5 Tips Memilih dan Mengolah Oyong Secara Tepat, Anti Pahit!

Siapa yang suka makan sayur? Meskipun rata-rata tidak banyak orang yang menyukai sayur, namun bukan berarti kita berhenti mengonsumsinya. Bila kamu merasa bosan dengan olahan sayur itu-itu saja, kamu dapat mencoba sayur oyong yang lezat dan menggugah selera.
Oyong atau gambas adalah salah satu jenis tumbuhan berkulit keras yang dapat dibudidayakan di pekarangan rumah. Oyong pada umumnya akan diolah menjadi sayuran dengan berbagai rempah lezat.
Untuk kamu yang penasaran ingin memasaknya, namun takut sayur oyong justru bercita rasa pahit, berikut lima tips dasar memilih dan mengolah oyong secara tepat agar bertekstur pas dan tidak bercita rasa pahit.
1. Oyong muda

Apabila kamu ingin mengolah oyong menjadi sayur, pastikan untuk memilih oyong dengan jenis yang masih muda. Pada umumnya, oyong muda memiliki daging yang relatif manis maupun biji yang lembut, sehingga hal tersebut tentu saja akan memudahkan kita dalam mengolah oyong dengan baik.
2. Pastikan kulitnya mulus

Ketika kamu membeli oyong, jangan buru-buru membeli tanpa melihat kualitasnya terlebih dahulu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pilihlah jenis oyong dengan kulit yang mulus tanpa bercak atau kotoran. Bercak pada oyong bisa menjadi indikasi bahwa oyong tersebut tidak muda lagi dan bercita rasa pahit sehingga tidak enak bila dikonsumsi.
3. Mencuci oyong

Ada hal yang unik saat mengolah oyong. Jika pada umumnya sayuran akan dicuci setelah dipotong, berbeda halnya dengan oyong yang justru lebih umum dicuci sebelum dikupas. Kamu dapat menggosok-gosokan pada permukaan kulit oyong agar lebih lembut setelah dicuci. Namun, apabila kamu ingin mencuci kembali oyong setelah dikupas, tidak jadi masalah.
4. Mengupas oyong

Mengupas oyong tentu saja wajib dilakukan sebab tekstur kulitnya yang keras dan tidak dapat dikonsumsi. Pastikan untuk memotong kurang lebih 1 cm guna mempertahankan tekstur dan menghindari hancurnya potongan oyong.
Selain itu, oyong yang sudah dikupas lebih baik segera diolah agar tidak mudah layu dan kamu juga dapat mengolah oyong muda bersama dengan bijinya yang masih lunak.
5. Dimasak diakhir

Tidak seperti mengolah sayuran jenis lainnya, kamu dapat memasukkan oyong di akhir saat semua rempah dan kuah sudah selesai dimasak. Oyong memiliki tekstur yang sangat lembut meskipun kulitnya keras, hal ini lah mengapa oyong mudah hancur bila dimasak terlalu lama. Untuk menjaga teksturnya, kamu dapat memasaknya di akhir.
Nah, 5 tips memilih dan mengolah oyong di atas dapat menjadi informasi menarik bagimu yang ingin mencicipi lezatnya sayur oyong. Tertarik mencoba?