5 Tempat Makan Laksa Enak di Singapura, Favorit Warga Lokal

Dianggap sebagai laksa nomor 1 di Singapura, 328 Katong Laksa terkenal setelah berhasil mengalahkan hidangan Gordon Ramsay pada 2013 lalu. Ciri khas laksa di 328 Katong Laksa terletak pada kuah santannya. Perpaduan santan kelapa, udang kering, bubuk cabai, dan bahan-bahan lainnya bikin kuah laksa jadi gurih.

Seporsi laksa jadi makin sempurna karena isian yang digunakan juga selalu segar. Banyak warga lokal bilang, rasa laksa di sini membuat mereka kembali bernostalgia, karena rasanya yang mirip dengan laksa rumahan buatan nenek.

Lokasi: 51 E Coast Rd, Singapura.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.30—21.30 SGT.

Harga: 5—7 SGD.

Tempat makan laksa terenak selanjutnya ada di Depot Road Zhen Shan Mei Claypot Laksa. Kalau biasanya seporsi laksa disajikan di atas mangkuk, di sini laksa disajikan di mangkuk tanah liat agar makanan tetap panas dalam waktu lama. Selain penyajian yang gak biasa, kuah laksa di Zhen Shan Mei Claypot juga kental.

Seporsi laksa berisi suwiran ayam, fish cake, udang, kerang, dan beberapa isian lainnya. Ukurannya cukup mengenyangkan dan rasanya lezat. Saking enaknya laksa di sini, mereka mendapatkan penghargaan bergengsi Bib Gourmand sejak 2016 hingga 2021.

Lokasi: 120 Bukit Merah Lane 1, #01-75 Alexandra Village Food Centre, Singapura.

Jam operasional: Senin, Selasa, Kamis sampai Sabtu, pukul 09.00—15.00 SGT.

Harga: 4—6 SGD.

Berlokasi gak jauh dari 328 Katong Laksa, Janggut Laksa menyebut hidangan mereka sebagai laksa asli Singapura. Seporsi laksa terdiri dari mi laksa, udang, fish cake, dan isian lainnya. Semua isian ini disiram dengan kuah laksa yang panas dalam porsi yang pas.

Dibandingkan dua laksa sebelumnya, kuah laksa di tempat ini memang gak terlalu kental, tapi kaya akan rasa dan gak terlalu pedas. Kalau suka pedas, kamu juga bisa menambahkan sambal biar rasanya sesuai selera.

Lokasi: Queensway Shopping Center, 1 Queensway, #01-59, Singapura.

Jam operasional: setiap hari pukul 10.15—21.00 SGT.

Harga: 5—7 SGD.

Beralih ke area Yishun di sebelah utara Singapura, kamu bisa menemukan 928 Yishun Laksa. Laksa di sini terkenal dengan isiannya yang beragam.

Semangkuk laksa terdiri dari mi, kerang, udang, fish cake, tahu goreng, telur rebus, taoge, bahkan crab stick. Mi yang digunakan terdiri dari beberapa jenis, sehingga pengunjung bisa memilih mi favorit mereka.

Semua isian ini disiram dengan kuah yang gurih. Kuah laksanya gak terlalu kental dan gak terlalu encer dengan rasa yang pas. Terakhir dan yang paling penting, meski porsinya lumayan, harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Aman buat turis!

Lokasi: Block 928 HDB Yishun, 928 Yishun Central 1, #01-155, Singapura.

Jam operasional: Senin sampai Sabtu pukul 07.30—18.00 SGT.

Harga: 2.8—3.3 SGD.

Berbeda dengan kebanyakan tempat makan laksa lain di Singapura yang isiannya sudah disesuaikan, di Wei Yi Laksa, kamu bisa pilih topping laksa favorit kamu sendiri. Berbeda dengan kebanyakan kuah laksa di tempat lain yang warnanya terang dan terasa santannya, kuah laksa di Wei Yi Laksa ini warnanya agak gelap.

Namun, tenang aja, rasanya tetap enak dan gak sekuat yang kamu bayangkan. Porsi yang diberikan juga lumayan mengenyangkan, cocok untuk mengisi perut di jam makan siang!

Lokasi: Kia95 Fresh Seafood, 48A Tanglin Halt Rd, #01-20, Singapura.

Jam operasional: Selasa, Rabu, Sabtu dan Minggu pukul 05.30—12.30 SGT.

Harga: 3—5 SGD.

Sebenarnya ada banyak tempat makan laksa di Singapura. Namun, tempat-tempat di atas adalah laksa favorit warga lokal, sehingga antreannya selalu ramai. Jadi, kalau kamu mau makan di sini, sebisa mungkin datang lebih awal atau hindari jam makan siang.