5 Makanan Khas Chennai-India yang Siap Manjakan Lidahmu

Pongal adalah hidangan berupa nasi bercita rasa manis yang dimasak khusus dalam pot tanah liat di atas api terbuka. Mula-mula susu dan air direbus terlebih dahulu, kemudian ditambahkan nasi. Selanjutnya masukkan kacang hijau, gula tebu, dan kacang mete.

Pongal juga populer di Sri Lanka dan kerap disantap di acara-acara khusus. Secara tradisional hidangan ini disajikan di atas daun pisang, dan sebelum dikonsumsi, setiap orang harus mengucapkan doa yang dipersembahkan kepada Dewa Matahari.

Sambar merupakan hidangan berupa kari yang dibuat dari kaldu, lentil, dan sayuran berbahan dasar asam. Tak hanya di Chennai, hidangan ini pun cukup populer di Sri Lanka dan di seluruh wilayah India Selatan.

Sambar paling nikmat disajikan dengan nasi kukus atau roti pipih khas India. Konon, hidangan tersebut diciptakan akibat kesalahan yang dilakukan oleh putra penguasa Maratha Shivaji bernama Sambhaji. Ketika itu, kepala koki sedang pergi dan Sambhaji ingin membuat dal. Namun, dia menambahkan sedikit asam ke dalam panci selama proses memasak. Dia pun ditegur oleh koki kerajaan karena asam tidak digunakan dalam dal.

Rasanya manis, sakkarai pongal terbuat dari beras, mentega, jaggery, kelapa kering, biji wijen, kismis, susu, dan kacang mete. Sakkarai pongal merupakan hidangan tradisional yang dipersiapkan sebagai persembahan kepada Dewa Matahari selama Makar Sankranti, yaitu festival panen tiga hari pada pertengahan Januari.

Bahkan cara memasaknya pun khusus, yaitu dimasak di luar ruangan menggunakan panci yang menghadap ke Timur tempat di mana matahari terbit. Sakkarai pongal juga harus dimasak hingga mendidih yang dalam bahasa setempat disebut pongal. Ini melambangkan kelimpahan makanan.

Salah satu lauk populer di Chennai, coconut chutney terbuat dari rebusan kelapa yang dikombinasikan dengan bawang merah, cabai, jahe, asam, dan daun kari. Di daerah Malabar Utara, coconut chutney hadir dalam dua versi, yaitu padat dan cair.

Untuk versi cair disajikan dengan idli dan dosa, sedangkan versi padat yang juga dikenal dengan uruttu chammanthi disajikan bersama nasi sebagai lauk untuk makan siang atau makan malam. Agar cita rasa yang dihasilkan lebih lezat, sebaiknya coconut chutney dibuat tidak dengan menggunakan blender atau food processor, melainkan lesung dan alu.

Dapat dikatakan bahwa vada pav merupakan sandwich khas Chennai. Dibuat dari vada atau kentang tumbuk pedas yang digoreng dalam adonan buncis dan pav atau roti gulung putih.

Konon, jajanan paling ikonik di Chennai ini berasal dari seorang pedagang kaki lima bernama Ashok Vaidya pada tahun 1960-an. Ketika itu, ia memikirkan cara untuk memuaskan para pekerja stasiun kereta yang lapar, lalu menemukan resep hidangan yang mudah dibuat dan harganya terjangkau.

Kota Chennai di India memiliki beragam hidangan khas yang kelezatannya siap memanjakan lidah para pecinta kuliner. Makanan-makanan yang telah disebutkan di atas pun tentunya harus kamu coba saat berkunjung ke sana.