Apakah kamu pernah melihat atau bahkan sudah pernah makan kue lidah kucing? Berbahan dasar putih telur, kue lidah kucing memiliki bentuk tipis dan tekstur super renyah yang meleleh di mulut.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue lidah kucing memang simpel. Namun, membuatnya tentu dibutuhkan teknik tersendiri, agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Tak perlu bingung, berikut lima tips membuat kue lidah kucing yang tipis dan super renyah. Disimak sampai selesai, ya!
Telur yang digunakan untuk membuat kue lidah kucing hanya bagian putihnya saja. Oleh karena itu, pastikan kamu memisahkan putih dan kuning telur dengan benar. Jangan sampai ada sedikit saja kuning telur yang masuk ke dalam adonan. Sebab, hal itu bisa membuat kue lidah kucing gagal mengembang.
Cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kuning telur masuk ke dalam adonan adalah dengan memisahkan telur terlebih dahulu pada wadah lain. Jadi, jika kuning telur pecah tak akan langsung masuk ke dalam adonan, deh.
Diperlukan campuran mentega dan margarin dalam proses pembuatan adonan kue kering, termasuk kue lidah kucing. Fungsi mentega adalah untuk memberikan tekstur lembut dan mawur pada kue kering. Sementara itu, margarin berfungsi untuk menjaga teksturnya.
Namun, pada kue lidah kucing, mentega harus ditambahkan dalam jumlah yang banyak. Alhasil, kue akan terasa meleleh sempurna di mulut. Selanjutnya kocok mentega hingga berwarna putih dan kaku. Jadi, tampilan kue lidah kucing buatanmu akan tampak bagus.
Loyang atau alat yang digunakan untuk mencetak kue lidah kucing juga harus kamu perhatikan. Gunakan loyang khusus yang memiliki ceruk-ceruk di dalamnya. Pastikan juga loyang tersebut terbuat dari aluminium yang tebal dan berkualitas. Jadi, sudah pasti aman dan anti karat.
Namun, bagaimana jika kamu tak menemukan loyang dengan bentuk seperti itu? Jangan khawatir, kamu masih bisa menggunakan loyang datar biasa, kok. Asalkan permukaannya anti lengket ya, sehingga nantinya kue lidah kucing mudah dilepaskan.
Sebaiknya loyang yang digunakan untuk membuat kue lidah kucing, jangan kamu gunakan juga untuk membuat kue kering lainnya. Jadi, apabila suatu hari nanti kamu akan menggunakannya memanggang kue lidah kucing lagi, adonannya tak akan lengket.
Setelah loyang disiapkan, sekarang saatnya proses mencetak adonan. Namun, sebelum itu, olesi loyang terlebih dahulu dengan margarin meskipun loyang tersebut sudah anti lengket.
Margarin yang akan kamu oleskan ke atas permukaan loyang tak perlu banyak-banyak. Cukup dengan tipis-tipis saja. Sebagai saran, sebaiknya gunakan margarin tawar supaya rasa kue lidah kucing tak terlalu asin.
Selanjutnya kamu bisa langsung menuangkan adonan kue lidah kucing di atas loyang dengan benar. Pastikan tidak terlalu tipis, ya. Pasalnya, bentuk kue akan melebar ketika nanti dimasukkan ke dalam oven. Lantaran pada proses pembuatan adonan, menteganya dikocok hingga mengembang.
Kue lidah kucing bisa kamu angkat dari loyang saat masih hangat. Sebab, jika dipindahkan saat sudah dingin, kue lidah kucing jadi lengket.
Kue yang sudah berhasil diangkat dari loyang selanjutnya dipindahkan ke cooling rack. Setelah diangin-anginkan di cooling rack, kue lidah kucing sudah bisa kamu simpan di dalam stoples, deh.
Gimana, lima tips di atas sangat mudah untuk diikuti, bukan? Sekarang kamu pun bisa membuat kue lidah kucing yang tipis, renyah, dan tak retak. Selamat mencoba, ya!