5 Jenis Buah Salak, Cita Rasa dan Bentuknya Beragam!
Bagi masyarakat Indonesia tentu istilah buah salak sudah sangat familiar di telinga ya. Hal ini mengingat salak memang menjadi varian buah yang cukup digemari dan mudah untuk dijumpai. Buah yang memiliki kulit sedikit kasar ini memang tak ayal menjadi kegemaran bagi beberapa orang sebab cita rasanya yang manis segar.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata salak memiliki varian yang jauh lebih beragam dengan karakteristik yang berbeda-beda?
Untuk kamu yang gemar mengonsumsi salak, lebih baik kamu mulai mengenal beberapa jenis salak yang mungkin dapat kamu cicipi di kemudian hari. Berikut lima daftarnya!
1. Salak pondoh
Jenis salak ini bisa merupakan varian yang paling sering ditemukan di mana-mana. Salak pondoh memang memiliki cita rasa dominan manis bila dibandingkan dengan rasa sepatnya.
Buah tropis ini juga memiliki jenisnya masing-masing yang masih sering dibudi dayakan, sebut saja seperti jenis salak pondoh merah, pondoh hitam, pondoh super, dan pondoh kuning.
2. Salak madu
Seperti namanya, mungkin kamu telah menebak bahwa jenis salak yang satu ini memang memiliki cita rasa yang manis saat dikonsumsi. Memang benar, bahkan rasa manis pada salak madu lebih dominan bila dibandingkan dengan salak jenis pondoh. Dari segi ukuran pun, jenis salak madu jauh lebih besar dengan warna kulit yang lebih terang.
3. Salak gading
Jenis salak yang satu ini mungkin dapat dikatakan masih kalah populer dalam urusan persaingan pasar dengan salak pondoh. Padahal justru buahnya tak mengecewakan, lho.
Salak gading memiliki karakteristik yang cukup mudah dikenali dengan warna kulit yang dapat dikatakan jauh lebih muda sehingga tidak begitu tampak cokelat tua.
Tak cukup sampai di situ, daging buah dari salak gading ini juga tebal dengan cita rasa yang manis khas, berbeda dengan varian salak lainnya. Namun, dapat dikatakan bahwa salak gading memang terasa lebih sedikit sepat dan asam dibandingkan salak jenis lain.
4. Salak sidempuan
Salak yang satu ini dapat dikatakan menjadi salak paling berbeda jika dilihat dari karakteristik fisiknya. Memang untuk segi ukuran, salak ini lebih besar dibandingkan jenis salak lainnya dengan warna kulit cokelat gelap kekuningan. Namun, hal yang paling utama terdapat pada daging buahnya yang tebal, berserat halus, dan memiliki warna merah.
Tak perlu ragu soal rasa, salak sidempuan ini juga bercita rasa manis dengan perpaduan sedikit asam.
5. Salak gula pasir
Salak gula pasir adalah varian salak yang berasal dari Daratan Bali dan sering menjadi oleh-oleh yang sering diburu oleh para pelancong. Salak ini memang dapat dikatakan memiliki ukuran yang lebih mungil ketimbang salak jenis lain, tapi urusan rasa justru tidak mengecewakan.
Salak gula pasir memiliki cita rasa dominan manis dengan daging buah yang tidak terlalu tebal dan kandungan air yang cukup tinggi. Masyarakat lokal juga sering mengolah salak jenis ini melalui teknik fermentasi menjadi wine salak.
Nah, beberapa jenis salak di atas semoga dapat menjadi informasi menarik untukmu agar semakin mengenal berbagai varian salak yang ada di Indonesia. Mana salak favoritmu?
