Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Baking untuk Orang Lain Bisa Bikin Kamu Bahagia

ilustrasi baking (pexels.com/Katerina Holmes)
Intinya sih...
  • Baking bukan hanya soal makanan lezat, tapi juga membawa manfaat untuk kesehatan mental.
  • Baking identik dengan berbagi dan memberi, memperkuat hubungan sosial, dan menumbuhkan perasaan berarti dalam hidup.
  • Baking bisa menjadi saluran ekspresi diri, membantu meredakan stres, dan meningkatkan fokus serta kepercayaan diri.

Pernahkah kamu merasa senang saat melihat orang lain menikmati kue atau roti yang kamu buat? Ternyata, baking bukan hanya tentang menghasilkan makanan lezat lho, tapi juga membawa banyak manfaat untuk kesehatan mental.

Menurut para ahli, kegiatan ini bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres, meningkatkan kebahagiaan, dan mempererat hubungan dengan orang lain. Bahkan, baking dianggap sebagai bentuk meditasi yang membuatmu lebih mindful. Nah, kalau kamu penasaran mengapa baking untuk orang lain bisa bikin kamu bahagia, simak alasan berikut ini.

1. Memberi itu membahagiakan

ilustrasi memberi roti (pexels.com/Expect Best)

Baking sering kali identik dengan berbagi. Ketika membuat brownies lalu membaginya ke teman atau tetangga, kamu sedang melakukan tindakan memberi. Ini bukan sekadar soal makanan, tapi tentang perhatian dan niat baik yang kamu berikan.

Menurut Susan Whitbourne, profesor di bidang ilmu psikologi dan otak di University of Massachusetts, manfaat terbesar dari baking muncul saat kamu melakukannya bukan demi mencari perhatian, tapi karena ingin membuat orang lain senang. Tindakan ini bisa memperkuat hubungan sosial dan menumbuhkan perasaan berarti dalam hidupmu. Jadi, kebaikan kecil seperti memberi sepotong kue ternyata bisa bikin hati lebih hangat.

2. Jadi cara mengekspresikan diri

ilustrasi foto hasil baking (pexels.com/SHVETS production)

Buat kamu yang kadang bingung gimana cara menyalurkan emosi atau ide, baking bisa jadi jawaban. Mulai dari memilih rasa, bentuk, sampai topping, semua bisa kamu kreasikan sesuka hati. Aktivitas ini mirip dengan seni, bedanya hasil akhirnya bisa dimakan.

Donna Pincus, seorang associate professor dari Boston University, menyebutkan bahwa aktivitas seperti baking bisa memberikan efek terapeutik karena jadi saluran ekspresi diri. Sama halnya seperti melukis atau bermusik, baking bisa membantu kamu meredakan stres karena kamu punya wadah untuk menyalurkan isi hati dan pikiran.

3. Membantu fokus dan jadi bentuk mindfulness

ilustrasi baking (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau kamu sering merasa pikiran ke mana-mana atau susah fokus, coba deh baking. Prosesnya menuntut kamu untuk memperhatikan detail, seperti takaran bahan dan waktu memanggang. Hal ini bisa membantu otak kamu lebih fokus dan masuk ke mode mindfulness alias kesadaran penuh dengan apa yang kamu lakukan sekarang.

4. Memicu rasa pencapaian dan puas

ilustrasi anak kecil makan cookies (vecteezy.com/Sunchai Suwasri)

Gak ada yang lebih memuaskan daripada melihat hasil baking kamu sukses dan diapresiasi orang lain. Bahkan proses simpel seperti membuat roti pisang bisa bikin kamu merasa bangga, apalagi kalau dibagikan dan orang yang mencicipi bilang “enak banget!”.

Rasa pencapaian ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membuatmu merasa lebih mampu. Serunya lagi, kamu bisa terus belajar dan mencoba resep baru, jadi selalu ada ruang untuk berkembang dan eksplorasi.

5. Bisa jadi pengalih perhatian dari stres

ilustrasi baking (vecteezy.com/witsanu singkaew)

Saat hidup terasa berat, kadang kamu butuh pelarian kecil yang positif. Baking bisa jadi salah satunya. Hal ini dikarenakan prosesnya menuntut konsentrasi, pikiran kamu jadi teralihkan dari hal-hal negatif.

Baking bisa jadi bentuk meditasi aktif karena setiap langkahnya, mulai dari mengaduk adonan sampai memantau oven, membuatmu berada di “saat ini”. Jadi bukan cuma menenangkan, tapi juga bikin kamu merasa produktif di tengah hari yang mungkin awalnya bikin pusing.

Tak hanya bikin perut kenyang, baking untuk orang lain bisa bikin kamu bahagia dan pikiran jadi lebih ringan. Kalau kamu belum pernah coba, ini saat yang tepat untuk mulai. Gak harus bikin sesuatu yang rumit, kok, bahkan muffin sederhana pun bisa membawa kebahagiaan buat kamu dan orang di sekitar. Yuk, segera nyalakan oven dan mulai baking untuk berbagai kebaikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us