Selain daging-dagingan, telur menjadi bahan makanan lain yang rentan bakteri saat dicuci, lho. Meskipun telur memiliki cangkang yang akan melindungi isinya tetapi proses mencuci dikhawatirkan akan menimbulkan dampak berbahaya, lho.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membersihkan telur yang tepat dan aman supaya kualitasnya tetap terjaga. Kira-kira, bolehkah mencuci telur sebelum disimpan atau diolah? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Sama halnya dengan daging mentah, mencuci telur sebelum menyimpannya dalam kulkas ternyata juga dapat menimbulkan efek negatif. Meskipun dapat menghilangkan salmonela, mencuci telur dapat merusak kutikula ataupun pelindung alaminya, lho.
Jika pelindung terluar telur tersebut rusak, maka bakteri akan lebih mudah bergerak melalui cangkang dan mencemari isinya, lho. Karena hal itu, keberadaan bakteri di dalam telur ini akan menyebabkan telur akan cepat mudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.
Karena cangkang sering dilumuri kotoran, telur tetap harus dicuci untuk menghilangkan bakteri yang menempel pada bagian luar. Namun, pastikan untuk tidak menggosoknya terlalu keras atau bersihkan secara perlahan dengan menggunakan air hangat.
Setelah dicuci, tiriskan dan segera masukkan telur ke dalam kulkas dengan suhu yang tepat, yakni di bawah 4 derajat Celsius. Suhu dingin sangat efektif untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri, sehingga telur aman meskipun disimpan cukup lama.
Sebenarnya, mencuci menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan saat akan menyimpan telur di dalam kulkas, lho. Membersihkan telur dengan air bahkan dapat memperpanjang masa simpannya, sehingga cocok untuk dijadikan stok.
Selain menambah masa simpan, mencuci telur juga dapat mencegah adanya kontaminasi salmonela, bakteri penyebab keracunan makanan. Tetapi, sebaiknya tetap perhatikan cara mencuci yang tepat dan jangan menggosoknya terlalu keras.
Cara menyimpan telur supaya lebih tahan lama lainnya adalah dengan menyimpan bersama kemasannya. Masukkan telur ke dalam kulkas bersama dengan karton, kotak plastik, hingga wadah apa pun yang digunakan sebagai kemasannya.
Kemasan telur yang didapatkan dari toko umumnya memiliki bentuk dan bahan yang sudah disesuaikan, sehingga lebih aman saat disimpan. Misalnya, karton bisa mencegah telur menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.
Sebenarnya, mencuci telur diperbolehkan untuk mencegah adanya kontaminasi salmonela, bakteri penyebab keracunan makanan, lho. Namun mencuci telur memang harus dilakukan secara perlahan agar tidak merusak kutikula ataupun pelindung alaminya.