Mengenal Blue Cheese, Keju Berwarna Biru dengan Bau Menyengat
Siapa, nih, yang suka beli dessert pakai topping keju? Gak heran, sih, karena keju memiliki cita rasa unik yang pas bila dipadukan dengan aneka makanan. Namun, kamu tahu gak, jika ada banyak jenis keju di dunia? Salah satunya adalah blue cheese.
Blue cheese sendiri dibuat dengan cara unik, sehingga menghasilkan tampilan serta cita rasa yang khas. Nah, bila kamu penasaran dengan jenis keju unik satu ini, simak info lengkapnya berikut ini.
Apa itu blue cheese?
Blue cheese atau biasa disebut bleu cheese dan roquefort dalam bahasa Prancis, ialah jenis keju yang memiliki permukan berwarna biru, seperti namanya. Warna tersebut biasa diakibatkan oleh pemberian bakteri Penicilium roqueforti. Nah, bakteri tersebut dapat memberi aroma menyengat pada keju.
Aroma blue cheese lebih mirip kain busuk. Sementara, untuk rasanya cenderung tajam dan agak asin. Kendati demikian, teksturnya cukup lembut, sehingga cocok bila dimakan dengan biskuit atau dijadikan isian sandwich.
Cara membuat blue cheese
Salah satu jenis keju yang menarik ialah blue cheese. Sayangnya, ini cukup sulit ditemukan di Indonesia. Meski begitu, kamu bisa coba membuatnya, walau rasanya tentu kurang autentik.
Nah, bila kamu tertarik membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, buat blue cheese dengan menambahkan kultur starter dalam susu mentah yang dipasteurisasi. Ini dilakukan guna mengubah laktosa ke asam laktat. Proses ini bisa mengubah susu cair jadi beku
- Selanjutnya, beri rennet untuk mengentalkasan susunya
- Kemudian, curd atau dadih keju yang digumpalkan, dipotong, lalu dikeringkan. Curds akan berbentuk seperti balok.
- Next, taburi jamur penicillium pada permukaan curds
- Tusuk keju dengan batang baja supaya terdapat sirkulasi dalam keju
- Taburkan garam untuk mencegah pembusukan
- Diamkan blue cheese sekitar 1-3 bulan agar bisa dikonsumsi.
Itulah ulasan lengkap seputar blue cheese yang menarik untuk diketahui. Meski jarang digunakan, blue cheese memiliki harga yang fantastis, lho! Itu karena kandungannya yang baik buat tubuh.
Selain ulasan ini, temukan informasi seputar makanan lainnya di IDN Times untuk menambah wawasanmu.
