5 Perbedaan Gelatin Bubuk dan Lembaran, Pakai yang Mana ya?

Baik gelatin bubuk ataupun lembaran terbuat dari kolagen di tulang, kulit ataupun jaringan ikat hewan. Selain kesamaan itu, keduanya juga merupakan sumber asam amino esensial yang baik untuk tubuh. Selain bahan utama dan kandungannya, kedua bentuk gelatin ini juga memiliki rasa yang sama.

Namun berdasarkan bentuknya tersebut gelatin bubuk adalah gelatin yang dikeringkan dan diolah sehingga berbentuk bubuk atau seperti partikel. Sedangkan gelatin lembaran adalah gelatin yang dikeringkan berbentuk lembaran datar dengan bentuk yang tipis dan bening. 

Sebelum mencampurkannya dalam sebuah masakan, terlebih dulu harus dimasukkan dalam air. Untuk gelatin bubuk harus ditimbang terlebih dahulu sebelum dilarutkan dalam cairan dingin selama 5-10 menit. Setelah mengembang atau mekar seperti saus apel maka gelatin siap dicampurkan dalam masakan lainnya. Namun yang harus diperhatikan adalah memastikan gelatin benar-benar larut sebelum dicampur dengan masakan lainnya.

Sedangkan untuk membuat gelatin lembaran terlebih dulu direndam dalam air dingin selama 5-10 menit. Jika sudah melunak, gelatin lembaran diperas dengan hati-hati dan ditiriskan. Setelah itu, larutkan dalam cairan hangat namun jangan direbus ya nanti gelatin jadi mengeras. 

Dengan bentuk yang berbeda maka penggunaan untuk masakan ternyata juga berbeda. Kalau gelatin bubuk harus ditimbang terlebih dahulu sebelum dilarutkan dalam cairan dingin. Sedangkan gelatin lembaran tak perlu ditimbang, cukup mengikuti resep yang ada.

Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan, apakah gelatin bubuk bisa diganti gelatin lembaran atau sebaliknya? Jawabannya bisa saja namun tak semudah menukar satu sendok makan gelatin bubuk dengan selembar gelatin. Berdasarkan ahli knox, satu sendok makan gelatin bubuk sama dengan lima lembar gelatin. Namun berdasarkan The Kitchn, satu sendok makan gelatin bubuk sama dengan empat lembar gelatin.

Perbedaan yang tidak pasti ini justru membuat koki pemula bingung harus memakai yang mana. Untuk itu, paling aman adalah memakai gelatin sesuai dengan resep. Jika resep memakai gelatin bubuk lebih baik pakai gelatin bubuk sesuai dengan resep tersebut, begitu juga sebaliknya dengan gelatin lembaran.

Di Eropa banyak sekali resep yang menggunakan gelatin lembaran. Koki profesional lebih memilih gelatin lembaran karena hasil yang didapatkan tidak keruh dan lebih jernih. Selain itu, takaran gelatin lembaran lebih mudah dan meminimalisir kesalahan dalam menimbang. 

Berbeda dengan gelatin lembaran, gelatin bubuk lebih dipakai untuk sebagian besar resep makanan Amerika. Untuk itu, gelatin bubuk lebih mudah ditemui di supermarket. Salah satu keuntungan gelatin bubuk adalah bubuknya yang mudah larut dan mudah digunakan karena mudah diukur. Jika ingin membuat panna cotta atau marshmallow, gelatin bubuk adalah pilihan yang terbaik.

Gelatin bubuk biasanya ditambahkan untuk makanan seperti sup, smoothie atau mengentalkan saus, mousse dan makanan penutup lainnya. Dalam penggunaannya tak jarang gelatin bubuk meninggalkan bentuk partikel jika tidak dilarutkan dengan benar. Selain itu, gelatin bubuk cenderung meninggalkan aftertaste pada makanan.

Saat akan digunakan, gelatin lembaran tak semudah gelatin bubuk ketika dilarutkan. Tak hanya itu, bentuk gelatin yang berupa lembaran sedikit banyak mempengaruhi masakan. Hal ini dikarenakan jenis lembaran yang dijual di pasaran berbeda-beda. 

Dalam mengola makanan, beda bentuk bahan ternyata juga berpengaruh terhadap rasa hidangan. Oleh karena itu, perlu diperhatian beda gelatin bubuk dan gelatin lembaran sehingga tak salah lagi memilih mana yang lebih baik digunakan.