Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Saat Membuat Yoghurt Homemade, Bikin Gagal

ilustrasi yoghurt dalam mangkuk (freepik.com/jcomp)
ilustrasi yoghurt dalam mangkuk (freepik.com/jcomp)

Yoghurt adalah makanan kaya manfaat yang dibuat melalui proses fermentasi. Makanan ini dikenal bagus untuk organ tubuh, terutama pencernaan, dan bisa dikonsumsi sebagai menu sarapan atau tambahan pembuatan aneka resep populer.

Selain membeli yoghurt kemasan siap santap, yoghurt juga bisa dibuat secara rumahan alias homemade. Tetapi sering kali yoghurt gagal dibuat karena beberapa faktor. Supaya gak terulang lagi, simak tujuh kesalahan dalam membuat yoghurt homemade berikut ini.

1. Salah memakai yoghurt bisa bikin gagal. Tidak semua yoghurt dapat bekerja sebagai starter, jadi perhatikan lebih detail informasi pada kemasan

ilustrasi yoghurt (pexels.com/mustafa türkeri)
ilustrasi yoghurt (pexels.com/mustafa türkeri)

2. Bakteri yang tidak aktif bisa bikin gagal. Pastikan starter masih dalam kondisi bagus, baik itu bibit berbentuk bubuk atau yoghurt biasa

ilustrasi yogurt (unsplash.com/Sara Cervera)
ilustrasi yogurt (unsplash.com/Sara Cervera)

3. Alat pembuatan yoghurt, mulai dari sendok sampai wadah yang tidak steril bisa bikin gagal. Pastikan semuanya bersih dan kering

ilustrasi mangkuk keramik (pexels.com/Steve Johnson)
ilustrasi mangkuk keramik (pexels.com/Steve Johnson)

4. Suhu susu yang terlalu rendah bisa mempengaruhi kualitas yoghurt. Dengan demikian, bakteri bisa bekerja dengan lamban

ilustrasi panci di atas kompor (pixabay.com/Three-shots)
ilustrasi panci di atas kompor (pixabay.com/Three-shots)

5. Sementara bila suhu susu terlalu panas, maka dapat mengakibatkan matinya bakteri pada starter yoghurt ketika dicampur ke dalam adonan

ilustrasi susu mendidih (pixabay.com/Myriams-Fotos)
ilustrasi susu mendidih (pixabay.com/Myriams-Fotos)

6. Tempat menyimpan yoghurt yang salah bisa mengganggu keberhasilan adonan. Hindari tempat yang terlalu lembap atau terlalu panas

ilustrasi wadah penyimpanan (unsplash.com/Jess Bailey)
ilustrasi wadah penyimpanan (unsplash.com/Jess Bailey)

7. Waktu fermentasi yang terlalu sebentar bisa membuat yoghurt gagal. Pastikan yoghurt disimpan dengan baik agar teksturnya tidak cair

yoghurt dalam wadah (pexels.com/Burst)
yoghurt dalam wadah (pexels.com/Burst)

Yoghurt bisa dibuat sendiri menggunakan dua bahan, yogurt starter dan susu. Tetapi, penting memperhatikan proses pembuatan hingga penyimpanan supaya hasil yoghurt homemade kamu terasa enak dan bisa dikonsumsi sehari-hari. Jangan mengulangi kesalahan-kesalahan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us