5 Sup Hangat dari Berbagai Negara yang Jarang Ditemukan di Indonesia

- Pho adalah sup khas Vietnam berisi mie dan daging sapi dengan kuah bening dan rempah-rempah, cocok dinikmati saat hujan.
- Borscht adalah sup tradisional Rusia dari bit dengan rasa manis alami, disajikan dengan krim asam, populer di musim dingin.
- Sopa de lima dari Meksiko adalah sup ayam dengan kaldu kaya rempah dan rasa asam jeruk nipis, sering disajikan dengan tortilla jagung.
Sup hangat selalu menjadi pilihan yang pas untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau hujan. Setiap negara memiliki variasi sup khas yang tidak hanya menggugah selera. Di Indonesia, banyak orang lebih familiar dengan jenis sup seperti soto atau rawon, namun di belahan dunia lain terdapat berbagai sup unik yang jarang ditemui.
Beberapa sup hangat dari luar negeri menyajikan perpaduan bahan yang mungkin terdengar asing bagi lidah Indonesia, tetapi justru memiliki kelezatan yang memikat. Artikel ini akan mengenalkan lima sup hangat dari berbagai negara yang jarang ditemukan di Indonesia. Yuk, simak apa saja jenis sup nya di bawah ini ya!
1. Pho Vietnam

Pho adalah sup khas Vietnam yang berisi mie dan potongan daging beef slice yang memiliki kuah bening dan kaya rasa. Kaldu sup ini umumnya terbuat dari tulang dan daging sapi atau ayam yang dimasak dengan rempah-rempah seperti kayu manis, bunga lawang, dan cengkeh sehingga memberikan cita rasa yang dalam dan kompleks.
Mie yang digunakan adalah mie beras tipis yang kenyal sehingga mampu menyerap rasa kaldu dengan sempurna. Di atasnya, biasanya ditambahkan potongan daging sapi serta bahan-bahan segar seperti daun basil, tauge, dan irisan daun jeruk nipis. Hidangan ini juga sangat cocok dinikmati saat hari berhujan.
2. Borscht

Borscht adalah sup tradisional yang terbuat dari bit yang berasal dari Rusia dengan rasa segar yang khas. Kaldu sup ini biasanya berbahan dasar daging sapi yang dimasak dengan kentang, wortel, bawang, dan berbagai sayuran lainnya untuk menghasilkan rasa yang kaya dan lezat.
Buah bit yang digunakan memberikan rasa manis alami yang berpadu sempurna dengan rasa asam dari air perasan lemon yang ditambahkan. Borscht sering disajikan dengan krim asam di atasnya, yang menambah kelembutan dan rasa creamy pada sup. Sup ini sangat populer di Rusia terutama di musim dingin karena memberikan kehangatan.
3. Sopa de lima

Sopa de lima adalah sup ayam yang berasal dari Meksiko. Kaldu ayamnya yang kaya akan rempah ditambah dengan rasa asam yang menyegarkan dari jeruk nipis, memberikan sensasi dan cita rasa unik pada sup ini.
Sopa de Lima biasanya disajikan dengan irisan ayam suwir, tomat, dan irisan daun ketumbar yang memberikan aroma harum. Sup ini juga sering diberi tambahan potongan tortilla jagung yang digoreng sehingga memberikan tekstur renyah yang kontras dengan kuahnya yang ringan.
4. Avgolemono

Avgolemono adalah sup ayam tradisional yang memiliki kuah berbahan dasar kaldu ayam, telur, dan jus lemon sehingga menghasilkan rasa yang segar dan creamy. Proses pembuatan sup ini unik karena telur dan lemon dicampurkan dengan kaldu panas untuk menciptakan tekstur kental yang lembut.
Sup ini juga sering disajikan dengan potongan ayam suwir dan nasi, sehingga memberikan kehangatan di setiap suapan. Variasi lainnya dari sup ini biasanya menggunakan sayuran atau bakso kecil sebagai topping tambahan.
5. Cullen skink

Cullen skink adalah sup ikan tradisional yang berasal dari daerah Cullen di Skotlandia, yang terkenal dengan rasanya yang gurih dan kaya. Sup ini menggunakan ikan haddock asap sebagai bahan utama yang memberikan rasa gurih dan smokey yang khas.
Kaldu sup ini dimasak bersama kentang, bawang, dan rempah-rempah untuk menciptakan rasa yang lembut dan ringan. Cullen skink biasanya disajikan dengan roti gandum atau crouton untuk menambah tekstur. Selain ikan haddock, beberapa variasi sup ini juga menggunakan ikan lain seperti cod atau salmon.
Beragam sup hangat dari berbagai negara ini memperlihatkan kekayaan rasa dan tradisi kuliner yang unik di setiap wilayah. Masing-masing hidangan tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga mencerminkan budaya dan sejarah tempat asalnya. Tidak ada salahnya mencoba beragam sup di atas saat kamu mengunjungi negara-negara tersebut ya!