Indonesia terkenal kaya akan keanekaragaman kuliner, saking melimpahnya ada juga yang cuma tersedia di momen tertentu seperti Ramadan. Dijadikan sebagai kuliner ikonik, di berbagai daerah Indonesia ini memiliki kudapan yang identik diperuntukkan sebagai hidangan buka puasa, lho.
Rasanya manis, cocok sebagai menu takjil yang disunahkan untuk berbuka puasa dengan yang manis-manis. Mau tahu? Ini dia, sekiranya ada tujuh kudapan takjil dari berbagai daerah di Indonesia.
Konon, bubur kampiun tercipta karena ketidaksengajaan. Di mana, pada waktu itu ada seorang nenek bernama Amai Zona, ia mengikuti lomba membuat bubur di Desa Jambuair, Banuhampu, Bukittinggi. Dengan tanpa persiapan, nenek Amai Zona akhirnya memenangkan juara dari sisa hasil racikan bubur yang dijualnya.
Spontan, sang nenek pun menyebutnya sebagai bubur kampiun yang maksudnya champion yang berarti juara. Dari perpaduan unik inilah, bubur kampiun menjadi makanan khas tanah Minang yang banyak disajikan saat momen pernikahan, sarapan, hingga hidangan buka puasa.
Pada jaman dahulu, kue padamaran menjadi salah satu hidangan yang identik disuguhkan di berbagai acara kelas atas seperti pernikahan, menyambut pejabat, dan lain-lain. Namun, kini kehadirannya mudah dijumpai di pasar tradisional daerah Jambi.
Khusus bulan Ramadan, kue padamaran banyak diburu karena memiliki tekstur rasa lembut yang cocok dijadikan sebagai hidangan buka puasa. Bahkan, kenikmatan dari kue padamaran sering dikira sebagai bubur sumsum, lho karena tektsurnya manis lembut dengan disajikan kuah gula merah.
Sajian bercita rasa pedas ini merupakan kuliner warisan pada masa Kesultanan Aceh yang keasliannya terjaga hingga kini, lho. Ie bu peudah sendiri sajian adat tahunan yang seringkali dimasak saat datangnya bulan Ramadan.
Dengan bahan pembuatan terdiri beras, bumbu rempah, dedaunan rempah yang telah dikeringkan dan dihaluskan, serta kelapa parut. Bubur bernama ie bu peudah ini menghasilkan cita rasa pedas berempah yang banyak dikonsumsi masyarakat Aceh sebagai hidangan sahur maupun buka puasa.
Kue tradisional berbahan dasar beras ketan ini hanya ditemukan Kampung Kauman, Yogyakarta yang konon telah ada sejak tahun 1970. Saat itu sedang bulan Ramadan dan kicak dijajakan di pasar sore yang terletak di Kauman.
Banyak diburu dan disukai masyarakat sekitar, sampai saat ini kicak pun jadi makanan favorit yang hanya bisa ditemukan saat bulan Ramadan saja. Kicak sendiri punya perpaduan rasa gurih dan manis didapat dari kelapa parut, kuah santan, nangka, dan gula merah. Cocok banget, nih buat dijadikan menu buka puasa.
Gresik, Jawa Timur juga terdapat jajanan yang hanya bisa ditemukan saat bulan Ramadan, lho. Dia adalah bongko kopyor. Bongko kopyor sendiri terdiri dari campuran roti tawar, kelapa muda, pisang, nangka, sagu mutiara, dan siraman santan yang dibungkus daun pisang lalu dikukus.
Sekilas, menghasilkan perpaduan isian yang mirip seperti ada pada kolak, bongko kopyor punya kombinasi rasa manis lembut menghangatkan. Untuk bisa turut menikmati, datanglah ke Gresik saat bulan Ramadan, karena pada momen ini kamu bisa menjumpainya dengan mudah disekitar pasar tradisional maupun bazar.
Sekilas, jejongkong mirip kue padamaran dengan bungkusan daun pisang berbentuk takir. Unik, jejongkong jadi salah satu kudapan favorit masyarakat Lampung sebagai sajian buka puasa. Dalam pembuatan jejongkong dibutuhkan bahan seperti daging kelapa muda, tepung beras, tepung tapioka, dan pasta pandan.
Taruh bahan tepung yang telah dimasak dengan pasta pandan ke dalam bungkus daun pisang, beri kuah gula merah, dan daging kelapa muda, lalu kukus sampai matang. Teksturnya lembut serta bercita rasa manis, nikmat bak bubur sumsum.
Selain kue padamaran ada juga kue muso yang juga menjadi kudapan favorit buka puasa bagi warga Jambi. Bentuknya unik seperti kue lumpang, ya. Adonan kulit luar terbuat dari tepung ketan, terigu, dan cokelat bubuk, lalu dicetak ke dalam cetakan kue lumpang.
Sedangkan isian dalamnya dari perpaduan terigu, air pandan, telur, gula, vanili, dan garam. Setelah itu, kue muso dikukus sampai matang. Memadukan tekstur lembut serta rasa manis gurih, kue muso memang layak jadi salah satu kue tradisional teristimewa untuk disajikan sebagai menu buka puasa.
Kudapan khas Ramadan dari berbagai daerah di Indonesia ini memiliki cita rasa manis yang tentu relatable sebagai menu buka puasa. Jadi, buat kamu yang sedang berada di daerah ini, kamu gak boleh ketinggalan untuk ikut cobain kuliner khas yang hanya ada setahun sekali ini. Dijamin, nikmatnya bikin rindu.