Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Bahan Makanan Wajib Bawa Saat Naik Gunung, Tenaga Tetap Terjaga!

ilustrasi membawa bekal makanan (freepik.com/wayhomestudio)
ilustrasi membawa bekal makanan (freepik.com/wayhomestudio)
Intinya sih...
  • Nasi instan atau beras cepat masak, sumber karbohidrat praktis dan ringan untuk mendaki gunung.
  • Sarden kaleng, lauk tahan lama dengan kandungan protein tinggi untuk pemulihan otot.
  • Roti tawar atau roti gandum, makanan praktis dengan karbohidrat kompleks untuk sarapan dan teman minum teh/kopi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mendaki gunung gak cuma soal kekuatan fisik, tapi soal perencanaan logistik yang tepat, termasuk urusan perut. Banyak pendaki pemula yang hanya fokus pada perlengkapan teknis, tapi lupa kalau makanan adalah sumber tenaga utama saat mendaki jalur terjal. Jadi, makanan yang dibawa harus ringan, mudah diolah tapi tetap bergizi tinggi. Salah membawa bahan makanan bikin pendakian jadi lebih berat, bahkan berisiko kelelahan.

Sehingga, penting banget memilih bahan makanan yang sesuai kebutuhan di atas gunung. Selain buat jaga stamina, makanan jadi penguat mental saat kondisi cuaca buruk atau jalur yang makin menantang. Nah, berikut enam bahan makanan yang wajib kamu bawa saat naik gunung. Gak cuma praktis, tapi semuanya punya fungsi penting buat dukung pendakian kamu. Yuk, simak!

1. Nasi instan atau beras cepat masak

ilustrasi nasi instan
ilustrasi nasi instan (freepik.com/freepik)

Nasi menjadi sumber karbohidrat utama yang paling familiar buat orang Indonesia. Saat mendaki gunung, tubuh butuh asupan karbohidrat yang cukup supaya tetap bertenaga. Nasi instan atau beras cepat masak jadi pilihan paling ideal karena lebih mudah dimasak dan gak butuh waktu lama. Tinggal direbus dengan air panas selama beberapa menit kamu sudah punya makanan pokok yang bikin perut kenyang.

Kemasannya juga ringan dan bisa dibagi sesuai porsi, jadi cocok banget buat perjalanan di gunung dengan medan ekstrem. Kalau bawa nasi biasa dari rumah, biasanya cepat basi karena suhu naik turun. Makanya, beras cepat masak jadi solusi yang praktis buat logistik makanan di gunung. Selain itu, kamu bisa kombinasi dengan lauk kering biar makin nikmat.

2. Sarden kaleng

ilustrasi sarden kaleng
ilustrasi sarden kaleng (freepik.com/freepik)

Sarden kaleng bisa menjadi lauk andalan para pendaki karena tahan lama dan siap saji. Gak perlu repot-repot masak, cukup buka kaleng dan panaskan sebentar supaya hangat dan nikmat. Rasanya gurih dengan tekstur yang lembut bikin sarden menjadi pelengkap nasi yang pas. Punya kandungan protein yang tinggi, jadi bagus buat mempercepat pemulihan otot setelah perjalanan panjang.

Ukuran kalengnya juga bervariasi, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim atau diri sendiri. Selain itu, sarden juga mengandung minyak yang menjadi sumber energi tambahan. Bahkan ada beberapa merek punya variasi rasa pedas yang bisa bantu menghangatkan tubuh di saat suhu dingin. Intinya, sarden kaleng itu bahan makanan yang praktis, padat gizi, dan nikmat.

3. Roti tawar atau roti gandum

ilustrasi roti tawar
ilustrasi roti tawar (freepik.com/jcomp)

Roti bisa menjadi pilihan makanan yang praktis yang gak butuh dimasak. Roti tawar atau roti gandum bisa dijadikan menu sarapan paling cepat sebelum memulai pendakian. Kandungan karbohidrat kompleksnya bikin kenyang dalam waktu lebih lama. Bisa juga dipadukan dengan selai, keju, atau sarden sebagai topping.

Selain itu, roti juga gak makan banyak tempat di tas dan bisa dibagi buat beberapa hari. Kalau kamu mendaki di cuaca dingin, roti bisa menjadi teman terbaik untuk teh atau kopi hangat. Tapi, jangan lupa perhatikan masa kadaluarsanya karena roti mudah berjamur. Simpan dalam plastik kedap udara supaya tetap segar selama pendakian.

4. Energi bar atau cokelat

Ilustrasi coklat
Ilustrasi coklat (pexels.com/Vie Studio)

Makanan kecil ini mungkin sepele, tapi sangat membantu saat butuh tenaga ekstra. Energi bar dan cokelat mengandung gula dan lemak yang langsung dibakar jadi energi. Saat napas mulai ngos-ngosan di tanjakan, makan sebatang cokelat bisa menjadi penyelamat. Ukurannya memang kecil, tapi efeknya cukup besar buat nambahin stamina.

Energi bar biasanya dilengkapi dengan protein, serat, dan vitamin, jadi cocok banget buat snack cepat saat istirahat. Cokelat juga bikin mood naik, apalagi saat cuaca mendung dan jalan masih panjang. Jangan lupa simpan di tempat kering supaya gak gampang meleleh atau rusak. Cukup bawa beberapa batang sebagai cadangan makanan di kondisi darurat.

5. Mie instan

ilustrasi mie instan
ilustrasi mie instan (freepik.com/frimufilms)

Mie instan adalah makanan paling populer di kalangan pendaki karena rasanya yang cukup familiar dan mudah disiapkan. Cuma butuh air panas dan tunggu beberapa menit, sudah punya makanan hangat yang rasanya nikmat. Saat malam dan udara makin dingin, makan semangkuk mie instan menjadi penghangat buat tubuh. Meskipun punya kandungan gizi yang gak terlalu tinggi, mie bisa jadi sumber karbohidrat cepat yang bikin perut kenyang.

Biar lebih sehat, bisa tambahin telur rebus atau sosis ke dalam mie. Kemasan nya juga ringan dan gampang disimpan di celah-celah tas carrier. Tapi ingat, jangan terlalu ketergantungan dengan mie selama pendakian panjang. Gunakan mie sebagai makanan selingan, bukan makanan utama selama di gunung.

6. Buah kering dan kacang-kacangan

Ilustrasi buah kering
Ilustrasi buah kering (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Buah kering kayak kismis, aprikot, atau kurma salah satu camilan sehat yang praktis dan penuh energi. Kandungan gula alami nya bisa bantu menjaga kadar gula darah tetap stabil saat trekking. Sedangkan kacang-kacangan kayak almond, mete, atau kacang tanah mengandung lemak sehat dan protein tinggi. Kombinasi keduanya jadi snack ringan saat jeda istirahat.

Bahan makanan ini juga awet disimpan tanpa lemari pendingin dan gak gampang rusak. Selain itu, ukurannya yang kecil sehingga bisa dimasukkan ke dalam ziplock buat porsi harian. Buah kering dan kacang-kacangan bikin kamu gak cepat lapar antara waktu makan. Jadi, penting banget selalu punya stok camilan bergizi di tas selama pendakian.

Membawa bahan makanan yang tepat saat naik gunung jadi bagian penting dari rencana pendakian supaya aman dan menyenangkan. Jangan pernah remehkan peran makanan, karena selain sumber energi, makanan juga jadi penguat semangat di tengah medan yang menantang. Enam bahan makanan yang sudah dibahas tadi gak hanya praktis, tapi bergizi dan sesuai dengan kebutuhan fisik selama berada di alam bebas. Memilih bahan makanan yang tahan lama dan mudah diolah, kamu bisa mhemat waktu dan tenaga tanpa korbankan asupan nutrisi.

Pastikan menyesuaikan jumlah makanan dengan durasi dan medan pendakian. Selalu bawa cadangan, karena kondisi gunung pastinya gak bisa diprediksi. Mendaki gunung bukan siapa yang paling cepat sampai puncak,tapi siapa yang paling siap hadapi medan perjalanan. Jadi, rencanakan dengan matang, termasuk makanan supaya pendakian kamu berjalan lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us