Salah satu peralatan dapur paling dasar yang harus ada saat memasak adalah pisau. Urusan potong-memotong bahan kelihatannya mudah. Maka dari itu, banyak yang menyepelekan teknik menggunakan pisau.
Padahal ini bisa sangat membantu dan mempercepat proses memasak, lho! Untuk kamu yang belum tahu, ini dia beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan pisau, dan bagaimana cara yang benar.
Cara memegang pisau yang paling banyak dilakukan adalah meletakkan telunjuk di atas pisau. Padahal hal ini malah bikin pisau jadi gak stabil dan membuat potonganmu meleset ke mana-mana.
Kerugian lainnya adalah bikin pergelangan kamu pegal karena tekanan pada otot dan persendian. Ada yang sering nyeri pergelangan tangannya setelah motong bahan-bahan masakan?
Hayo ngaku, para pria yang nyoba membantu masak biasanya pegang pisau dengan cara ini, kan? Sama dengan penjelasan di atas, memotong dengan metode ini membuat gerakan gak stabil, cenderung kaku. Gak heran kalau hasil potonganmu jadinya besar-besar dan tidak rapi.
Cara yang tidak disarankan lainnya adalah memegang handle pisau dengan semua jari. Kesalahan ini biasanya dilakukan mereka yang pertama kali belajar masak, atau yang punya jari-jari pendek.
Memotong dengan gaya seperti ini memang nyaman, tapi kontrol terhadap pisau jadi berkurang. Sebab, tenaga terpusat di gagang pisau, bukan di mata pisau.
Cara paling ideal memegang pisau adalah dengan mengapit mata pisau dengan telunjuk dan ibu jari, sedangkan jari lain menggegam gagang pisau.
Teknik ini mungkin terasa tidak nyaman dipraktekkan pada awalnya. Namun, setelah 20 menit berlatih, akan terasa perbedaannya dibanding memotong dengan teknik yang salah.
Kamu salah satu orang yang sering tersayat pisau saat memotong? Coba perhatikan lagi posisi tanganmu! Untuk menghindari hal serupa terjadi lagi, buat "cakar" dengan tanganmu yang memegang sayuran. Dengan begini, dinding pisau akan menabrak buku-buku jari sehingga ujung jarimu tidak terpotong.
Kamu pasti sering takjub dengan kemampuan chef saat memotong bahan secara cepat dan presisi. Bukan hanya karena skill yang terlatih, tapi karena mereka menguasai teknik memotong yang benar.
Ada ritme dan arah tertentu saat memotong, yakni menyerupai gelombang dari ujung pisau ke arah tengah. Bukan secara lurus vertikal seperti mencincang daging.
Cara paling mudah adalah memotongnya jadi bagian kecil, letakkan tangan kiri di ujung pisau sambil terus mencincang. Tangan kiri akan membantu gerakan pisau tetap stabil dan memastikan kamu memotong secara rapat.
Jangan lupa untuk mempraktekkan teori yang sudah dipelajari, karena keahlian memasak sebenarnya soal jam terbang. Selamat berlatih!