5 Fakta Pul-bbang, Takoyaki versi Korea yang Mulai Langka Dijumpai!

Takoyaki merupakan panganan Jepang yang khas dengan bentuk bola-bola kecil yang diberi isian berupa potongan atau cincangan gurita rebus. Di Korea Selatan, ada pula makanan serupa yang disebut sebagai pul-bbang.
Tentunya, kedua hidangan ini unik dengan cirinya masing-masing. Nah, yuk simak fakta seputar pul-bbang tersebut!
1. Pul-bbang sekilas mirip seperti takoyaki dalam hal bentuk dan cara pengolahnnya

Pul-bbang juga dikenal dengan julukan Korean pancake dumplings. Sekilas, bentuk dan cara pembuatan pul-bbang mirip seperti takoyaki.
Akan tetapi, alih-alih menggunakan bahan hewani, pul-bbang justru memakai bahan nabati untuk isiannya. Jika takoyaki khas dengan gurita maka pul-bbang umum dengan pasta kacang merah.
2. Pul-bbang juga dapat diisi dengan apel tumis berbumbu hingga jeruk hallabong

Kendati lebih umum menggunakan pasta kacang merah sebagai isian, namun pul-bbang rupanya juga dapat dikreasikan dari bahan-bahan lain. Misalnya adalah penggunaan buah-buahan.
Ada apel tumis yang sebelumnya telah dibumbui. Selain itu, jeruk hallabong pun kerap dipakai untuk isian pul-bbang.
3. Pul-bbang dapat memiliki bentuk dan ukuran yang agak bervariasi berdasarkan cetakannya

Usut punya usut, pul-bbang memiliki bentuk dan ukuran yang terbilang agak beragam. Hal ini tergantung dari cetakan yang digunakan oleh masing-masing penjualnya.
Kendati demikian, bentuk yang paling sering dijumpai adalah bulat ataupun bunga. Ukurannya pun tak berbeda jauh.
4. Pul-bbang lebih umum dijumpai di pulau Jeju dibandingkan daerah-daerah lain di Korea Selatan

Dibandingkan panganan sejenis, bungeo-bbang, pul-bbang agaknya lebih kurang dikenal. Zaman sekarang, pul-bbang sudah mulai jarang dijumpai dijajakan secara komersil di berbagai daerah di Korea Selatan.
Pul-bbang lebih umum dijual sebagai jajanan kaki lima di pulau Jeju. Makanan ini rupanya salah satu yang paling digemari oleh wisatawan, lho.
5. Pul-bbang sedap disantap selagi hangat saat baru saja keluar dari cetakannya

Sebagaimana bungeo-bbang, pul-bbang juga paling sedap disantap selagi hangat. Tepatnya, saat panganan ini baru saja keluar dari cetakannya. Ukurannya yang kecil dapat dinikmati dengan satu atau dua kali gigit saja. Harga pul-bbang pun terbilang murah.
Tuh, jangan lupa beli dan cicipi kelezatan pul-bbang jika berpelesir ke pulau Jeju, ya!