6 Jenis Kuah Ramen Favorit Banyak Orang, Aromanya Gak Tahan!

11 Agu 2023, 09:20 WIB

ramen (unsplash.com/Diego Lozano)

Awalnya, ramen berasal dari Tiongkok dan diterima secara umum pada 1910 di Jepang. Kedai ramen tersedia hampir di seluruh daerah negara yang terkenal dengan bunga sakura tersebut.

Salah satu yang membuat ramen berbeda dari olahan mi lainnya adalah kuahnya. Kaldu ramen bisa terbuat dari rebusan tulang babi, ayam, jamur, hingga seafood.

Bagi pemula, pastinya bingung mau mencoba menu ramen yang mana untuk dinikmati. Berikut ini beberapa janis kuah ramen favorit banyak orang yang wajib dicoba untuk kamu yang baru cobain. Dijamin gak nahan, karena aromanya sedap pol!

1. Kari

curry ramen (pixabay.com/dangvan)

Kari merupakan jenis kuah yang dianggap cocok dengan lidah orang Indonesia, karena menggunakan banyak rempah. Teskturnya kental dan cenderung berwarna cokelat.

Rasa rempahnya begitu kuat dan nendang. Tak heran, jika kuah ramen satu ini menjadi favorit banyak orang.

2. Miso

miso ramen (pixabay.com/takedahrs)

Kuah miso teksturnya lebih kental dan berwarna kuning kecokelatan yang berasal dari campuran pasta miso dengan kaldu ayam atau babi. Miso sendiri merupakan bahan makanan yang berasal dari fermentasi rebusan kedelai, beras, dan bahan lainnya.

Rasanya cenderung asin, biasanya dilengkapi sayuran, daging cincang, ikan dan biji wijen. Perpaduan bahan inilah yang menghasilkan rasa lebih gurih serta cocok dipasangkan dengan tekstur mi yang tidak terlalu tebal.

3. Shoyu

shoyu ramen (unsplash.com/Elena Leya)

Shoyu atau kecap khas Jepang umumnya dimasak bersama ayam, seafood, dan babi. Namun, tampilan dalam kuah ramen berwarna cokelat dan memiliki rasa kacang kedelai di dalamnya.

Beda dari kecap biasa, shoyu diracik khusus dengan bahan tambahan, seperti seafood kering, jamur kering, dan rempah-rempah. Rasanya sedikit manis, tetapi masih ada sensasi gurih di dalam kuahnya.

4. Shio

shio ramen (commons.wikimedia.org/Hector Martin)

Shio merupakan nama lain dari garam laut dan populer di Hakodate, kota di Prefektur Hokkaido. Kaldunya berasal dari beberapa campuran bahan, seperti kaldu dashi, sarden kering, dan taburan bonito (sejenis ikan kering).

Rasa kuah shio lebih asin dari jenis kuah ramen lainnya. Kaldunya berwarna jernih dengan isian daun bawang, daging ayam dan rumput laut kering.

5. Tonkotsu

tonkotsu ramen (commons.wikimedia.org/Ivilinia)

Dalam bahasa Jepang, ton berarti babi, sedangkan kotsu ialah tulang. Kuah tonkotsu terbuat dari tulang babi yang direbus selama 12—15 jam.

Kuahnya berwarna putih susu dan kental, serta memiliki kaya rasa. Ramen jenis ini disajikan dengan acar jahe sebagai penyeimbang rasa.

6. Tsukemen

tsukemen ramen (commons.wikimedia.org/Andy Li)

Cara menikmati ramen tsukemen agak berbeda dari yang lain, karena mi dan kuah tersaji dalam mangkuk terpisah. Mi dicelupkan ke dalam kuah sebelum dinikmati.

Kuah tsukemen dibuat dari rebusan tulang babi atau ayam yang dicampur dengan berbagai bahan makanan laut. Rasanya begitu gurih dan kental, sehingga tidak disarankan untuk menyeruput kuahnya karena cukup asin.

Masih banyak pilihan kuah ramen yang rasanya gak kalah enak dengan enam jenis ini. Masing-masing kuah ramen memiliki ciri khas dan rasa yang bikin penikmat ramen jadi gak bisa berpaling. Kuah mana yang ingin kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.