7 Tips Memilih Daun Mint Segar, Perhatikan Warna dan Aroma

Pasti di antara kalian sudah tak asing lagi dengan rempah khas Barat yang satu ini. Daun mint terkenal dengan aromanya yang wangi dan segar. Sama seperti permen-permen mint yang biasa kamu konsumsi.
Di dalam daun mint terdapat senyawa mentol. Senyawa inilah yang membuat daun mint memiliki rasa dingin dan segar. Biasanya, daun mint digunakan sebagai garnish pada hidangan dan dijadikan sebagai teh. Untuk mendapatkan daun mint segar pada saat membelinya, perhatikan tujuh tips di bawah ini terlebih dahulu.
1. Warna hijau cerah

Pilih daun mint yang memiliki warna hijau cerah. Sebab, daun mint yang cerah menandakan kandungan mintol di dalamnya tinggi sehingga memberikan aroma dan rasa yang lebih intens. Hindari memilih daun mint yang terlihat layu, memiliki bercak berwarna cokelat, dan tampak kusam.
2. Daun tidak cacat

Sekarang, kamu perhatikan daun mint untuk memastikan tidak ada bagian yang cacat atau rusak. Daun mint yang utuh dan tanpa bercak menandakan kualitasnya terbaik. Memilih daun mint yang rusak bisa memengaruhi rasa dan aromanya saat nanti digunakan.
3. Memiliki aroma kuat

Setelah mendapatkan warna yang sesuai, selanjutnya cium daun mint sebelum membelinya. Daun mint yang segar memiliki aroma yang kuat dan tajam. Jika aroma daun mint kurang terasa kuat, artinya daun tersebut sudah tak segar lagi dan kehilangan kelembabannya.
4. Pilih yang batang daunnya kecil

Pastikan daun mint yang kamu pilih memiliki batang kecil. Sebab, daun mint yang batangnya kecil cenderung lebih lembut dan memiliki rasa yang lebih baik. Hindari memilih daun mint dengan batang besar atau keras karena bisa mengindikasikan daun mint tersebut lebih tua dan rasanya kurang lezat saat nanti digunakan.
5. Tekstur daun lembut

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa daun mint segar memiliki tekstur lembut. Jadi, periksalah tekstur daun mint dengan saksama sebelum memutuskan membelinya. Tapi, hindari memilih daun mint yang terlalu lembut atau terlalu kasar karena menandakan daun sudah tua sehingga penggunaannya tidak akan optimal.
6. Pucuk daun lebih muda

Pilih pucuk daun mint yang lebih muda dan ukurannya lebih kecil. Sebab, pucuk daun mint yang lebih muda cenderung memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat. Pastikan juga bahwa daun mint ukurannya konsisten karena menandakan bahwa tanaman mint tumbuh dan dipelihara dengan baik.
7. Beli dari sumber terpercaya

Belilah daun mint hanya dari penjual yang terpercaya. Tujuannya untuk menjamin kualitas daun mint tersebut. Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual mengenai kapan waktu daun mint dipanen untuk memastikan kamu mendapatkan daun mint yang terbaik.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan kamu bisa mendapatkan daun mint yang segar dan berkualitas. Jadi, bisa untuk meningkatkan cita rasa pada hidangan buatanmu. Selamat mencoba!