Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kue Menempel di Baking Paper dan Cara Mengatasinya 

ilustrasi kue yang menempel di baking paper (pexels.com/Nichol Michalou)

Salah satu masalah yang kerap dialami saat memanggang kue adalah kue yang menempel di baking paper. Ketika hal ini terjadi, bukan hanya tampilan kue yang terganggu, tetapi juga teksturnya bisa rusak. 

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kue menempel di baking paper yang gak boleh kamu sepelekan. Yuk, cari tahu lebih lanjut penyebab serta cara efektif untuk mengatasi masalah ini!

1. Jenis bahan yang digunakan dalam adonan

ilustrasi jenis adonan kue (pexels.com/Katerina Holmes)

Salah satu penyebab utama kue menempel di baking paper adalah komposisi bahan yang digunakan dalam adonan. Kue dengan kadar gula tinggi, seperti brownies atau cookies dengan banyak gula, lebih cenderung lengket karena gula yang meleleh selama proses pemanggangan bisa mengkristal dan mengikat baking paper. Selain itu, adonan yang mengandung jeli atau cokelat juga memiliki risiko tinggi menempel karena bahan ini cenderung mengeras setelah dipanggang. 

Jika menggunakan bahan-bahan tersebut, ada baiknya menyesuaikan teknik pemanggangan atau menggunakan lapisan tambahan agar kue lebih mudah dilepas. Selain itu, memperhatikan suhu pemanggangan juga penting karena suhu yang terlalu rendah bisa membuat adonan tidak matang sempurna dan lebih lengket.

Terakhir, pastikan adonan tidak terlalu cair karena konsistensi yang terlalu encer dapat membuatnya lebih mudah menyerap ke dalam baking paper dan sulit dilepaskan.

2. Baking paper tidak diberi lapisan tambahan

ilustrasi baking paper (pexels.com/Roman Odintsov)

Meskipun baking paper dikenal sebagai bahan antilengket, kenyataannya tetap ada kemungkinan kue menempel jika tidak diberikan perlakuan tambahan. Mengoleskan sedikit minyak, mentega, atau menggunakan semprotan cooking spray bisa membantu mengurangi risiko lengket. Lapisan tipis ini menciptakan penghalang antara adonan dan baking paper sehingga kue lebih mudah terlepas setelah dipanggang. 

Jika tidak ingin menggunakan minyak, alternatif lainnya adalah menaburkan sedikit tepung pada permukaan baking paper sebelum menuangkan adonan. Tepung akan membentuk lapisan tipis yang mengurangi daya rekat antara adonan dan baking paper.

Selain tepung, menggunakan gula halus atau tepung jagung juga bisa menjadi pilihan untuk membantu mencegah lengket. Pastikan untuk meratakannya secara menyeluruh agar seluruh bagian kue mendapatkan perlindungan yang sama.

3. Durasi pendinginan yang terlalu lama

ilustrasi baking paper (pexels.com/Meruyert Gonollu)

Banyak orang membiarkan kue terlalu lama di atas baking paper setelah dikeluarkan dari oven, padahal hal ini justru bisa memperparah tingkat lengketnya. Ketika kue dibiarkan terlalu lama, uap panas di dalamnya akan berkurang dan membuat bagian bawah kue semakin menempel pada baking paper.

Untuk menghindari ini, sebaiknya segera pindahkan kue ke rak pendingin setelah cukup hangat agar tidak kehilangan kelembaban yang membuatnya sulit dilepas dari baking paper.

Selain itu, penting untuk memperhatikan suhu lingkungan saat mendinginkan kue karena kelembaban udara yang tinggi bisa memperparah lengketnya kue pada baking paper. Menyusun kue di rak kawat alih-alih membiarkannya di atas baking paper terlalu lama juga dapat membantu menjaga tekstur kue tetap baik dan mudah dilepas. Jika memungkinkan, gunakan baking paper berkualitas tinggi yang memiliki lapisan silikon lebih tebal agar risiko lengket bisa diminimalkan.

4.Cara mengatasi kue yang menempel di baking paper

ilustrasi baking paper (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)

Jika kue terlanjur menempel di baking paper, ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk melepaskannya tanpa merusak bentuk dan teksturnya. Salah satu metode yang cukup efektif adalah menggunakan handuk hangat. Caranya, letakkan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat di atas meja, lalu tempatkan kue beserta baking paper di atasnya. Diamkan beberapa menit agar uap dari handuk membantu melonggarkan ikatan antara kue dan kertas panggang.

Alternatif lain adalah dengan metode uap air. Cukup teteskan air hangat di antara baking paper dan loyang, lalu diamkan sebentar hingga uap terbentuk. Uap ini akan membantu melembutkan bagian bawah kue sehingga lebih mudah dilepaskan dari kertas panggang.

Jika kedua cara tersebut belum berhasil, gunakan spatula karet atau plastik untuk mengikis kue dengan lembut dari baking paper, tetapi pastikan melakukannya secara perlahan agar tidak merusak bentuknya.

5. Penggunaan baking paper yang tidak sesuai

ilustrasi baking paper (pexels.com/Esmihel Muhammed)

Tidak semua jenis baking paper memiliki kualitas yang sama. Ada baking paper yang lebih tipis dan kurang tahan panas, sehingga lebih mudah menyerap kelembapan dari adonan dan membuat kue menempel. Selain itu, baking paper yang sudah dipakai berulang kali juga bisa kehilangan lapisan antilengketnya, menyebabkan kue sulit dilepaskan setelah dipanggang.

Untuk menghindari masalah ini, pilih baking paper berkualitas tinggi yang memiliki lapisan silikon agar lebih tahan panas dan tidak menyerap minyak atau kelembapan berlebih. Jika memungkinkan, gunakan baking paper baru setiap kali memanggang untuk memastikan hasil yang optimal. Selain itu, sesuaikan ukuran baking paper dengan loyang agar tidak ada bagian yang terlalu lebar atau mengkerut, yang bisa menyebabkan ketidakrataan pada permukaan kue dan meningkatkan risiko lengket.

Dengan memahami penyebab kue menempel di baking paper dan cara mengatasinya, kamu bisa memanggang kue dengan hasil yang lebih sempurna. Pastikan untuk selalu memperhatikan bahan yang digunakan, cara memanggang, serta metode pendinginan agar kue tidak menempel lagi di baking paper. Selamat mencoba dan semoga kue buatanmu selalu berhasil dengan sempurna!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us