5 Olahan Daging Khas Thailand, Lezatnya Bikin Lupa Diri!

Di Thailand, kaeng phet diartikan sebagai kari merah atau sup pedas. Bahan utama hidangan ini adalah daging sapi, daging ayam, atau daging babi yang dicampur dengan santan dan bumbu kari merah.

Sementara itu, bumbu kari merahnya dibuat dari cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, terasi, ketumbar, lengkuas, serai, garam, lada, jintan putih, dan kulit jeruk purut yang dilumat menggunakan cobek. Semua bumbu dihaluskan, lalu dimasak.

Larb merupakan hidangan berupa salad yang tidak hanya terdiri dari sayuran, tetapi juga daging cincang. Daging yang digunakan adalah daging ayam atau daging babi. Larb dalam bahasa Lanna Thailand Utara berarti mencincang daging.

Selain di Thailand, larb juga bisa ditemukan di Laos. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Di Laos, larb diberi tambahan kecap asin, jeruk nipis, dan laos, sehingga rasanya lebih menyegarkan. Sedangkan di Thailand, larb tidak menggunakan kecap asin dan jeruk nipis, sehingga rasanya tidak masam.

Gai yang berupa ayam bakar utuh. Kamu tidak bisa membeli hanya bagian paha atau dadanya saja. 

Sebelum disajikan, hidangan yang banyak ditemukan di Chiang Mai ini terlebih dahulu harus dibalur dengan bumbu-bumbu khusus. Dengan begitu, makanan akan menghasilkan aroma dan rasa yang lebih khas.

Setelah semua permukaan daging ayam dilapisi bumbu, lalu dibakar. Biasanya gai yang disajikan di atas piring berukuran besar dan sudah dipotong-potong kasar untuk memudahkanmu saat memakannya.

Kaeng khiao wan berupa kari berwarna hijau yang terbuat dari cabai hijau dan cita rasanya manis. Daging yang digunakan untuk membuat hidangan ini bisa daging sapi, daging babi, atau daging ikan.

Sementara itu, bahan-bahan lain yang harus ditambahkan terdiri dari santan kelapa, bumbu kari hijau, gula, takokak, kecap ikan, dan sayuran. Namun, jika ingin menyajikan kaeng khiao wan yang lebih bervariasi maka kamu bisa menambahkan buah-buahan ke dalamnya. Hidangan ini biasanya disantap bersama nasi putih, roti chapati, dan bihun.

Selain Indonesia dan Malaysia, rupanya Thailand juga tak mau kalah untuk menghidangkan sate yang lezat, yakni moo ping. Sate ini menggunakan daging babi sebagai bahan utamanya.

Daging babi yang sudah ditusuk dengan lidi direndam dalam saus ikan dan daun ketumbar lalu dibubuhi dengan santan saat dibakar di atas bara api. Moo ping biasanya disantap bersama nasi dan saus khusus bernama saus jaew.

Olahan daging khas Thailand di atas menyuguhkan daging yang lembut dan kaya akan rasa. Bumbu rempah-rempah yang meresap di daging menghasilkan aroma dan cita rasa yang bikin lidah bergoyang.