Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Pain au Chocolat yang Renyah di Luar dan Lumer di Dalam

ilustrasi pain au chocolat (commons.wikimedia.org/Luc Viatour)
ilustrasi pain au chocolat (commons.wikimedia.org/Luc Viatour)

Pain au chocolat adalah salah satu pastry khas Prancis yang disukai banyak orang karena perpaduan teksturnya yang renyah dan isi cokelatnya yang lumer. Meski terlihat seperti croissant dengan isian cokelat, pain au chocolat punya bentuk yang lebih padat dan persegi, serta proses pembuatannya butuh ketelatenan agar hasilnya sempurna.

Banyak orang ragu mencoba membuatnya sendiri di rumah karena takut hasilnya gak selezat versi toko roti atau takut gagal di tahap laminasi adonan. Padahal, dengan teknik yang tepat dan kesabaran ekstra, kamu bisa bikin pain au chocolat sendiri dengan hasil yang layak bersaing dengan bakery terkenal.

Supaya kamu gak bingung mulai dari mana, yuk simak lima tips penting untuk membuat pain au chocolat yang kulitnya renyah berlapis dan bagian dalamnya lumer menggoda. Pasti cocok buat teman ngopi sore kamu!

1. Gunakan mentega berkualitas dan jangan pelit jumlahnya

ilustrasi mentega (freepik.com/ azerbaijan_stockers)
ilustrasi mentega (freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Salah satu kunci utama dari pain au chocolat yang sukses ada pada penggunaan mentega. Mentega berperan penting dalam menciptakan lapisan-lapisan renyah yang khas. Pastikan kamu menggunakan mentega asli, bukan margarin atau butter blend, karena rasanya akan jauh lebih creamy dan aromanya lebih wangi.

Pilih mentega dengan kadar lemak tinggi (seperti European-style butter), karena jenis ini bisa membantu adonan mengembang dengan cantik dan menciptakan tekstur flaky yang diinginkan. Selain itu, jangan mengurangi jumlah mentega hanya karena takut berminyak—komposisi mentega memang harus seimbang dengan adonan supaya bisa membentuk lapisan dengan sempurna.

Saat proses laminasi atau pelipatan adonan, jaga agar mentega tetap dingin dan gak mencair. Kalau mentega meleleh, lapisan dalam pastry akan menyatu dan hasilnya jadi padat, bukan berlapis-lapis seperti seharusnya. Jadi, selalu istirahatkan adonan di kulkas di antara proses pelipatan.

2. Pastikan adonan kalis dan elastis sebelum dilaminasi

ilustrasi uleni adonan (freepik.com/freepik)
ilustrasi uleni adonan (freepik.com/freepik)

Sebelum masuk ke tahap laminasi, penting banget untuk memastikan adonan sudah kalis dan cukup elastis. Ini karena adonan yang kuat bisa menahan tekanan saat dilipat berkali-kali, tanpa sobek atau bocor ketika diberi isian cokelat.

Uleni adonan sampai permukaannya halus dan elastis saat ditarik. Tes dengan cara windowpane test—jika adonan bisa ditarik tipis tanpa robek, berarti gluten di dalamnya sudah terbentuk baik. Gluten ini penting untuk menopang struktur adonan selama proses fermentasi dan pembentukan lapisan.

Setelah adonan siap, diamkan dulu di kulkas sebelum laminasi. Adonan dingin lebih mudah dipipihkan dan gak membuat mentega cepat mencair saat proses pelipatan. Ini membantu kamu menjaga lapisan tetap rapi dan hasil akhir lebih maksimal.

3. Gunakan batang cokelat khusus agar lumer dan gak bocor

Ilustrasi Cokelat (freepik.com/freepik)
Ilustrasi Cokelat (freepik.com/freepik)

Untuk mendapatkan isian yang lumer dan gak keras setelah dipanggang, kamu perlu memilih cokelat batang khusus untuk pain au chocolat. Biasanya, cokelat jenis ini punya kadar lemak yang lebih tinggi dan gak mengeras kembali setelah didinginkan. Gunakan cokelat couverture atau batang cokelat dark yang berkualitas.

Hindari memakai cokelat biasa atau chocolate chips karena jenis ini cenderung mengeras saat dingin dan bisa mengganggu tekstur lembut dari bagian dalam pastry. Selain itu, cokelat yang salah bisa bocor saat dipanggang dan merusak tampilan luar yang seharusnya rapi dan mengembang.

Letakkan batang cokelat di tepi adonan sebelum menggulung. Jangan taruh di tengah karena cokelat bisa meleleh keluar saat dipanggang. Gulung rapat dan pastikan sisi lipat ada di bagian bawah supaya gak terbuka saat dipanggang.

4. Fermentasi akhir jangan dilewatkan supaya mengembang maksimal

ilustrasi fermentasi adonan (commons.wikimedia.org/Joy)
ilustrasi fermentasi adonan (commons.wikimedia.org/Joy)

Salah satu kesalahan umum saat bikin pain au chocolat adalah langsung memanggang tanpa proofing atau fermentasi akhir. Padahal, tahapan ini penting banget untuk memberi waktu adonan mengembang secara alami. Hasilnya, pastry jadi ringan dan berongga di bagian dalam.

Setelah digulung dan dibentuk, diamkan pain au chocolat di tempat hangat sekitar 1–2 jam hingga ukurannya mengembang dua kali lipat. Tutupi dengan plastik atau kain lembap supaya permukaannya gak kering. Jangan terburu-buru, karena kalau belum cukup mengembang, hasil akhirnya akan bantat dan gak berlapis.

Fermentasi akhir juga membantu membentuk aroma khas dari pastry fermentasi. Selain itu, teksturnya akan lebih ringan dan gak terlalu padat ketika dikunyah. Jadi, bersabarlah di tahap ini untuk hasil yang benar-benar maksimal.

5. Panggang dengan suhu tinggi dan oles dengan telur untuk warna cantik

ilustrasi oven adonan (commons.wikimedia.org/0x010C)
ilustrasi oven adonan (commons.wikimedia.org/0x010C)

Supaya kulit luar pain au chocolat renyah dan berwarna keemasan, kamu perlu memanggangnya dengan suhu tinggi, yaitu sekitar 200–210°C. Suhu tinggi ini membantu mentega meleleh cepat dan menciptakan efek uap yang membuat lapisan-lapisan pastry terangkat sempurna.

Sebelum dipanggang, oles permukaan pastry dengan campuran kuning telur dan sedikit susu atau air. Olesan ini bikin warna luar pain au chocolat jadi lebih mengilap dan cantik. Hindari mengoles bagian sisi potongan agar lapisan tetap bisa mengembang dan gak menyatu.

Panggang sampai permukaannya berwarna cokelat keemasan dan kamu bisa mencium aroma mentega dan cokelat yang khas. Setelah matang, biarkan dingin sejenak sebelum disantap supaya isian cokelatnya gak terlalu cair dan panas. Nikmati selagi hangat, dijamin bikin nagih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us