5 Tips Menyimpan Ikan Asin biar Gak Bau dan Berjamur

22 Apr 2023, 07:50 WIB

ilustrasi pengasinan ikan (pixabay.com/Quique)

Siapa yang tak tahu ikan asin? Ikan dengan rasa dan aroma yang pekat ini sukses menggoda siapa saja untuk mencicipinya. Apalagi jika disajikan bersama sayur asem, lalapan, sambal, dan sepiring nasi hangat, pasti rasanya makin mantap banget, deh!

Meski sudah diawetkan dengan garam, saat membelinya dalam jumlah banyak dan tidak habis, ikan asin harus disimpan dengan cara yang benar agar tidak ditumbuhi jamur dan berulat. Selain itu, aromanya pun bakal jadi kurang sedap.

Gak perlu bingung, kamu bisa langsung menerapkan lima tips menyimpan ikan asin biar gak bau dan berjamur berikut ini. Caranya mudah dan simpel, kok!

1. Jangan mencuci ikan asin

ilustrasi ikan asin (pixabay.com/BennyCai)

Jika terlalu banyak membeli ikan asin hingga bersisa setelah dimasak, otomatis kamu akan menyimpannya, bukan? Saat akan menyimpan ikan asin, kamu tak perlu mencucinya. Sebab, mencuci ikan asin hanya akan membuat permukaan ikan lebih lembap, sehingga menimbulkan jamur.

Cucilah ikan asin saat akan dimasak untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan jamur. Nah, agar pencucian lebih maksimal, gunakan air hangat, ya!

2. Jangan menyimpan ikan asin di wadah plastik

ilustrasi ikan asin (pixabay.com/photosforyou)

Rasa asin pada ikan asin berasal dari garam. Garam ini berfungsi untuk mengawetkan ikan secara alami.

Ikan asin yang disimpan di dalam wadah plastik dikhawatirkan membuat garam mencair, karena suhu di dalam wadah plastik jauh lebih panas. Akibatnya, bakteri dan kuman bisa menempel pada ikan asin. Oleh karena itu, ganti wadah plastik dengan stoples kaca.

3. Tutup ikan asin dengan kertas roti

ilustrasi ikan asin (pixabay.com/IsmailAriffin)

Masih merasa belum aman meski ikan asin sudah disimpan dalam wadah atau stoples? Nah, sebelum memasukkan ikan asin ke dalam wadah atau stoples, kamu bisa membungkusnya dengan kertas roti terlebih dahulu.

Fungsi kertas roti di sini adalah untuk menyerap cairan pada ikan asin, karena proses penguapan di udara. Jadi, ikan asin pun akan tetap kering dan terjaga kualitasnya.

Setelah dibungkus kertas roti, ikan asin bisa langsung disimpan di dalam wadah atau stoples. Kemudian, tutup stoples dengan rapat.

4. Simpan ikan asin di wadah kedap udara

ilustrasi ikan asin (pixabay.com/kaigraphick)

Ikan asin memiliki aroma menyengat dan sangat mengganggu. Tidak semua orang menyukainya. Oleh sebab itu, wadah yang digunakan untuk menyimpan ikan asin tak boleh sembarangan.

Pastikan kamu memilih wadah kedap udara. Tujuannya agar aroma atau bau ikan asin yang menyengat tidak menyebar ke mana-mana. Jangan lupa untuk menutup wadahnya dengan rapat.

5. Simpan ikan asin di dalam freezer

ilustrasi ikan asin (pixabay.com/Thutruongvn)

Selain di suhu ruang, ikan asin juga bisa disimpan dalam freezer. Bahkan, bisa semakin memperpanjang umur ketahanan ikan asin, lho. Asalkan suhunya sekitar 3-7 derajat Celsius, ya.

Dalam keadaan beku, ikan asin akan terhindar dari proses penguapan, sehingga ikan menjadi lebih awet. Tak hanya itu saja, kualitasnya juga bisa terjaga dengan baik.

Ikan asin milikmu kini bisa bertahan sampai satu tahun lamanya. Asalkan kamu bisa memahami tips menyimpannya dengan tepat. Yuk, segera praktikkan lima tips di atas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.