5 Tips Melelehkan Mentega dengan Kompor, Tidak Terbakar!

Bila kamu hendak melelehkan mentega, akan jauh lebih baik jika mentega dipotong-potong menjadi bagian yang kecil terlebih dahulu. Hal ini cukup efektif untuk membantu melelehkan mentega dalam waktu yang lebih singkat, dibandingkan dengan memasukkan satu ukuran penuh ke dalam pan atau wadah tertentu.

Selain itu, memotong-motong mentega menjadi bagian kecil juga akan membantu membuat mentega tersebut muat di dalam wadah yang cenderung lebih kecil. Sehingga akan lebih efektif dan efisien untuk mempermudah pengerjaan sehat hendak melelehkan bahan tersebut tanpa harus mencari wadah yang besar.

Saat hendak melelehkan mentega di atas kompor, akan jauh lebih baik jika menggunakan metode double boiler. Teknik ini bukan cuma efektif dalam melelehkan coklat tetapi juga berlaku ketika kamu hendak melelehkan mentega. Sebab cara ini akan mencegah supaya mentega tidak cepat terbakar lantaran memiliki potensi bersentuhan langsung dengan suhu api kompor yang cukup panas.

Metode double boiler mengandalkan penggunaan dua tingkat wadah. Pertama ialah panci yang diisi air, kemudian yang kedua ialah wadah yang digunakan untuk memuat mentega. Teknik ini juga cocok untuk menghasilkan lelehan mentega yang bagus tanpa terlalu cair, sehingga akan lebih bagus ketika dicampur dengan adonan.

Saat hendak melelehkan mentega menggunakan api kompor, pastikan bahwa suhunya sudah diatur dengan tepat. Hindari menggunakan api yang terlalu besar karena hal tersebut bukannya membuat mentega cepat meleleh, malah cenderung lebih mudah terbakar. Justru akan jauh lebih baik jika kamu menyetel suhu api di kisaran sedang kecil.

Bukan cuma itu, kamu juga perlu mengaduk adonan mentega sesekali supaya tidak hanya meleleh di beberapa bagian saja. Teknik ini juga akan membantu mempercepat proses melelehkan mentega sehingga semua bagian bisa mencair dengan rata.

Dilansir Rina Dedik melalui Serba-Serbi Baking, salah satu kunci yang perlu diterapkan ketika hendak melelehkan mentega di atas api kompor ialah sebaiknya matikan api ketika mentega sudah setengah leleh. Hal ini efektif dalam menjaga kualitas sekaligus tekstur mentega supaya tidak terlalu cair. Mentega yang terlalu cair akan lebih sulit bercampur dengan adonan, terutama jika mentega hendak dibuat menjadi kue.

Oleh sebab itu, kamu bisa menjaga supaya mentega benar-benar meleleh dengan baik tetapi tidak terlalu berlebihan dengan cara tidak meninggalkan proses memasak tersebut. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh mentega leleh yang bagus.

Setelah mentega dilelehkan, pastinya suhu dalam bahan tersebut pun jadi meningkat. Namun setelah mentega dilelehkan, akan jauh lebih baik jika kamu mendiamkannya beberapa saat supaya lebih sejuk atau agak dingin. Hal ini sangat penting mengingat panasnya mentega bisa saja merusak adonan kue yang hendak kamu buat.

Khusus untuk beberapa makanan, biasanya mentega cair memang harus didiamkan terlebih dahulu agar menjadi lebih dingin. Apalagi jika adonan tersebut mengandung telur, khawatir jika mentega panas dimasukkan ke dalam adonan secara langsung, maka telur bisa berubah menjadi scramble egg karena terjadi reaksi dengan mentega yang membuat telur menjadi matang.

Melelehkan mentega menggunakan api kompor merupakan salah satu metode tradisional yang masih sering digunakan sampai saat ini. Namun kamu harus memperhatikan betul cara memanaskan mentega tersebut supaya tidak mudah terbakar dengan cara menerapkan lima tips yang tertera pada catatan di atas.