8 Makanan dan Minuman yang Bisa Dijadikan Menu Sarapan Terbaik

Kandungan protein yang tinggi, membuat telur layak dijadikan menu sarapan sehatmu. Selain tinggi protein, telur juga mengandung vitamin B kolin, yang penting untuk ketajaman memori, serta lutein dan zeaxanthin yang dapat menjaga kesehatan mata.
Buat kamu yang sedang menjalankan program diet, menu sarapan telur juga bisa membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan mengonsumsi telur saat sarapan akan memberi efek kenyang yang lebih tahan lama. Tidak perlu terlalu banyak, cukup konsumsi satu butir telur setiap pagi untuk menu sarapanmu.

Roti sering dijadikan alternatif sarapan pengganti nasi bagi sebagian besar orang. Bukan hanya karena mengandung karbohidrat, tapi roti juga akan memberi rasa kenyang seperti nasi. Akan tetapi, biasanya orang-orang yang sedang menjalankan diet akan lebih memilih roti gandum dibanding roti tawar. Roti gandum memiliki kandungan serat dan nutrisi yang lebih tinggi dibanding roti tawar. Membuat menu roti gandum dengan isian atau topping telur akan melengkapi asupan gizi sarapanmu.

Selai kacang dapat menjadi sumber protein nabati sekaligus lemak bagi tubuh. Meski mengandung kalori yang cukup tinggi, ternyata kebutuhan protein dan lemak tubuh dapat terpenuhi dengan baik saat kita mengonsumsi selai kacang. Selain itu, ternyata selai kacang juga dapat membantu menurunkan berat badan, lho. Mengoleskan selai kacang pada roti gandum dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, serat, protein, dan lemak sekaligus. Kenyang dan menyehatkan, bukan?

Menjadi asupan yang kaya akan kandungan kalsium membuat yoghurt populer saat mencari menu diet. Tapi jangan salah, gak hanya untuk diet ternyata yoghurt bisa juga menjadi menu sarapan yang sehat. Selain itu, ketika rutin menkonsumsi yoghurt di pagi hari juga dapat melancarkan pencernaan. Namun yoghurt terbaik adalah yoghurt plain atau tawar karena tidak mengandung lemak. Jika ingin menambahkan rasa, sebaiknya campurkan dengan buah-buah segar.

Kandungan karbohidrat dan serat dalam pisang akan memberi dampak yang baik bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi saat sarapan. Pisang akan memberi efek kenyang yang lebih lama sekaligus sumber energi bagi tubuh. Serat yang terkandung dalam pisang akan membantu melancarkan sistem pencernaan. Di samping itu, pisang juga kaya akan kalium yang mampu menurunkan risiko terkena stroke. Pisang juga tinggi potasium hingga dapat membantu menormalkan tekanan darah.

Rutin minum teh setiap hari akan memberi dampak baik bagi kesehatan tubuh, terutama meminum teh hijau. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau dapat membantu menangkal radikal bebas sekaligus memberi efek cerah pada kulit.
Bukan hanya itu, jika rutin mengonsumsi teh hijau akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat menjadi asupan pendukung diet sehatmu.

Kopi sering kali dihindari akibat kandungan kafein yang cukup tinggi. Padahal, kopi di pagi hari justru dapat memberi efek yang menyehatkan. Kandungan antioksidan dalam kopi sangat baik untuk menangkal kanker sekaligus bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, kopi pagi hari juga akan meningkatkan fokus dan kemampuan kognitif kita.
Hanya saja, pengaruh positif kopi akan lebih efektif ketika diminum tanpa gula ataupun creamer.

Oats kaya akan serat sehingga akan memberi efek kenyang yang lebih lama. Selain itu, oats juga mengandung zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks, serta lignan yang sering dikaitkan dengan pencegahan penyakit jantung. Bagi yang belum terbiasa, rasa oats memang cenderung hambar. Jika ingin lebih memiliki rasa, bisa ditambahkan buah segar. Usahakan untuk tidak mengonsumsi oats instan karena mengandung gula dan sodium tinggi, serta rendah serat.

Beberapa makanan dan minuman di atas bisa dijadikan menu sarapan terbaikmu. Dengan menjaga rutinitas sarapan, bukan hanya memberi asupan energi tapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan. Jadi, masih mau melewatkan sarapan?