Matcha udah lama jadi bagian dari budaya Jepang, tapi kini udah menjelma jadi tren global. Di berbagai negara, matcha diolah dengan cara unik dan kreatif, dari minuman sampai makanan. Rasanya tetap earthy dan umami, tapi dengan sentuhan khas dari tiap tempat.
Kalau kamu pencinta matcha, wajib banget tahu berbagai variasi seru yang ada di dunia. Bukan cuma soal rasa, tapi juga cara penyajiannya yang unik. Yuk, simak enam variasi matcha yang bisa jadi inspirasi healing kamu berikutnya!
Ceremonial matcha adalah bentuk paling tradisional dan murni dari matcha. Diseduh dengan air hangat tanpa tambahan apa pun, lalu di-whisk sampai berbusa. Rasanya halus, sedikit manis alami, dan aromanya menenangkan.
Jenis ini biasa dipakai dalam upacara minum teh di Jepang. Selain jadi minuman, proses penyeduhannya juga jadi bentuk meditasi. Cocok banget buat kamu yang pengin slow living sambil menyeruput matcha.
Versi ini jadi favorit banyak orang karena rasanya creamy dan ringan. Matcha latte dibuat dari bubuk matcha yang dicampur susu bisa susu sapi atau nabati seperti oat dan almond. Kadang ditambah sirup vanila atau madu biar makin manis.
Matcha latte dikenal sebagai comfort drink yang bisa dinikmati hangat atau dingin. Gak sepekat ceremonial matcha, tapi tetap mempertahankan rasa khasnya. Cocok buat pemula yang baru kenal matcha.
Affogato biasanya pakai espresso dan es krim, tapi versi matcha ini unik banget. Bubuk matcha diseduh kental lalu disiramkan ke atas es krim vanila. Rasanya perpaduan pahit, manis, dan creamy yang menyegarkan.
Versi ini populer di kafe-kafe fusion yang memadukan budaya Timur dan Barat. Cocok banget buat pencuci mulut saat cuaca panas. Plus, tampilannya juga cantik dan Instagramable.
Matcha juga tampil dalam bentuk bubble tea yang populer banget di Asia. Campuran matcha dengan susu dan topping boba bikin minuman ini jadi favorit anak muda. Rasanya creamy dengan sensasi kenyal dari bola tapioka.
Biasanya disajikan dingin dan dikocok sebelum diminum. Beberapa tempat juga menambahkan mousse atau foam di atasnya. Cocok buat yang suka minuman manis tapi tetap pengin ada sentuhan matcha.
Es krim matcha punya rasa pahit-manis yang khas dan tekstur lembut banget. Biasanya dibuat dari campuran bubuk matcha asli dan krim segar. Warna hijaunya yang pekat jadi ciri khas yang menggoda.
Matcha ice cream jadi camilan wajib saat ke Jepang atau Korea Selatan. Rasanya seimbang, gak terlalu manis, dan segar di mulut. Cocok buat dessert ringan habis makan siang.
Kue matcha udah banyak divariasikan, dari roll cake sampai opera cake. Campuran matcha dengan krim keju, cokelat putih, atau mousse bikin rasanya lembut dan kompleks. Teksturnya moist dan aroma matcha-nya tetap terasa.
Variasi ini banyak ditemui di toko pastry Perancis atau dessert shop Jepang. Cocok buat kamu yang suka makanan manis tapi gak enek. Rasanya juga cocok disandingkan dengan teh atau kopi pahit.
Matcha gak cuma soal teh tradisional, tapi juga simbol kreativitas kuliner yang terus berkembang. Dari upacara teh sampai topping boba, semuanya punya ciri khas dan cerita sendiri. Kamu tinggal pilih mau menikmatinya dengan cara yang mana.