9 Ragam Saus Eksotis dari Penjuru Dunia yang Perlu Kamu Tahu 

Salsa sebenarnya adalah saus asam pedas manis yang di dalamnya menyimpan buah, cabai, tomat yang dipotong kecil-kecil. Kemudian disirami dengan air limau dan daun cilantro, membuat aromanya harum dan nikmat.

Tabasco sebenarnya sebuah nama merek saus sambal yang cukup terkenal dari Amerika Serikat. Rasanya terkenal sangat pedas dengan cabai pilihan dari Meksiko dan beberapa negara Amerika Tengah lainnya. Tidak hanya dalam ukuran besar, saus ini hadir pula dalam botol-botol kecil untuk memuaskan rasa penasaran orang-orang yang sebelumnya tidak familiar dengan rasa pedasnya. 

Relish adalah saus khas Inggris yang tak kalah populernya dengan saus Worchestershire. Saus ini terbuat dari potongan buah dan sayur yang diasamkan. Biasanya ia disantap sebagai olesan pada roti atau kentang, bahkan disiramkan pada aneka makanan seperti telur mata sapi dan steak. 

Vegemite sangat populer di Inggris dan Australia sebagai sebuah saus asam berwarna coklat. Biasanya ia dimakan sebagai olesan roti atau sandwhich. Meski begitu banyak juga yang bilang rasanya sedikit aneh bagi orang yang belum terbiasa. 

Saus ini akan banyak kamu temui di negara-negara Timur Tengah. Terbuat dari chickpeas (jenis kacang Arab), minyak zaitun, air lemon, dan tahini, saus ini bertekstur seperti puree kental yang disantap untuk saus cocol. Biasanya orang menikmatinya dengan roti pitta atau sayuran. Diklaim kaya protein dan bisa menurunkan kolesterol, tidak semua orang cocok dengan rasanya yang eksotis. 

Salah satu saus klasik asal India ini seringkali menjadi menu pendamping makanan. Terbuat dari buah-buahan atau sayur yang dimarinasi dengan cuka, rempah, dan gula, rasa saus ini bisa manis, asam, maupun pedas. Beberapa resto khusus makanan India menyediakan varian rasa dan buah untuk dipilih konsumen agar dibuat menjadi chutney. 

Saus asal Korea Selatan ini biasanya ditemukan di beberapa masakan seperti Kimchi dan Teobokki. Dibuat dari campuran cabai, kedelai yang difermentasi, ketan, dan garam. Hasilnya adalah saus pedas yang asam. Terkadang ia dipadu dengan minyak wijen dan pasta kedelai untuk membuat ssamjang dan saus salad. 

Hampir di semua sajian masakan Meksiko, guacamole tidak pernah terlewat. Saus yang terbuat dari alpukat yang dihaluskan dicampur dengan air lemon dan garam ini seringkali dijadikan alternatif pengganti keju mozarella dan cream cheese untuk para vegan. 

Salah satu makanan khas Swedia adalah meatball atau bola-bola daging. Beda jauh dengan bakso ala Indonesia, bola-bola daging ala Swedia disajikan dengan bumbu selai lingonberry, sejenis beri yang tentu rasanya asam manis. Tidak hanya untuk bola daging, selai ini juga sering dipadukan dengan menu sarapan lain macam beef stew hingga telur orak-arik. Tentunya, ia juga ada di makanan penutup macam puding dan kue.

Selamat mencicipi!