Brownies jadi salah satu makanan dengan banyak penggemar. Berwarna cokelat pekat dan tidak mengembang menjadi ciri khas dari brownies. Cara pembuatannya terbilang mudah, bahkan cocok bagi mereka yang baru belajar membuat kue.
Kreasi dari camilan manis ini juga beragam, beberapa di antaranya adalah brownies panggang dan brownies kukus. Buat kamu yang masih kebingungan membuat brownies yang mana, baiknya kamu simak beberapa perbedaannya berikut ini.
Brownies termasuk salah satu kue yang terbilang cukup fleksibel dan bisa menyesuaikan alat yang kita miliki di rumah. Bila kamu punya oven, membuat brownies panggang jelas jadi pilihan. Baik itu oven listrik atau oven tangkring, keduanya bisa digunakan. Kamu tinggal menyesuaikan saja suhu yang tepat.
Untuk menghasilkan brownies yang enak dan matang sempurna, biasanya suhu yang dibutuhkan sebesar 180 derajat Celcius dan dipanggang selama 30 menit. Sedangkan oven tangkring, panaskan 15 menit terlebih dahulu baru bisa memanggang brownies.
Lama pemanggangan bisa kamu pantau manual dengan melakukan pengecekan secara berkala menggunakan senter. Hindari membuka tutup oven agar brownies panggang bisa mengembang sempurna.
Buat kamu yang belum memiliki oven, membuat brownies kukus juga bisa banget, lho. Cukup didihkan air dalam kukusan, baru masukkan adonan brownies kamu.
Supaya tidak bantat dan mengembang dengan baik, lapisi tutup panci menggunakan kain lap bersih. Hal ini dilakukan agar air tidak menetes pada adonan brownies kamu.
Brownies kukus teksturnya yang lebih lembap dan hasilnya hampir mirip seperti bolu. Meski begitu, tekstur dalamnya begitu kita gigit tetap lembut, kok. Bahkan, brownies kukus punya hasil yang jauh lebih lembut dibanding brownies panggang.
Berkat tekstur yang lembut ini pula brownies kukus tidak terasa seret sama sekali ketika dimakan. Namun, kelemahannya, mengonsumsi brownies kukus lama kelamaan dapat menimbulkan rasa enek bila terlalu banyak.
Sementara itu, brownies panggang punya tekstur kering dan garing di luar, tapi tetap lembut di dalam. Di bagian atas brownies panggang juga terlihat lebih mengkilap atau yang kerap dikenal dengan istilah shiny.
Meski demikian, brownies ini tak membuat kamu cepat enek, tapi akan ada serat pasca memakannya. Sehingga, bisa dibilang baik brownies panggang maupun kukus punya kelebihan dan kelemahan masing-masing dalam hal tekstur.
Brownies panggang punya rasa yang jauh lebih kompleks begitu kita nikmati. Awalnya akan terasa garing saat kita gigit, tapi makin lembut saat dikunyah.
Pada gigitan awal pun sudah begitu terasa beberapa bahan dasar yang digunakan, seperti rasa cokelat bubuk yang berpadu dengan manisnya gula dan lelehan cokelat batangan. Terlebih bila kamu menambahkan topping, cita rasa brownies panggang semakin kaya.
Kalau brownies kukus punya rasa yang cenderung lebih orisinal atau tulen ketika dimakan. Pasalnya, semua adonan yang telah kita buat akan terasa lebih solid dan menyatu dalam sekali gigit. Tidak ada salah satu bahan yang terasa menonjol dibanding bahan lainnya.
Kecuali, kamu lupa menambahkan perasa vanila atau vanili bubuk ke dalam adonan sehingga akan didominasi rasa telur yang bisa makin membuat kamu merasa enek. Vanili yang memegang kunci utama untuk menghilangkan bau amis dari telur.
Meski sama-sama brownies, entah dibuat dengan resep tanpa telur atau pakai telur dan sebagainya, aroma brownies panggang dan brownies kukus jelas punya perbedaan yang signifikan. Apa pun jenis kue yang kita buat, apabila kita panggang, jelas akan mengeluarkan aroma yang lebih terasa dibanding versi kukus.
Hal ini disebabkan tekanan suhu pada brownies yang dipanggang jauh lebih tinggi dibanding brownies kukus. Dinding oven jauh lebih kedap dan dilapisi elemen-elemen penghantar panas.
Sementara, panci dapat menghantarkan panas berkat bantuan dari air yang mendidih sehingga brownies kukus jauh lebih lembap. Inilah yang menyebabkan aromanya kurang cukup bisa tercium bila dibandingkan dengan brownies panggang.
Jawabannya sudah pasti brownies panggang. Brownies panggang bisa disimpan dalam suhu ruang dalam jangka waktu cukup lama, bahkan tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas sekali pun. Ini juga yang mendasari banyak pengusaha menciptakan kreasi brownies panggang sebagai oleh-oleh.
Buat kamu pecinta brownies kukus jangan berkecil hati. Meski hanya bisa bertahan selama 2-3 hari saja, brownies kukus tetap layak untuk dinikmati, kok. Brownies kukus paling cocok dihidangkan langsung sebagai camilan untuk acara-acara spesial atau sebagai teman minum teh atau kopi.
Semoga uraian di atas cukup jelas dan membantu kamu dalam memilih manakah brownies yang cocok untuk kamu buat, ya. Kira-kira kamu tim brownies kukus atau brownies panggang, nih?