Di dunia kuliner, baking powder dan baking soda sudah sangat populer. Kedua bahan ini sama-sama digunakan sebagai pengembang (leavening agent) untuk pembuatan berbagai makanan, khususnya kue.
Meski secara penampilan keduanya sangat mirip, tetapi banyak perbedaan yang ada pada kedua bahan tersebut. Penjelasan perbedaan baking soda dan baking powder bisa kamu simak di sini!
Baking soda (soda kue) adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses mengembangnya suatu adonan. Kandungan di dalam bubuk putih ini terdiri dari natrium bikarbonat. Selain itu, sifat dari baking soda ini ialah basa.
Sementara itu, baking powder juga memiliki kandungan natrium bikarbonat. Namun, itu bukan satu-satunya komposisi seperti pada soda kue. Sering kali baking powder dilengkapi dengan macam-macam komponen, misalnya, krim tartar dan lainnya.
Cara aktivasi baking soda sedikit berbeda dengan baking powder. Biasanya, pemakaian baking soda (soda kue) akan terasa lebih maksimal jika dipertemukan dengan adonan yang ditambah bahan asam, seperti buttermilk, air lemon, dan bahan sejenis.
Sedangkan baking powder tidak bekerja demikian. Bahan tersebut tetap mampu bekerja maksimal meskipun tidak ada tambahan komponen asam di dalam suatu resep. Sebab, di dalam kandungan baking powder sudah ada asam tersendiri, sehingga tidak perlu ditambah secara terpisah.
Efek penggunaan baking soda serta baking powder berbeda, terutama jika masing-masing dipakai secara terpisah. Pemakaian baking soda pada suatu resep mengharuskan adonan tersebut agar segera dimasak supaya tidak menurunkan kualitas mengembangnya. Jika dibiarkan berlama-lama, adonan mengandung baking soda bisa bantat.
Sedangkan jika ingin menunggu selama beberapa waktu sebelum adonan diolah, maka dianjurkan memakai baking powder. Sebab, bahan ini mampu memberi hasil mengembang yang baik meskipun adonan dibiarkan selama beberapa waktu sebelum dimasak.
Penggunaan baking soda bisa diperuntukkan berbagai macam makanan. Umumnya, pengembang ini dipakai untuk beberapa makanan simpel, seperti pancake, waffle, biscuit, sampai muffin. Namun, jangan dipakai terlalu banyak, karena soda kue bisa bikin adonan terasa pahit.
Sementara itu, pemakaian baking powder lebih sering digunakan pada adonan kue tart, cookies, roti manis, bolu, dan sebagainya. Baking powder mampu memberikan tekstur yang juga tidak kalah mengembang, lembut, dan ringan pada makanan.
Baking soda dan baking powder memiliki perbedaan satu sama lain meskipun fungsinya tetaplah pengembang. Pemakaian kedua bahan tersebut harus disesuaikan dengan jenis makanan dan resep yang dipakai.
Bukan cuma digunakan terpisah, keduanya juga kerap digunakan bersamaan untuk menghasilkan proses mengembang yang maksimal pada adonan.