Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gorengan Khas Jepang yang Sering Dijadikan Topping Ramen

ramen (unsplash.com/Frank from 5 AM Ramen)

Ramen adalah makanan khas Jepang yang kaya rasa. Tekstur mi pada ramen lebih tipis, sehingga menjadikan makanan ini mudah dicerna. 

Makan ramen seperti ada yang kurang tanpa pelengkap. Biasanya ramen disajikan bersama sayuran, telur, olahan daging, dan aneka gorengan. Tanpa gorengan, menikmati semangkuk ramen akan terasa aneh.

Beberapa gorengan khas Jepang kerap dijadikan topping ramen. Masing-masing terasa klop ketika disandingkan dengan ramen.

1. Aburaage

aburaage (commons.wikimedia.org/David Niegarth)

Aburaage adalah makanan khas Jepang berupa lembaran tahu yang digoreng. Biasanya, aburaage dihidangkan sebagai bahan campuran makanan berkuah, seperti sup, karena mudah menyerap kaldu.

Gak asal goreng, panas yang diperlukan untuk menggoreng aburaage ialah 100—120 derajat Celsius. Penggorengan kedua dilakukan pada suhu 180—200 derajat Celsius.

2. Chicken karaage

chicken karaage (pixabay.com/juno1412)

Chicken karaage merupakan kudapan yang terbuat dari olahan daging ayam dibalut tepung dan digoreng. Karaage sendiri adalah suatu teknik penggorengan secara deep-frying asal Jepang.

Rasanya lebih krispi dan bumbunya meresap sampai ke dalam. Dicelupkan ke ramen, nikmatnya jadi berlipat ganda, nih!

3. Gyoza

gyoza goreng (pixabay.com/My_Liu)

Gyoza merupakan jenis dumpling berisi daging cincang dan sayuran. Adonan kulitnya dibuat dari campuran tepung terigu, air dan garam. 

Makanan ini biasanya dimatangkan dengan direbus, namun biasanya ada pilihan gyoza yang digoreng. Rasanya sedikit krispi, tetapi bagian dalamnya masih terasa lezat serta lembut dari cincangan daging dan sayuran.

4. Katsu

katsu dalam ramen (unsplash.com/Stefen Tan)

Katsu biasanya disajikan bersama nasi dan salad sayuran serta disiram dengan saus yang lezat. Namun, katsu yang disajikan dengan ramen bukanlah hal yang buruk, karena menciptakan sensasi rasa berbeda. 

Kenyalnya mi dan kaldunya yang creamy akan bertemu dengan renyahnya potongan katsu. Biasanya, jenis katsu dibuat dengan campuran daging ayam, sapi, atau babi.

5. Tempura

tempura dan rameb (unsplah.com/bady abbas)

Bahan untuk membuat tempura tak lain adalah sayuran, jamur, telur, tofu dan seafood. Bahan segar tadi dibalut dengan campuran tepung gandum, telur, dan air, lalu digoreng dengan minyak panas.

Beda dengan karaage, tempura tidak diberi bumbu marinasi, karena lebih menonjolkan rasa asli dari bahan. Tempura yang baru matang akan terasa renyah di mulut dan biasanya diberi bumbu garam supaya rasanya jadi asin gurih.

Selain gorengan, masih banyak makanan khas Jepang yang sering dijadikan topping ramen. Dari kelima gorengan di atas, favoritmu yang mana, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tamara Febriyanti
EditorTamara Febriyanti
Follow Us