Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Olahan Jamu Homemade untuk Mengatasi Flu dan Batuk

Ilustrasi membuat jamu kunyit (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Flu dan batuk adalah masalah kesehatan yang paling umum dijumpai. Meski sudah sering mengalaminya, kamu pasti tetap merasa terganggu. Kedua penyakit itu dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas kita sehari-hari.

Selain perawatan medis yang sesuai, penggunaan jamu homemade juga bisa jadi alternatif alami untuk meredakan gejala flu dan batuk. Tujuh olahan jamu homemade ini dapat membantu mengatasi masalah flu dan batuk.

1. Jahe dan madu

ilustrasi air jahe dan madu (freepik.com/8photo)

Jahe punya sifat antiinflamasi dan bisa membantu meredakan batuk serta sakit tenggorokan. Kamu bisa membuat jamu dengan mengiris jahe segar dan merebusnya dalam air.

Setelah airnya dingin, tambahkan madu alami untuk memberikan rasa dan juga manfaat tambahan. Madu memiliki sifat antimikroba yang dipercaya bisa membantu mengatasi infeksi tenggorokan.

2. Air jeruk hangat

ilustrasi air jeruk hangat (freepik.com/8photo)

Air jeruk hangat kaya akan vitamin C yang dipercaya bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga memiliki efek antivirus yang akan membantu melawan infeksi flu.

Cara membuatnya sangat mudah. Peras jus jeruk segar dan campurkan dengan air hangat. Kamu juga bisa menambahkan madu untuk rasa dan manfaat ekstra.

3. Kencur dan susu hangat

ilustrasi susu kencur (freepik.com/tyasindayanti)

Kencur juga punya sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Membuat jamu dari kencur akan membantu menyembuhkan flu dan batuk.

Kamu dapat membuat jamu dengan mencampurkan kencur dalam susu hangat. Kencur diyakini bisa membantu meredakan pilek dan gejala peradangan pada saluran pernapasan.

4. Bawang putih dan madu

ilustrasi bawang putih madu (freepik.com/marharytafatieieva)

Bawang putih juga memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang membantu melawan infeksi dalam tubuh. Cara membuatnya mudah, iris bawang putih segar dan campurkan dengan madu agar rasanya lebih enak.

Setelah itu, biarkan campuran tersebut selama beberapa jam sebelum mengkonsumsinya, ya. Meskipun bawang putih punya aroma yang kuat, madu akan membantu meredakan rasanya.

5. Cengkih dan kayu manis

ilustrasi cengkeh dan kayu manis (freepik.com/freepik)

Cengkih memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu meredakan batuk. Cara membuatnya, kamu bisa merebus cengkeh dan kayu manis dalam air.

Kemudian, minum air rebusan tersebut sebagai jamu. Campuran ini juga akan membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan.

6. Pir dan jahe

ilustrasi buah pir (freepik.com/evening_tao)

Pir dan jahe adalah dua bahan alami yang sebenarnya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi flu dan batuk. Namun, baru-baru ini penggabungan kedua bahan tersebut kembali menjadi tren.

Gak heran, karena kedua bahan ini memang punya sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa membantu meredakan gejala-gejala gangguan pernapasan, seperti pilek, tenggorokan gatal, dan batuk. 

Pir kaya akan vitamin C, sementara jahe mengandung senyawa seperti gingerol yang bisa meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Membuat jamu dengan mencampurkan pir dan jahe menjadi minuman hangat bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk mengatasi ketidaknyamanan yang disebabkan flu dan batuk.

7. Thyme dan madu

ilustrasi daun thyme (freepik.com/freepik)

Thyme adalah tumbuhan herbal bersifat ekspektoran dan antimikroba. Jamu thyme diyakini bisa membantu meredakan batuk dan membantu membersihkan saluran pernapasan. Kamu bisa membuat jamu dengan merebus thyme kering dalam air. Kamu bisa menambahkan madu untuk rasa dan manfaat tambahan.

Meskipun jamu homemade bisa membantu meredakan gejala flu dan batuk, penting untuk diingat bahwa jika gejala menjadi parah atau gak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional. Jamu tetap gak boleh dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang sesuai, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang serius. Semoga cepat sembuh, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desria
EditorDesria
Follow Us