6 Cara Menyeduh Teh Tubruk yang Benar, Jadi Lebih Harum

10 Jul 2023, 18:35 WIB

ilustrasi minum teh (pexels.com/Charlotte May)

Membuat teh tubruk tidak bisa sembarangan, lho. Pasalnya, jika melakukan kesalahan ketika menyeduhnya, sensasi wangi dan pahit khas tehnya tidak akan terasa.

FYI, teh tubruk disebut demikian, lantaran saat diseduh, ada ranting dan daun teh kering yang saling bertubrukan dengan air saat dituang dalam cangkir. Namun, jangan salah, 'tubrukan' ini justru membuat tehnya wangi dan pigmen warna minumnya pun cantik.

Oleh kareannya, yuk ketahui cara menyeduh teh tubruk paling tepat berikut. Aromanya jadi makin sedap dan rasanya mantap.

1. Perhatikan takaran teh

ilustrasi aneka daun teh (pixabay.com/Anna Sulencka)

Takaran umum menyeduh daun teh untuk teh tubruk adalah sekitar satu sendok kecil per satu cangkir. Cara lain yang dapat digunakan adalah memakai timbangan.

Anjurannya, sekitar 2,5-2,7 gram daun teh kering untuk setiap 220 ml air. Namun, ini bisa berbeda, tergantung jenis teh dan preferensi rasa yang diinginkan, ya.

2. Jangan seduh dengan air yang dipanaskan berulang

ilustrasi menyeduh teh (pixabay.com/Pexels)

Kebanyakan orang menyeduh teh di ceret dengan air yang telah dipanaskan sampai mendidih sebelumnya. Padahal, langkah tersebut membuat seduhan teh tidak terlalu sedap. Sebab, kadar oksigen dalam air tersebut jadi berkurang karena proses pemanasan berulang.

Nah, untuk mendapat seduhan teh yang wangi dan enak, kamu memerlukan air panas dengan oksigen tinggi. Untuk itu, gunakan air mineral atau air dingin yang belum dididihkan sebelumnya, ya. Apalagi kalau sampai berulang.

3. Hindari menyeduh dengan air yang baru diangkat dari api atau terlalu panas

ilustrasi menuang teh (pexels.com/Jilly Noble)

Menyeduh teh dengan air mendidih yang baru diangkat dari api dapat menghilangkan cita rasa dan aromanya. Ini karena daun teh bisa terbakar oleh panas air sehingga aromanya hilang.

Nah, supaya sensasi dan cita rasa teh tetap sedap, sebaiknya angkat, lalu biarkan beberapa saat hingga suhu air sedikit turun. Setelah itu, tuangkan air dalam ceret atau cangkir teh perlahan.

4. Gunakan sendok stainless steel untuk mengaduk

ilustrasi mengaduk teh (youtube.com/Farah Quinn)

Penggunaan sendok turut memengaruhi rasa dan aroma teh. Sendok berbahan stainless steel lebih dianjurkan karena tidak ikut merubah rasa orisinal teh. Tidak seperti sendok perak. Jadi, saat menemukan rasa teh tubruk yang kurang, bisa jadi permasalah ini berasal dari pemilihan sendokmu, ya.

5. Optimalkan waktu menyeduh teh

ilustrasi menyeduh teh (pexels.com/Anna Pou)

Lama cepatnya merendam teh pun bisa memengaruhi cita rasanya. Mengingat teh sebetulnya mempunyai durasi perendaman maksimal yang berbeda. Bila direndam terlalu lama, teh justru akan mengeluarkan tanin yang membuat rasanya pahit.

Kebanyakan teh yang dipakai di Indonesia adalah teh putih yang idealnya diseduh 2-3 menit saja. Nah, setelah itu, saring seduhan teh dan buang ampasnya. Adapun untuk jenis teh lainnya, waktu seduh yang dianjurkan yakni teh hijau 3-4 menitan dan teh hitam sebaiknya 5 menit.

6. Jangan terlalu cepat merendam teh

ilustrasi menyeduh teh (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bukan cuma terlalu lama, menyeduh teh terlalu cepat juga kurang direkomendasikan, lho. Sebab, nantinya, air seduhan teh tidak akan mengandung senyawa yang terbilang lengkap, mengingat proses pelepasan senyawa dilakukan bertahap.

Adapun pada pembuatannya, pertama, teh akan melepaskan warna dan aroma. Kedua, teh melepaskan flavanol, polifenol dan kafein. Adapun proses yang terakhir adalah melepaskan tanin atau zat yang memiliki rasa pahit.

Gimana, cara menyeduh teh tubruk di atas, mudah, kan? Yuk, coba praktikkan untuk mendapatkan seduhan teh yang lebih wangi dan enak. Nah, untuk info menarik seputar makanan lainnya, cek IDN Times, ya.