Indonesia dikenal kaya akan beragam jenis buah-buahan yang sehat dan lezat. Saking banyaknya buah-buahan yang dapat tumbuh di Indonesia, ada beberapa buah yang bentuk fisiknya sangat mirip layaknya kembaran, tapi rasanya berbeda.
Sayangnya, gak semua "kembaran" buah ini mudah ditemukan di pasaran. Bahkan, ada beberapa yang hanya tumbuh di pedalaman hutan. Penasaran buah apa saja? Yuk, intip ulasannya berikut ini!
Buah kelubi juga dikenal sebagai salak rimba karena tampilannya mirip salak. Kelubi mudah dijumpai di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
Pohon buah kelubi pun mirip seperti pohon salak dan memilik duri. Buah kelubi berukuran lebih kecil dari salak dan tekstur kulitnya lebih keras. Jika salak punya rasa cenderung manis, kelubi justru dikenal sangat asam.
Bacang merupakan buah yang masih satu kerabat dengan mangga. Di beberapa daerah, buah ini juga dikenal dengan nama pakel.
Ciri khas bacang adalah seratnya lebih banyak daripada mangga. Selain itu, kulit buah bacang juga cenderung berbintik hitam. Namun untuk urusan rasa, dua buah ini cenderung sama. Ada yang manis, ada juga yang asam.
Kirasa juga dikenal sebagai manggis hutan. Kedua buah ini punya bentuk yang sangat mirip, yakni berbentuk bulat dengan kuncup seperti mahkota. Bedanya, kirasa punya ukuran yang lebih kecil daripada manggis. Selain itu, kirasa juga memiliki rasa yang asam.
Kelengkeng juga punya buah kembaran, namanya pedare. Buah ini mudah ditemukan di daerah Sumatera Selatan. Sekilas keduanya tampak mirip. Namun, pedare berukuran lebih kecil dengan daging buah tipis. Selain itu, rasanya juga tidak semanis kelengkeng.
Duku dan langsat sering dianggap sebagai buah yang sama. Keduanya memang punya bentuk dan penampilan yang sangat mirip, tetapi tetap memiliki beberapa perbedaan.
Buah duku memiliki sedikit getah, bahkan ada juga yang tak bergetah sama sekali. Sedangkan, buah langsat punya kandungan getah yang tinggi.
Selain itu, duku memiliki daging buah yang lebih tebal daripada langsat. Untuk urusan rasa, duku biasanya cenderung lebih manis daripada langsat.
Ramanas merupakan buah khas Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Buah ini sekilas mirip seperti rambutan. Bedanya, kulit ramanas tidak selebat rambutan.
Daging buah ramanas juga berwarna putih dengan tekstur tebal. Rasanya manis, ada juga yang asam.
Lai merupakan buah yang masih satu kerabat dengan durian. Buah ini banyak ditemukan di daerah Kalimantan.
Durian dan lai memang mirip, tetapi warna dagingnya berbeda. Daging durian biasanya berwarna kuning pucat, sedangkan daging buah lai cenderung oranye.
Ukuran buah lai juga cenderung lebih kecil daripada durian. Selain itu, buah lai juga tak memiliki aroma yang menyengat seperti durian. Rasa buah lai juga ada yang manis hingga pahit.
Banyak orang menganggap nangka dan cempedak itu sama. Padahal dua jenis buah ini merupakan buah yang berbeda, meski tampak mirip.
Buah cempedak memiliki duri yang cenderung tumpul jika dibandingkan dengan nangka. Selain itu, cempedak juga memiliki aroma yang cenderung lebih menyengat daripada nangka.
Perbedaan lainnya lagi, daging buah cempedak bertekstur lebih lumer di dalam mulut dan lebih lembut. Tekstur daging buah cempedak justru mirip seperti durian.
Nah, itulah beberapa buah khas Indonesia yang memiliki kembaran dan kerap dikira sama, padahal berbeda. Kamu pernah "tertipu" salah satunya gak? Ceritakan di kolom komentar ya!
Download aplikasi resep masakan Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.