7 Beda Sukiyaki dan Shabu-shabu yang Perlu Kamu Tahu

Kalau kamu suka makan di restoran Jepang, pasti sering denger istilah suki dan shabu-shabu. Kedua jenis makanan ini keliatannya mirip jika dilihat dari penyajiannya. Namun, sebenarnya, ada beberapa perbedaan dari kedua hidangan ini yang jarang diketahui.
Perbedaan sukiyaki dan shabu shabu bisa diamati dari beberapa hal. Kita akan bahas bedanya secara detail dan gamblang dalam artikel ini. Jadi, buat kamu yang penasaran atau mungkin baru pertama kali nyobain, yuk simak beda sukiyaki dan shabu shabu berikut ini!
1. Ketebalan irisan daging

Meski daging yang digunakan biasanya sama, tetapi irisan daging sukiyaki sedikit lebih tebal dibanding irisan daging untuk shabu-shabu. Ketebalannya berada di sekitar angka 1,8 mm hingga 2,5 mm. Oleh karena itu, dalam memasak daging sukiyaki biasanya memakan waktu yang sedikit lebih lama hingga daging matang.
Sementara, irisan daging shabu-shabu cenderung lebih tipis, yakni sekitar 1,5 mm hingga 2,0 mm saja. Hal ini dapat mempercepat proses memasak daging yang hanya perlu direbus 20-30 detik sebelum akhirnya dimakan.
2. Cara memasak daging

Beda suki dan shabu-shabu juga nampak dari bagaimana cara memasak dagingnya. Daging untuk suki atau sukiyaki dimasak lebih dulu dengan minyak, lalu selanjutnya baru disusul dengan bumbu-bumbu. Biasanya, saat menyantap sukiyaki di restoran, proses ini akan dibantu oleh seorang koki.
Sementara, untuk memasak daging shabu-shabu, bisa dimasukkan ke dalam kaldu dashi bersamaan dengan bahan-bahan lainnya. Dalam proses memasak ini, kamu bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan koki restoran.
3. Racikan saus

Umumnya, sukiyaki disantap bersama telur mentah. Nah, untuk mengurangi bau amis dari telur, kamu akan diberikan saus tambahan yang berbasis kecap. Di sisi lain, shabu-shabu biasanya disajikan hanya dengan saus pedas, saus wijen, dan saus ponzu.
4. Rasa kuah kaldu

Kuah kaldu sukiyaki terbuat dari campuran kecap asin dan gula sehingga menghasilkan perpaduan rasa asin dan manis. Sementara itu, kuah kaldu shabu shabu biasanya terbuat dari rebusan kombu dan jamur sehingga menghasilkan cita rasa gurih yang umami.
5. Waktu penambahan mi

Saat memasak sukiyaki, biasanya mi shirataki atau udon akan ditambahkan sejak awal. Mi shirataki atau udon tersebut akan dimasak bersamaan dengan bahan lainnya, termasuk daging dan sayur-sayuran.
Sementara, saat memasak shabu-shabu, penambahan mi atau ramen ini bersifat opsional. Sebab, kamu bisa menambahkannya setelah daging dan sayur-sayuran habis sehingga hanya menyisakan kuahnya saja.
6. Komposisi bahan

Bahan yang paling khas dalam sukiyaki selain daging adalah tahu, sawi putih, daun bawang, jamur shitake, jamur enoki, serta udon atau shirataki. Sementara, untuk shabu shabu, dagingnya biasanya ditemani dengan berbagai sayuran seperti bawang bombai, wortel, kubis, jamur shitake, dan tahu. Beberapa tempat juga menyajikannya bersama dengan semangkuk nasi putih.
7. Waktu untuk menyantapnya

Beda suki dan shabu shabu juga bisa dilihat dari waktu untuk menyantapnya. Secara tradisional, shabu shabu adalah hidangan hotpot yang disantap kapan saja, sedangkan sukiyaki selalu lebih erat kaitannya sebagai makanan yang disantap saat musim dingin.
Itulah beberapa beda sukiyaki dan shabu shabu yang jarang diketahui banyak orang. Nah, sekarang kamu gak perlu bingung lagi kalau mau beli sukiyaki atau shabu shabu, ya.
Selain ulasan ini, yuk, cari tahu kreasi resep masakan unik dan lezat khas Jepang hanya di IDN Times!