5 Tanda Ikan Asin Mengandung Formalin, Pahami Ya!

Banyak pembuat ikan asin dan pedagang nakal yang mencampurkan formalin ke dalam ikan asin agar lebih awet. Padahal, formalin bukan pengawet makanan yang aman buat kesehatan. Saat formalin masuk ke tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal ini bahkan bisa meningkatkan risiko kanker.
Untuk itu, sebelum membeli ikan asin, pastikan mengetahui apakah mengandung formalin atau tidak. Lalu apa tandanya? Ada beberapa tanda ikan asin yang mengandung formalin. Simak ulasannya berikut ini.
1. Ikan sangat awet

Tanda pertama ikan asin mengandung formalin adalah ikan asin sangat awet. Biasanya, ikan asin ini akan bertahan selama berbulan-bulan dan bentuknya tidak berubah. Jika menemukan ikan asin seperti ini sebaiknya hindari. Ikan asin tanpa bahan pengawet hanya bertahan selama 1 bulan. Ikan asin yang tidak mengandung pengawet, umumnya akan cepat busuk atau rusak.
2. Tidak ada lalat

Ikan asin yang mengandung pengawet tidak akan dihinggapi lalat.
3. Tekstur ikan yang keras

Daging ikan biasanya mudah hancur dan rapuh. Meski pun ikan itu sudah dijadikan ikan asin. Jika ikan memiliki tekstur keras, alot dan tidak mudah hancur, kemungkinan besar ikan ini telah mengandung formalin.
4. Ikan tak berbau

Ikan asin yang mengandung formalin umumnya akan kehilangan bau khas ikan. Ini karena zat kimia pada formalin membuat aroma sedap pada ikan berkurang bahkan hilang.
5. Kucing enggan memakan ikan

Saat kamu memberikan ikan itu pada kucing tidak akan memakannya. Hewan biasanya memiliki sensor lebih peka terhadap zat kimia yang berbahaya buat tubuhnya.