Bagi pencinta wisata kuliner, chinese food pasti masuk salah satu daftar menu favorit. Cita rasa serta aroma yang khas, menjadi daya tarik utamanya. Ini semua didapat dari bumbu khas chinese food yang umum digunakan, salah satunya angciu.
Lebih jauh, angciu adalah bumbu yang identik dengan chinese food. Lantas, sebetulnya apa itu angciu? Lalu, apa kegunaan dan bagaimana soal kehalalannya? Bila ingin tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Angciu adalah arak untuk memasak. Angciu sendiri berasal dari kosa kata Tiongkok, 'ang' yang bermakna merah dan 'ciu' yang berarti arak. Angciu sebenarnya terbuat dari hasil fermentasi beras atau beras ketan. Namun, ada pula yang menyebut angciu berasal dari sari tape.
Sementara itu, angciu sendiri sudah banyak di pasaran di Indonesia. Namun, kebanyakan sudah ada tambahan bumbu atau spices-nya, sehingga gak murni lagi.
Angciu merupakan salah satu bumbu yang identik chinese food, sehingga mayoritas hidangan di restoran memakainya. Penambahan angciu sendiri bertujuan untuk memberi aroma sedap pada masakan. Selain itu, angciu juga kerap digunakan untuk alasan kesehatan, khususnya keluarga China.
Umumnya, keluarga China yang baru saja melahirkan, akan diminta meminum arak agar kondisinya cepat pulih. Bila masuk angin pun, orang China akan membuat olahan makanan dengan tambahan angciu.
Istilah penyebutan angciu sebenarnya bermacam-macam. Ada yang menyebut sari tape atau arak masak. Sementara itu, bahan dasar angciu adalah beras yang fermentasi dengan ragi. Bila sudah jadi, airnya dipisahkan, barulah digunakan untuk pembuatan angciu, sari tapai, atau arak masak lainnya.
Karena proses pembuatannya menyerupai khamar atau alkohol, maka MUI menyebut bila angciu gak halal. Untuk itu, penggunaan angciu pada masakan gak dianjurkan, khususnya untuk umat muslim. Bahkan, sekalipun jumlahnya sedikit atau telah dicampur bumbu lain, tetap gak diperbolehkan.
Fungsi utama angciu adalah menambah aroma masakan bukan memberi cita rasa. Untuk itulah, sedikit sulit menemukan bahan pengganti angciu. Namun, karena angciu gak halal, kamu bisa menggantinya dengan bahan sederhana yang ada di rumah.
Bahan pengganti angciu, bisa pakai campurkan kecap asin, jeruk nipis atau lemon, dan jahe. Namun, penambahan campuran ini tampaknya hanya menambah cita rasa, dibanding meningkatkan aroma. Meski begitu, alternatif ini tetap bisa dicoba.
Nah, itulah ulasan lengkap seputar angciu yang perlu diketahui. Bisa dikatakan, angciu adalah penambah aroma masakan ala chinese food. Namun, karena gak halal, umat muslim bisa menggantinya dengan campurkan kecap asin, jeruk nipis atau lemon, dan jahe.
Bila tertarik dengan informasi masakan seperti di atas, temukan ulasan informatif lainnya di IDN Times. Selain itu ada kumpulan resep masakan lezat yang bisa dikreasikan di rumah.