Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Ikan Asin Mengandung Formalin, Pahami Ya!

unsplash.com/chuttersnap

Banyak pembuat ikan asin dan pedagang nakal yang mencampurkan formalin ke dalam ikan asin agar lebih awet. Padahal, formalin bukan pengawet makanan yang aman buat kesehatan. Saat formalin masuk ke tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal ini bahkan bisa meningkatkan risiko kanker.

Untuk itu, sebelum membeli ikan asin, pastikan mengetahui apakah mengandung formalin atau tidak. Lalu apa tandanya? Ada beberapa tanda ikan asin yang mengandung formalin. Simak ulasannya berikut ini.

1. Ikan sangat awet

pixabay.com/pasja1000

Tanda pertama ikan asin mengandung formalin adalah ikan asin sangat awet. Biasanya, ikan asin ini akan bertahan selama berbulan-bulan dan bentuknya tidak berubah. Jika menemukan ikan asin seperti ini sebaiknya hindari. Ikan asin tanpa bahan pengawet hanya bertahan selama 1 bulan. Ikan asin yang tidak mengandung pengawet, umumnya akan cepat busuk atau rusak. 

2. Tidak ada lalat

pixabay.com/Hans

Ikan asin yang mengandung pengawet tidak akan dihinggapi lalat. 

3. Tekstur ikan yang keras

unsplash.com/chuttersnap

Daging ikan biasanya mudah hancur dan rapuh. Meski pun ikan itu sudah dijadikan ikan asin. Jika ikan memiliki tekstur keras, alot dan tidak mudah hancur, kemungkinan besar ikan ini telah mengandung formalin. 

4. Ikan tak berbau

pixabay.com/uniquedesign52

Ikan asin yang mengandung formalin umumnya akan kehilangan bau khas ikan. Ini karena zat kimia pada formalin membuat aroma sedap pada ikan berkurang bahkan hilang. 

5. Kucing enggan memakan ikan

Pixabay.com/Dennis Grigorjevs

Saat kamu memberikan ikan itu  pada kucing tidak akan memakannya. Hewan biasanya memiliki sensor lebih peka terhadap zat kimia yang berbahaya buat tubuhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Efendi Ari Wibowo
EditorEfendi Ari Wibowo
Follow Us