5 Tips Mengolah Daging Kambing agar Tak Alot dan Bau

Daging kambing mungkin sering dijadikan sebagai pilihan olahan bagi banyak orang. Apalagi memang daging kambing memiliki cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan laki-laki pada umumnya, sehingga tentu akan menambah sensasi lezat tersendiri pada saat disajikan nanti.
Sayangnya daging kambing sangat rentan mengalami tekstur yang alot dan juga berbau prengus. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips ini dalam mengolah daging kambing agar nantinya tetap lezat saat disajikan.
1. Perhatikan kualitas daging kambing

Sebelum mengolah daging kambing tentunya kamu perlu memperhatikan terlebih dahulu kualitas dari daging tersebut. Hal ini sebetulnya menjadi sesuatu yang sangat penting karena banyak orang yang kerap kali mengabaikan kualitas dari daging kambing, sehingga justru memilih yang kualitasnya kurang bagus.
Daging kambing dengan kualitas yang kurang bagus justru akan memengaruhi aroma dan cita rasa yang dimilikinya. Bahkan daging kambing yang sudah terlalu lama disimpan pun akan memiliki aroma yang cenderung terlalu menyengat, sehingga tidak lezat lagi saat dikonsumsi.
2. Hindari mencuci daging kambing

Banyak orang yang melakukan kesalahan dengan mencuci daging kambing terlebih dahulu sebelum diolah. Sebetulnya mencuci daging-dagingan tidak disarankan, sebab bisa menyebabkan adanya kontaminasi silang. Selain hal tersebut ternyata mencuci daging kambing juga akan membuat aromanya menjadi semakin berbau prengus.
Kamu sebaiknya dapat langsung menyisihkan daging kambing dan memotongnya menjadi beberapa bagian terlebih dahulu. Barulah nantinya kamu bisa melanjutkan proses pengolahan tanpa perlu mencuci daging kambing lagi agar aromanya tidak sampai berbau prengus.
3. Memilih bagian prime cut dari daging kambing

Satu hal penting yang mungkin perlu kamu perhatikan pada saat memotong bagian dari daging kambing adalah dengan mengutamakan bagian prime cut. Bagian prime cut tersebut sebetulnya termasuk ke dalam bagian daging khas dalam, luar iga, dan paha atas.
Biasanya memang bagian-bagian tersebutlah yang bisa memiliki tekstur lebih lunak jika dibandingkan dengan bagian lain Selain itu, bagian tersebut juga lebih minim memiliki lemak, sehingga tidak memiliki tekstur yang terlalu alot saat disajikan.
4. Lakukan marinasi dengan nanas dan daun pepaya

Sebetulnya memang daging kambing sudah secara alami memiliki aroma yang sangat khas jika dibandingkan dengan daging lainnya. Tidak heran jika pengolahan daging kambing harus benar-benar tepat, sehingga aroma perumus tersebut setidaknya dapat dikurangi dan tidak menyebabkan rasa tidak nyaman ketika dikonsumsi.
Kamu bisa mengurangi efek prengus yang dimiliki dengan cara melakukan marinasi pada daging kambing. Cara memarinasinya bisa dengan potongan nanas selama kurang lebih 20 menit lalu bungkus dengan menggunakan daun pepaya, sehingga aroma prengusnya bisa berkurang.
5. Rebus selama sejam penuh

Untuk memperoleh tekstur daging kambing yang lembut dan tidak alot, maka kamu perlu memperhatikan durasi perebusannya. Hal ini karena tekstur dari daging kambing tidak akan empuk apabila kamu merebusnya terlalu singkat, sehingga tentu akan tetap alot saat disajikan.
Usahakan untuk merebus daging kambing selama sejam penuh termasuk dengan menggunakan panci presto. Cara ini sangat efektif untuk membantu memberikan tekstur yang lebih empuk pada daging kambing nantinya.
Semua tips di atas sangat bermanfaat pada saat kamu akan mengolah daging kambing. Hal tersebut agar nantinya daging kambing tidak sampai memiliki tekstur yang terlalu alot dan berbau prengus. Harus lebih cermat lagi dalam mengolah daging kambing!