyak digemari karena teksturnya kenyal, tebal, serta tidak lembek dan mudah hancur.

Terlebih lagi, banyak juga yang menyandingkan tekstur mandai dengan cumi kering ataupun daging, tapi mandai bahkan lebih lunak.

5. Selain sedap, mandai memiliki kandungan gizi yang tinggi

mandai cempedak (instagram.com/fathimah_mama)

Tidak hanya tekstur dan rasanya saja yang nikmat, olahan fermentasi kulit cempedak yang satu ini juga kaya akan vitamin A dan C. Di samping itu, mandai juga termasuk sumber karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan fosfor.

Tidak habis sampai itu saja, proses fermentasi yang dialami, yakni fermentasi asam laktat, juga membuat mandai menjadi probiotik yang dapat menjaga kesehatan lambung dan usus.

Ternyata, kulit cempedak yang mungkin biasanya dibuang pun bisa dikreasikan menjadi mandai yang nikmat. Nah, kalau misalnya berkunjung ke Tanah Banjar, jangan lupa menyempatkan diri untuk menyantap mandai, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us